Boboiboy X Boku No Hero Academia

28. Shopping [persiapan pelatihan]

Hai minna ^^
Genki desu ka?

Gomenne ayya baru bisa up sekarang. Ayya baru ada ide sekarang jadi baru bisa up sekarang :')

Ayya juga bingung sebenernya mau ngelanjutinnya gimana jadi ayya nyicil buat chapter ini sama book ayya yang lain :)

Ditambah lagi ayya banyaknya ide buat book yang gak ada alias untuk book baru :v

Tapi tenang ayya belum publish karna emang belum waktunya nanti aja kalau cp nya udah banyak baru publish hehe ^^

Ya udah itu aja basa-basinya
Kritik dan saran ayya terima ^^

Happy Reading!
____________________________

Disebuah tempat..

"Kurogiri, usir mereka ini. Dua orang yang kubenci berkumpul jadi satu. Seorang bocah... Orang tak tau sopan santun" ucap shigaraki menujuk dua orang didepannya

"Mereka sudah menyempatkan diri datang kesini. Setidaknya dengarkan mereka, shigaraki tomura. Selain itu, broker besar itulah yang membawa mereka. Tak salah lagi, mereka pasti aset berharga" ucap kurogiri berusaha menenangkan shigaraki

"aku tak peduli mau kau apakan mereka ini. Tapi pastikan aku mendapatkan komisiku, kurogiri-san. Izinkan aku memperkenalkan mereka" ucap seorang pria broker itu

"pertama, gadis SMA kawaii ini. Nama dan wajahnya disembunyikan rapat-rapat oleh media, tapi... Dia sedang diburu sebagai tersangka atas serangkaian kematian karena kehabisan darah" ucap broker tersebut memperkenalkan gadis yang dibawanya

"Toga desu! Toga himiko! Hidup itu susah! Aku ingin dunia ini menjadi tempat yang mudah untuk hidup! Aku ingin menjadi stain-sama! Jadi, izinkan aku untuk bergabung dengan persatuan penjahat, Tomura-kun!"ucap gadis tersebut memperkenalkan diri dengan semangatnya dan senyum lebar yang tak pudar dari wajahnya

"aku tak tau maksudnya, dia gila, ya?" ucap shigaraki dengan nada malas

"dia bisa diajak ngobrol kok. Aku yakin dia pasti berguna. Selanjutnya, orang yang disebelah sini" ucap broker sambil menatap kearah pemuda disampingnya

"dia belum melakukan kejahatan besar, tapi... Dia berpegang teguh pada ideologi pembunuh pahlawan"

"Aku tak yakin. Apa organisasi ini benar-benar punya standar? Jangan-jangan kalian akan membiarkan wanita gila ini masuk?" ucap pemuda itu seolah tak peduli siapa yang ada didepannya sambil menunjuk pada gadis disebelahnya yang masih menunjukan senyum lebarnya seperti orang yang tidak waras

"Hei, kau bahkan tak bisa melakukan apa yang dia bisa. Pertama beritahukan namamu. Kau orang dewasa, kan?" ucap shigaraki pada pemuda itu

"Sekarang namaku Dabi"

"Bukan itu tapi nama aslimu" jawab shigaraki

"aku akan memberitahu mu jika sudah waktunya. Pokoknya aku akan memegang tekad pembunuh pahlawan" jawab dabi

"tidak usah mengatakan sesuatu yang tidak ditanya. Mattaku, semuanya selalu tentang stein... Aku tak suka" ucap shigaraki dengan geram

"Jangan, Shigaraki!" ucap kurogiri menegur

"Aku merasa tidak enak. Kalian semua tidak berguna!" ucap shigaraki lalu mulai menyerang keduanya

Dabi dan toga pun bersiap namun tindakan mereka dihentikan oleh kurogiri yang menggunakan lubang hitamnya

"Tolong tenang dulu, shigaraki tomura! Jika ingin kemampuanmu terwujud, maka kita harus menambah jumlah anggota organisasi. Terlebih lagi sekarang kita menjadi pusat perhatian, ini kesempatan yang bagus" lalu kurogiri berbisik pada shigaraki