"Kak, ayo maen bola!" Ajak si Itoshi bungsu kepada kakaknya dengan wajah ceria serta mata yang berbinar - tangan mungilnya memegang bola, sambil menatap sang Itoshi sulung dengan penuh harap agar dia menerima ajakan bermain bolanya.
"Engga deh, Rin. kakak sibuk." Jawab Itoshi sulung dengan sedikit seringai dan ekspresi wajah menahan tawa.
Jawaban sang kakak tentunya membuat senyuman Rin menghilang, digantikan dengan wajah cemberut dan sedih.
Itoshi sulung yang melihat itu pun sudah tidak bisa menahan tawanya - dia tertawa pelan lalu mengusap surai hijau kehitaman milik Rin."Tapi boong. Yee.. Nangis dulu dong." Mendengar jawaban dari sang kakak, Rin memukul-mukul tubuh Sae menggunakan tangan kecilnya.
"Kakak jahat!"
"Nih, eskrim." Ujar Sae sambil menggenggam eskrim potong yang sudah terbelah dua, memberikan salah satunya kepada Rin.
Rin mengambilnya dengan senang hati, membalas Sae dengan memberinya senyum manis, yang membuat hati Sae langsung meleleh bagaikan eskrim yang sedang ada di mulutnya.
Lantas Sae mengacak-acak rambut Rin dengan perasaan gemas, sambil balas tersenyum kepada Rin.
"Adeknya siapa sih kok manis banget??" Tanya Sae, disertai dengan kekehan kecil yang keluar dari mulutnya.
Rin hanya tersenyum, lalu memeluk Sae dengan erat dari samping.
"Adeknya kak Sae dong!"
"Huwaaaa! Kak Saee! H-hiks.." Rin menangis kencang kala dia tersandung lalu berakhir terjatuh saat akan menendang bola.
Sae yang melihatnya segera lari kearah Rin lalu berlutut, memeriksa keadaan Rin – ternyata lututnya tergores.
Tanpa pikir panjang Sae langsung menggendong Rin di punggungnya dan membawanya kerumah.Di perjalanan pulang, Rin terus terisak dan Sae terus berusaha menenangkan Rin.
"Cup cup.. Gausah nangis. Katanya Rin cowok? Masa lecet doang langsung nangis?"
Perkataan Sae awalnya membuat tangisan Rin semakin deras, namun lama kelamaan ia mulai berhenti menangis lalu mengangguk.
"Hum.. Aku pengen jadi kuat kaya kakak! Biar bisa ngelindungin kakak klo ada bahaya!" Jawab Rin tiba-tiba dengan antusias.
Sae sedikit terkejut dengan perkataan Rin yang tiba-tiba, lalu Sae mulai tertawa. Perasaan nya menjadi lebih lega.
"Nah gitu dong.. Itu baru adeknya kak Sae. Suatu saat, lindungan kakak ya?"
Next >>
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Fix This? -Itoshi Brothers || Angst.
RandomSebenarnya ada apa dengan semua ini? Dengan hubungan 'Dua Itoshi'? ‼️character milik: Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura. Story by @vivi_nazui