CERITA SETELAH PERANG (SASUNARU)

Duadua

Diperjalanan menuju konoha naruto terus menerus menceritakan tentang desa konoha kepada menma. Menma yang mendengar cerita naruto sangat penasaran akan desa tempat kelahiran kedua orangtuanya itu.
"Wahhh cepertinya deca kachan cangat ceren ya"ucap menma bersemangat
"Tentu dattebayou"ucap naruto sangat setuju akan ucapan menma
"Menma tidak cabal ingin meihat deca kachan..."ucap menma diakhiri dengan mata sayunya tanda ia mengantuk

Sasuke yang merasa menma mengantuk, menepuk kepala menma agar tertidur yang tak lama menma tertidur. Naruto yang tidak lagi melihat pergerakan dari menma langsung menghentikan ocehannya.
"Sepertinya menma kelelahan ya teme"ucap naruto melihat menma yang sangat nyenyak saat tertidur
"Hn... "ucap sasuke menundukan kepalanya melihat menma yang tertidur
"Apakah tidak apa-apa menma membangkitkan sharingannya diusianya saat ini teme"ucap naruto khawatir

Sasuke yang mendengar ucapan naruto menghentikan langkahnya lalu mencium kening naruto
"Tidak apa-apa kita akan mengawasinya"ucap sasuke menenangkan naruto
"Andai aku lebih berhati-hati waktu itu menma tidak akan membangkitkan sharingannya diusia ini dan berakhir sakit"ucap naruto menangis menyalahkan dirinya
"Hust tenanglah dobe ini bukan salahmu, kau sudah berusaha untuk melindunginya dari para penculik itu "ucap sasuke memberi pengertian kepada naruto yang menyalahkan dirinya akan keadaan yang dialami menma
"Tapi... Teme"ucap naruto terbata-bata karena menangis
"Sudahlah menma pasti tidak akan senang melihatmu seperti ini"ucap sasuke dengan mengusap air mata naruto

FLASHBACK

Saat ini sasuke sedang menjalankan misinya meninggalkan naruto dan menma didesa, tanpa mereka tahu bahwa keberadaan menma telah diketahui oleh musuh sasuke.
Dipenginapan menma tengah tidur sendiri karena ditinggal naruto pergi mandi.

Diluar musuh sedang menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan rencananya hingga mereka melihat naruto yang keluar dari penginapan menuju pemandian air panas.
"Hey lihat ibunya sudah meninggalkannya. Ayo cepat kita ambil bayinya"ucap salah satu penculik yang melihat naruto keluar dari penginapannya
"Ayo... "ucap penculik lainya.
Saat merasa aman mereka masuk dan langsung mengambil menma yang tengah tidur hingga terbangun lalu menangis kencang saat melihat wajah asing dari orang yang menggendongnya.

Menma tidaklah bodoh melihat situasi sekarang karena sering ikut serta dalam perjalanan kedua orang tuanya ia menjadi paham akan hal-hal yang sedang ia alami. Melihat menma menangis para penculik lantas bergegas keluar dari penginapan yang menimbulkan kegaduhan

Disisi lain naruto sudah selesai mandi, saat dirinya berjalan menuju penginapannya ia melihat keributan didepan pintu kamarnya. Merasa hatinya tidak tenang naruto langsung berlari menerobos kerumunan orang.
Saat didalam kamar dirinya dikejutkan dengan hilangnya menma
"Apakah kau ibu dari bayi yang dibawa para penculik tadi"ucap salah satu orang yang ada dikerumunan
"Ya ya apakah kalian melihat dibawa kemana anak saya"ucap naruto bertanya dengan suara bergetar menahan tangis
"Kesana... "tunjuknya keluar
"Kami tidak bisa mengejarnya karena mereka seorang shinobi"ucap seorang lagi. Mendengar penjelasan dari orang tersebut naruto lekas meninggalkan penginapan bahkan ia melupakan suaminya yang akan pulang sebentar lagi
"Arigatou... "ucap naruto lalu pergi meninggalkan penginapan tersebut

Dibelahan bumi lain sasuke sedang dalam perjalanan menuju penginapan, entahlah dirinya memiliki firasat bahwa naruto dan menma tengah dalam bahaya hingga ia langsung menteleportasikan dirinya agar cepat sampai dipenginapan. Saat tiba dikamar, ruangan sangat sepi bahkan sasuke tidak bisa merasakan cakra keduanya.
Sasuke berjalan keluar menghampiri pemilik penginapan untuk bertanya tentang keberadaan naruto dan menma. Setelah menerima informasi dari pemilik penginapan dirinya langsung menyusul naruto yang sedang mengejar para penculik.

Dalam perjalanan mengejar para penculik naruto tak henti-hentinya memohon perlindungan pada kami-sama.
"Suke maafkan aku tidak bisa menjaga menma dengan baik"batin naruto

NEXT...