Konser

409 26 1
                                    

Happy Reading!!!

Hari ini qia hanya ada satu matakuliah yaitu mata kuliah pak Rony. Pak rony sedang menjelaskan materi sedangkan qia dan nabila sibuk mengobrol tetapi dengan suara pelan.

"Nab, nonton konser yuk"

"Konser siapa?"

"Konser Rony Parulian lah"

"Tapi gua ga ada duit anjirr buat beli tuh tiket"

"Suutttt. Tenang gua udah beli tiketnya buat kita berdua"

"Serius?? Abis ngepet dimana lu??"

"Ajg luh!! Gua abis malakin abang gua"

"Bae juga abang lu"

"Iyalah orang dia udah janji gara gara gua nemenin dia ketemu temennya"

"Cewe?"

"Cowo lah. Kalo cewe harus gua interview dulu"

"Lu pikir tuh cewe mau ngelamar kerja. Trus ganteng ga temennya??Polisi juga ya?? Keker ga badannya??"

"Satu satu kali nanya nya"

"Hehehe sory sory. Ganteng ga orangnya?"

"Biasa aja"

"Ah lu mah semua cowo dibilang biasa aja kecuali Rony Parulian"

"Emang iya. Ga ada cowo yang ganteng selain Rony Parulian dan bokap gua titik!!"

"Iya dah iya"

"Qiana tolong jelaskan kembali materi yang saya sampaikan tadi" panggil pak Rony tiba tiba.

'Mampus gua' batin qia. Qia langsung menyenggol lengan nabila untuk meminta bantuan.

'Gua juga ga tau anjir tadi pak Rony ngejelasin apaan' ucap nabila pelan.

"Ayo coba jelaskan materi yang tadi saya sampaikan. Dari tadi kamu sibuk mengobrol dengan teman sebelah kamu"

Qia hanya diam saja tidak bisa menjawab.

"Karena kamu tidak bisa menjelaskan materi tadi, saya ingin kamu membuat makalah minimal 50 halaman tentang materi tadi. Besok pagi harus sudah ada diatas meja saya"

"Oke kelas hari ini saya akhiri. selamat siang"

Pak rony sudah meninggalkan kelas di ikuti mahasiswa lainnya. Sekarang tinggal qia dan nabila.

"Ihh anjir banyak banget 50 halaman. Gua aja ga tau materi tadi apaan"

"Yang sabar ya bestie, tanggal apes emang ga ada di kalender"

"Kok lu ga ikut di hukum sih?!! Kan lu juga ikutan ngobrol. Kesel dah masa gua doang yang dihukum!!!"

"Ya mana saya tau, tanya sono sama pak rony"

"Mau protes lah. Ga Terima gua!!" pergi meninggalkan nabila sendirian.

Kini qia sudah berada di depan ruangan bertuliskan 'Rony Afkarian, S. E., M. E".

Tok tok tok

"Permisi"

"Silahkan masuk"

"Maaf menganggu waktunya pak, saya mau minta dispensasi untuk tugas yang tadi bisa ga pak?"

"Ga bisa!"

"Pak saya mohon, 50 halaman tuh banyak banget pak"

"Yaudah saya kasih pilihan mau tetep 50 halaman atau  jadi pendamping saya"

"Apaan sih pak saya serius!!"

"Emang muka saya terlihat bercanda?"

"Saya pilih tetep 50 halaman saja pak!! Daripada harus menjadi pendamping dosen yang tidak profesional!!"

"Oke saya tunggu besok pagi di meja saya"

"Baik pak, permisi"

Qia langsung pulang kerumah dengan hati yang kesal untuk menyelesaikan tugas dosen menyebalkan itu. Sampai melewatkan makan malamnya.

"Alhamdulillah ya Allah akhirnya selesai juga!!!" ucapnya sambil merentangkan organ tubuhnya yang hampir encok ini berjam jam dia duduk sambil menatap layar laptop.

Tok tok tok

"Dek mamah boleh masuk?" ucap mamah sambil membawa nampan berisi makan malam dan minumnya.

"Masuk aja mah ga dikunci"

"Nih mamah bawain makan malamnya, daritadi ditungguin ga turun turun"

"Aku abis nyelesain tugas dulu mah"

"Terus sekarang udah selesai tugasnya?"

"Udah tinggal ngeprint aja sih"

"Oh yaudah nih makan dulu, nanti sakit lagi"

"Iya mah makasih ya. Repot repot sampe dibawain ke kamar aku"

"Iyalah kamu kalo ga digituin ga bakal makan"

"Hehehe tau aja mamah"

"Yaudah abisin mamah mau kebawah dulu. Abis makan jangan lupa sholat terus baru tidur!!"

"Siap kanjeng ratu!!"

***

Qia dan nabila sudah sampai di tempat konsernya. Sudah banyak sekali fanbase yang berdatangan. Qia dan nabila menukarkan tiketnya terlebih dulu sebelum ikut berbaris untuk memasuki venuenya. Saat menukarkan tiket tidak hanya mendapatkan wristband tetapi dapat tiket untuk menukarkan snack dan salep pegal-pegal.

Qia dan nabila pun ikut berbaris dengan fanbase Rony yang namanya Weare1. Meskipun dia tidak masuk ke fanbase regionalnya. Weare1 pun menyanyikan yel-yel sambil menunggu open gate.

Rony Rony Parulian~
Rony Rony Parulian~
Rony Rony Parulian~

Oh Rony we love you~
Oi Oi~

Setelah menunggu akhirnya qia dan nabila sudah masuk ke venue nya dia mendapat tempat baris kedua. 

"Gapapa lah yang penting ga dibelakang banget ya" ucap qia pelan ke nabila.

"Iya masih keliatan kok batang idungnya si Rony. Eh tapi gua merasa ga sopan deh kalo manggil idola lu si Rony soalnya inget sama dosen kita. Padahal beda orang ya"

"Pak Rony trus diingetan lu!!"

Sambil menunggu perfom rony. Qia dan nabila foto foto dulu untuk diupload ke sosial medianya.

Akhirnya yang ditunggu tunggu mulai juga konser nya. Semua yang hadir langsung pada teriak termasuk qia, nabila yang mendengar sahabatnya teriak ikut ikutan teriak.

Rony sudah nyanyi beberapa lagu membuat tangan qia merasa encok. Gimana ga encok dari awal lagu fancam terus ga selesai selesai. Soalnya qia tidak bisa melewatkan momen momen Rony ngomong maupun nyanyi sedikit pun.

Sebenarnya ga terlalu penting juga sih untuk dia fancam, kan dia sudah nonton secara langsung. Tapi ada untungnya juga kalo fancam bisa di tonton ulang kalo lagi ga bisa nonton konsernya langsung. Kalian gitu juga ga sih kalo nonton konser??! Serius nanya!!

"YA ALLAH MAS MAS!!!"

"KERINGET MU ITULOH MAS!!!"

"RONY I LOVE YOU!!!"

Itulah kata kata yang diucapkan qia saat konser berlangsung.

"Adek seneng adek"

"Hahaha bukan seneng lagi cok!! Di atas seneng ini mah"

"Yaudah yuk kita pulang"

"Ihh gua mau foto ama Rony bisa ga sih!! Bm banget ini mah"

"Ga bisa anjir ga ada ordal!!"

"Hemm yaudah lah yuk pulang aja, udah malem juga"

"Nah ntuh tau!!"

Qia dan nabila pun pulang sekitar jam 23:50. Nabila memutuskan untuk menginap di rumah qia karena tidak memungkinkam dia untuk pulang.

***

QIANA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang