Kala cermin ada dihadapan kita.
Itulah gambaran diri apa adanya.
Kerut diwajah akan tampak nyata.
Bahkan isi hati mampu tedgambar pula.
Pancaran mata pun terbias tatkala berdusta.
Senyuman terlihat jelas kala berdusta.
Untuk itu genggam lah untuk berkaca.
Demi merubah hidup yang pernah cetera.
Untuk terhindar dari hidup bergelimang nista.
Vermin mampu mengungkap masa lalu dengan jujur
Lakukan sesuatu yang terukur.
Berhenti untuk hal yang sudah terlanjur.
Berharap dosa dan penyesalan segera melebur.
Bersimpuh diatas sajadah bertafakur.
Untuk menjalani amalan sebelum usia kabur.
Agar selamat dialam kubur.
Cermin tak bisa membac masa depan.
Semua masih dibawah kekuasaan tuhan.
Tapi terus berkaca dengan pengalaman.
Dosa besar Insya Allah mampu dienyahkan.
Kewaspadaan sangat dibutuhkan.
Hal terbaik adalah selalu berjalan dijalan kebenaran.
Jangan mudah tergoda rayuan Setan.
Kegigihan setan yang perlu dipertahankan.
Tak ada kata menyerah dalam perjuangan.
Pada akhirnya tergapai lah sebuah kemenagan.
Kesuksesan akan terukis dalam cermin masa depan.
