Annoying Friends

Chapter 5

Ica pov
Gua masih disekolah dan gua lagi nenangin vira yang lagi nangis gara gara berita gua.
'gua jadi merasa bersalah nih, gimana ya' batin gua
"Vir maaffin gua ya gara gara gua lo jadi nangis" kata gua merasa bersalah.
"Ica itu bukan salah lu kok, gua gak papa kok ca tenang aja, biasa gua terlalu suka sama dia jadi gua begini tapi gak papa kok" katanya dalam tangisnya
"Oke vir" kata gua
"Ca, nis anter gua ke toilet dong gua mau cuci muka" kata vira sambil mengelap air matanya yang mebasahi pipinya
"Ayokk" kata gua dan nisa
Kami pun berjalan ke toilet, sesudah vira mencuci mukanya gua lagi pengen curhat sama vira.
"Emmm... vir gua mau curhat dong" kata gua
"Yaudah ngomong aja, apa?" Kata vira santai
"Gua suka sama rehan tau vir" kata gua
"Whattt lu suka sama tu orang, haduhhhh ica ica" katanya sambil menoyor kepalaku
"Iya mang napa?, comblangngin dongss vir, lu baik kan" kata gua
"Oh gitu, gak ah males" kata dia langsung memalingkan mukanya ke arah nisa, yang dari tadi nisa berada disebeleh kanan dia.
"Ayolah virrrr plisssss" kata gua memohon
"Emm.....yaudah deh" katanya
"Yeyyyyyyyyy vira emang baikkkkk horeeeee" jawab gua kesenangngan
Dan kami pun berjalan kembali ke kelas

Rehan pov
'Kayaknya gua suka sama ica deh, ah gua minta tolong comblangngin ke ijat ah' batin gua
"Ijatt, sini dong pengen ngobrol sesuatau gitu" kata gua
"Apaansih?" Jawab ijat sambil berjalan kemeja gua
"Ini nih, gua suka sama ica jat, gimananya caranya gua nembak dia?" Kata gua
"Gini aja ntar gua tanya ke vira ica suka gak sama lu, okee" kata ijat sambil menunjukkan ibu jarinya di depan muka gua, dan berlalu meninggalkan gua, karna dari kejauhhan gua ngeliat vira, nisa dan ica menuju kesini.

Ijat pov
~~skip pulang sekolah~~
Bel sudah berbunyi, dan waktunya gua dan sahabat sahabat gua balik kerumah, berhubung sekarang gak ada pr dan dirumah gua lagi gak ada orang juga, jadi gua pengen main kerumah vira plus mau ngobrol sesuatu sama vira gitu. Kan tadi bel baru bunyi gua liat vira lagi beresin bukunya.
"Vir gua main kerumah lo ya mau ngomong sesuatu juga oke" kata gua
"Boleh, dan kebetulan gua juga mau ngomong sesuatu ke elu" katanya
"Oke sip, eh iya gua ikut mobil lu aja ya" kata gua
"Oke" katanya sambil menunjukkan ibu jarinya
"Sip" kata gua
Oh iya berhubung disini ada sahabat sahabat gua, gua harus pamit dulu deh.
"Eh, nis, ca, yan, han, gua pulang duluannya bareng vira byee" kata gua langsung menarik tangan vira dan berjalan ke mobilnya.

vira pov
~~skip rumah~~
'si ijat mau ngomongin apaansih kayaknya sih penting' batin gua
"Jat ngobrolnya di taman gua aja yuk, gak enak kalau dikamar tar dikira mau ngapa ngapain, okee"
Kata gua
"Okee" katanya

~~skip taman~~
"Eh" ucap gua berbarengan ijat
"Eh elu dulu aja jat" kata gua
"Eh dimana mana ladies first kali" katanya
"Emm... yaudah, jat menurut lo rehan suka gak sama ica, soalanya ica itu suka sama rehan, dan minta gua comblangngin gitu" kata gua
"Emm... rehan tu juga suka sama ica, gua juga disuruh nyomblangngin gitu, jadi kita tinggal bikin acara pendekatannya aja ya gak" katanya
"Boleh tuh, oke berarti kita sekarang sedang bekerjasama" jawab gua sambil menjabat tangan ijat sebagai tanda bukti kalau kita lagi berkerjasama.
"Oke vir, selamat berkerjasama, semoga kita suksess" kata ijat dan langsung membalas jabatan tangan dari gua.
"Em... oh iya vir udah sore nih gua pulang ya" kata ijat
"Oh oke gua anter lu kedepan" kata gua
Sepertinya dia sudah menyuruh jemputan untuk menjeputnya di rumah gua, ya benar saja jemputannya sudah diluar pagar gua.
"Gua pulang ya vir, byeee, sampe ketemu besok dengan rencana mendekatkan ica dengan rehan, dan jangan lupa kita chattan okee untuk menyusun rencananya" katanya panjang lebar
"Oke hati hati jat, siap pak bos pasti gua bales chat lu" kat gua
Diapun masuk kedalam mobilnya, dan Melambaikan tangannya ke arah gua dan gua menbalas lambaiannya, dan saat gua gak liat lagi mobilnya gua memutuskan masuk dan langsung membersih kan badan, makan malam dan lansung masuk kamar.