Chapter 17

59 7 6
                                    

(Vira)

'Kenapa lu setega itu sama gua?, kenapa lu begitu jat?, kenapa jat?, salah gua apa?, apa gua punya salah sama lu jat?, apa jat?' Tanya batin gua

Gua udah termenung dibalkon kamar hotel ini kurang lebih 2jam, gua binggung mau ngapain lagi kecuali nangis.

(Author)

Ica, nisa, rehan dan yandi mereka masih sibuk memikirkan caranya agar vira memaafkan ijat.

"Eh mening gini aja kan hari ini hari terakhir study tour, gimana kalau kita ajak mereka jalan jalan, kan mereka itu gak bisa marahan lama lama kan?" Kata rehan yang tiba tiba idenya keluar

"Iya juga ya, yaudah yuk ajak mereka" sambung ica

"Yaudah gini aja ica ama gua ngomong ke si vira, terus yandi sama rehan ngomong ke ijat" usul nisa

"Yaudah ayok kita ketujuan masing masing" ucap yandi

Nisa dan Ica pergi ke balkon kamar 26. Ica dan Nisa melihat sesosok gadis dengan pandangan kosong sambil menangis yang tidak bersuara, ya itu adalah Vira. Berbeda dengan ijat yang berdiam diri di dalam kamarnya menengkurapkan badanya.

"Vir gua tau ini sulit dimengerti untuk lu, dari pada lu termenung gak jelas gini, mending kita jalan jalan, hari ini kan hari terakhir study tour, udah yok kita jalan jalan aja, kali aja lu bisa happy lagi, kan malem ini juga kita makrab" jelas ica pada vira

"Em... gak deh, kalian aja" kata vira lemes, memang matanya sudah sembab seperti di tonjok orang

"Plisss ayolah, lu kasian dong sama gua, yang lain juga, masa hari terakhir malah diem di kamar aja, itu mah namanya bukan study tour" rayu nisa kepada vira

Dan..... (beberapa menit kemudian)
Ica dan Nisa mengerti bahwa vira harus memikirkan terlebih dahulu dan mereka tau kalau vira itu setia kawan.

"Oke oke gua nyerah deh masalah ini, oke gua ikut" akhirnya Vira pun menyerah

"Baguss, yaudah lu cuci muka, ganti baju, terus kita jalan jalan" kata ica dengan semangat

Vira pun mencuci muka, ganti baju.

Yandi dan rehan pun berhasil membujuk ijat, karna mereka tau kalau ijat itu setia kawan

Mereka semua memutuskan akan jalan jalan ke pasar malioboro dengan mencarter angkot.

( Malioboro )

"Mau kemana nih kita" kata ica senang

"Ke mallnya aja yuk yang disana itu loh, entar kita ke cafenya aja" sambung rehan si modus itu

"Yaudah ayok" jawab ica, nisa, dan yandi

Vira dan ijat hanya menjawab dengan anggukkan dengan muka yang di tekuk. Memang dari tadi mereka hanya diam seribu bahasa.

Mereka semua pun pergi menuju mall tersebut, dan sesampainya dicafe yang dituju, cafe yang dituju itu adalah cafe yang menyediakan makanan makanan masa kini, seperti kue cubit bermacam macam rasa dan toping, martabak 8 toping, dan masih banyak lagi.

"Ba mau pesen dong" teriak rehan sambil melambaikan tangan pada pelayan tersebut

"Ini menunya ba, mas" ucap pelayan tersebut sambil menaruh 3 buku menu di meja 6 sekawan tersebut

"Makasih ba" ucap vira yang membuka mulut nya

"Sama sama, jadi mau mesen apa?" Kata pelayan tersebut

"Aku wafel red velvet" kata ica

"Aku kue cubit red velvet" kata nisa

"Aku martabak 8 toping" kata rehan

"Aku sama kayak nisa aja, jadi kue cubit red velvet 2" kata yandi

"Aku kue cubit green tea" ucap vira dan ijat berbarengan. Mereka semua pun kaget dan menatap vira dan ijat bergantian, mereka senang sekali karena ijat dan vira memesan makanan yang sama dan ngomongnya barengan

"Hahaha, cie sama, barengan pula ngomongnya" kata ica, nisa, yandi dan rehan berbarengan

"Biarin aja kali, emang gua mau makan itu emang masalah ya, kan yandi ama nisa aja mesen makanan yang sama tapi gak di protes tapi kalo gua di protes" kata vira dengan sedikit emosi

"Yaudah lah ya, mending mesen lagi aja kasian tuh si emba di kacangin" sambung ica melerai

"Yaudah emba makanannya itu aja, minummannya 6 milkshake coklat" lanjut ica, ica mesen milkshake coklat semuanya gara gara dia udah hapal minumman kesukaan mereka itu semua sama

"Oke di tunggu ya" jawab pelayan tersebut

Dan akhirnya makanan pun sampai, saat semuanya makan ada yang ngobrol ada yang nyomot makanan orang tanpa sepengetahuan orang yang mesen makanan itu, haha itulah 6 sekawan yang sedikit aneh, tapi mereka semua solid, dari tadi ica, nisa, rehan dan yandi ngobrol, tapi vira dan ijat hanya diam sambil memakan makanannya dan tepatnya sih hanya mengutak atik makanan itu.

"Eh kalian itu maaffan kali, emang enak apa musuhhan gitu, mending maaffan" kata rehan sambil menoel vira dan ijat berbarengan

"Tau ah" kata vira dengan nada gak santai dan langsung memalingkan muka

"Yaudah maaffin gua vir, gua yang salah gua minta maaf" ucap ijat sambil menjulurkan tangannya kepada vira

"Gak segampang itu jat, bye gua mau ke toilet dulu" kata vira lebih gak santai dari sebelumnya, menepas tangan ijat begitu saja, dan langsung pergi ke toilet

"Udah ya jat lu pasti di maaffin vira kok, tapi gak sekarang" kata yandi sambil mengusap punggung ijat

Vira pun datang, mereka semua membayar makanan tadi, dan langsung balik ke hotel lagi

.....

Annoying FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang