Bertemu lagi

429 29 0
                                    

Happy Reading!!!

Hari ini qia sedang menunggu di halte untuk berangkat ke kampusnya, qia tidak membawa motor dikarenakan motornya sedang di bengkel. Papah dan bang ian juga tidak bisa mengantarnya jadi dia memutuskan untuk menaiki bus yang murah. Tiba tiba ada sebuah mobil sport hitam berhenti dihadapan qia. Kaca mobil terbuka.

"Masuk" ujar seseorang didalam mobil.

Qia tidak mau kegeeran lalu menengok ke arah kanan dan kirinya hanya ada dia dan orang yang duduknya agak jauh darinya. Qia masih diam membeku tidak mungkin dosen menyebalkan ini mengajak dirinya ke kampus bareng.

"Qiana Salsabila Motas masuk ke kampus bareng saya!!"

Merasa namanya dipanggil qia menunjuk dirinya sambil berucap "saya pak?" Lalu menghampiri dosennya.

"Eh gausah pak saya naik bus saja"

"Saya tidak menerima penolakan"

"Tapi pak... "

"Kamu mau telat di kelas saya?"

Akhirnya qia menuruti permintaan dosennta untuk ke kampus bersamanya. Di dalam mobil hanya ada keheningan tidak ada pembicaraan apapun baik dari dosennya maupun qia. Sebentar lagi sampai dikampus qia ingin meminta pak afka untuk berhenti di halte dekat kampus.

"Maaf pak saya turun disini saja, tidak enak jika dilihat mahasiswi yang lain"

Rony pun langsung memberhentikan mobilnya di halte dekat kampus. Qia langsung keluar dari mobil dosennya.

"Terimakasih banyak pak atas tumpangannya"

"Sama-sama"

Mobil dosennya pun langsung hilang dari penglihatan qia.

Akhirnya qia sampai di kelasnya. Untung saja dosennya belum masuk jadi qia bisa bernafas sejenak dengan memejamkan matanya.

'Capek juga ya jalan dari halte ke kampus, ga lagi-lagi dah'

'Ini si nabila tas nya udah ada tapi orangnya ga ada kemana dah'

"Yuhuuu peri cantik datang... "

"Idih mimi peri kali bukan peri cantik"

"Emang lu mau punya temen modelan mimi peri?!?"

"Mau aja kenapa engga"

"Dih ngeselin lohh, kemana aja bu baru dateng. Gue dari pagi buta loh baru malah baru dateng"

"Gue naek bis ke kampusnya terus dari halte jalan kesini"

"Ya allah kasian sekali sahabatku, kenapa ga minta anterin papah atau abang ganteng?"

"Pada sibuk jadinya ga bisa nganterin"

Nabila selalu menyebut abang qia dengan sebutan abang ganteng ya karena menurut nabila abang qia seperti oppa oppa korea yang dia tonton 11 12 lah sama seperti jika dibandingkan dengan pak rony.

***

"Assalamualaikum mah!!!" ucap qia sedikit teriak saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam, qia bisa kan ucap salamnya ga usah teriak gitu mamah ga budek kok" ucap mamah faisha di dapur.

"Hehehe iya mah janji ga teriak lagi" ucap qia sambil menghampiri mamahnya yang berada di dapur.

QIANA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang