[[ Di pagi hari yang cerah di daerah Goa Wolga ]]
Pada pagi harinya, di saat burung berkicau, udara pagi yang segar dan gemericik air dari sungai, mereka bertiga terlihat Latihan beladiri. White dengan Busurnya, Wolga dengan pedang kayunya, Rizqi dengan pedang batunya. Wolga terlihat begitu antusias melatih kelincahan tubuhnya, sementara itu Rizqi mengikuti semua yang apa Wolga lakukan.
Wolga: Haa! He! (Teriak semangat wolga disaat Latihan)
Rizqi: Eh eh gimana gimana? (Rizqi terlihat ketinggalan mengikuti Gerakan Wolga)Wolga: Begini... ( Wolga mangajari Rizqi dengan penuh hati )
White tersenyum sembari ketawa kecil melihat Rizqi dan Wolga Latihan Bersama sambil menarik tali busurnyaRizqi: Ahh Okeh okeh mantap ( Memahami apa yang di pelajari dari Wolga )
Rizqi melakukan Gerakan yang ia baru pahami dengan lincah.
Wolga: Mantap
Wolga melihat White sedang Latihan memanah, ia pun menghampirinya, dan berniat untuk mencoba memanah.
Wolga: Pinjem boleh?
White: Boleh, nih, Jangan kuat kuat nariknya, nanti patah.
Wolga: Kalau patah diluar ndak papa, tapi kalau patah di dalem bahaya.
White: Huss Nakal
Wolga tertawa dan hal ini di lihat oleh Rizqi, Rizqi yang tidak tahu apa apa hanya ikut tertawa.Wolga mencoba mengambil anak panah dan menaruh anak panah itu di antara busur dan menariknya, Dia begitu focus dengan target yang ada di depannya dan menepatkan secara tepat arahnya.
Dannn.... **Posss, Anak panah tersebut meluncur dan mengenai garis merah kedua dan tidak yang utama (Tengah)
White: Lumayan//White mengambil busur yang di pegang Wolga dan mengambil anak panah lalu menarik busurnya
**Poss, Anak panah tersebut meluncur dan mengenai target utama.
Wolga: Lagi hoki kamu tuh...
White: ( Memasang muka kesal )White mengambil anak panah lagi dan menarik busurnya.
**Poss, Anak panah tersebut meluncur dan mengenai target utama lagi bersebelahan tepat di pinggir anak panah yang pertama tadi.
Wolga: ...
White: Hehehew~ ( Mendekatkan muka ke Wolga dan memasang muka yang meledek Wolga )
Wolga: Ajarin dunk
White: Bol-
Rizqi: Mau test ndak Wolga? ( Memotong pembicaraan Wolga dengan White )
Wolga: Hmm? Test Kriuk? Boleh?
White: Uhhh okey nanti aja dehWolga dan Rizqi Bersiap di sebuah lapangan rumput yang cukup luas, mereka masing masing membawa pedang kayu, dan White duduk di pohon dari kejauhan. Suara hembusan angin dan suasana yang cukup sepi membuat pertarungan sahabat ini serasa akan menjadi petarungan yang sengit.
Wolga memasang pose siap untuk bertarung, sementara Rizqi memasang muka meremehkan Wolga.
Wolga: Ga akan kalah lagi kan?
Rizqi: Ga akan...
Wolga: Kalau kalah gimana?
Rizqi: ku belikan keju kotak deh//Wolga menaikkan telinga dan membuka sedikit lebih lebar matanya
Wolga: Mantap... ( Terlihat semanagat )
Mereka berdua siap menyerang satu sama lain.
Rizqi: HIakkkk!!! //Maju duluan
Mereka berdua menyerang satu sama lain, Semua serangan dari Rizqi di tahan oleh Wolga.Singkat cerita mereka telah selesai Latihan, Rizqi kewalahan melawan Wolga.
Rizqi: *Huft* ( Kecapekan ), Caranya biar kuat kayak itu gimana Wolga? Ku liat – liat kamu ngga capek sama sekali.
Wolga: Hmm... Entahlah... Mungkin gara – gara aku Ras terkuat?
Rizqi: Yaa... iya sih... tapi kalau lahir doank kuat tapi ngga Latihan ya percuma lah.
Wolga: Hmm... Latihan setiap hari... 100 push up, 100 sit up, lari 3 kerajaan tanpa henti.
Rizqi: Busettt... Yaudah gw nunduk aja deh kalau gitu ada sepuh di sini ( Meledek kata – kata Wolga )
White: Makan yang banyak biar kuat
YOU ARE READING
FurDom (Indonesia Edition)
FantasySeekor serigala abu - abu yang suka sekali berkeliling dunia dan tidak akan pernah berhenti ataupun di halangi oleh siapapun dalam mencapai tujuannya. Lihat perjalanan epik yang penuh dengan kemenangan, tantangan, dan keingintahuan yang tak terbatas...