05

2.3K 84 4
                                    

Setelah menyelasaikan acara sarapannya semua orang hendak bersiap melakukan aktivitas masing masing seperti jaehyun yang akan segera ke kantor,taeyong yang akan pergi ke butik dan sang putra mark dan haechan yang akan pergi ke sekolah
Ketika semua orang sibuk dengan kesibukannya masing masing taeyong menghampiri sang putra sulung yang sedang duduk menunggu adiknya bersiap

"Mark boleh bubu bicara sebentar"ucap taeyong pelan kepada si sulung
"Hmm bicaralah bu"ucap mark seadanya sambil terus bermain hp tanpa menoleh sedikit pun pada sang ibu
"Sayang,,bubu rasa perlakuan mu terhadap haechan harus sedikit dirubah sayang,,kau tidak bisa terus menempel pada adik mu seperti perangko terus adik mu sudah tumbuh remaja dia bukan anak anak lagi dia mungkin sudah paham mana hal yang wajar dan tidak wajar jadi mulai lah sedikit memberi adik mu privasi sayang,,,jangan terlalu bersikap intim pada adik mu bubu mengerti kau melakukan itu karna kau benar benar menyayangi haechan tapi mulailah belajar membatasi orang orang akan salah paham atas sikap mu pada haechan ingat kalian adalah 'saudara kandung' bubu tak inggin ada hal buruk menimpa kalian"ucap taeyong panjang lebar berharap semoga mark paham atas ucapan nya tadi apalagi mark tipikal orang bersumbu pendek dia memiliki tentramen  cukup buruk

'BRAKK'mark membanting hp nya keatas meja dengan sangat kuat hingga membuat suara cukup keras.taeyong jelas jelas yang ada disana merasa terkejut apalagi sorot mata mark yang terlihat begitu mengintimidasi dan dingin membuat taeyong takut pada putranya itu

"Sudah??kau tau aku menghormati mu sebagai ibu ku tapi jika hal itu berkaitan dengan haechan aku bisa menganggap mu sebagai ancaman tak peduli apapun status mu itu.dengar selagi aku masih bersikap hormat padamu karna kau ibuku ingatlah janji mu pada ku dulu bahwa semua hal yang berkaitan tentang haechan adalah urusan ku kalian tak perlu ikut campur belajarlah buta untuk tak melihat belajar tuli untuk tak mendengar dan belajarlah bisu untuk tak ikut campur jika itu tentang aku dan haechan kau paham. Kau tau bu aku sangat menyayangi mu apa kau tega membuat putra kesayangan  mu ini sedih karna kau mengambil mainan favoritnya tidak bukan?? aku tau kau ibu terbaik bagiku bukan begitu bubu "ucap mark dingin sambil memeluk taeyong

Taeyong yang ta habis pikir dengan jawaban anak sulungnya itu tubuh nya bergetar ketakutan mendengarnya ia berusaha mati matian agar tak menangis dihadapan mark

"Mark hyungg ayo cepat kita bisa telat"teriak haechan memecah suasana mencekam disana

"Baiklah ayo kita berangkat bear"ucap mark sambil merangkul pinggang haechan dihadapan sang ibu

"Bubu haechan berangkat dulu ya"ucap haechan sambil mencium pipi sang ibu diikuti mark dibelakang nya.

Taeyong hanya menatap sendu kepergian kedua putra nya entah kenapa ia merasa sangat bersalah pada putra bungsunya

"Maafkan bubu sayang bubu tak bisa berbuat apapun maaf bubu tak bisa melindungi mu chan maafkan bubu nak"ucap taeyong lirih diiringi air mata yang akhirnya tumpah juga di pipi nya

"Sayang kau tak apa??"ucap sang kepala keluarga yang panik melihat sang istri menangis dihadapanya.

"Jae bukankah kita sudah gagal menjadi orang tua kita sudah gagal mendidik anak jae kita harus bagaimana kenapa ini harus terjadi pada kita hiks,,kenapa dosa apa yang telah kita lakukan dimasa lalu sehingga sekarang kita harus menanggung karma nya hiks jawab jae jawab"ucap taeyong histeris sambil memukuli dada sang suami

Jaehyun yang paham maksud dari istrinya hanya bisa menenangkannya dalam pelukan ia pun tak paham kenapa bisa jadi seperti ini.Ia pun sebagai kepala keluarga merasa gagal  dan hancur dengan apa yang terjadi.

Sorot keduanya sama sama memancarkan kesedihan yang cukup dalam dan yang keduanya bisa lakukan hanya saling menenangkan satu sama lain sambil berharap semoga tak ada hal yang lebih buruk yang menimpa keluarganya dimasa depan terutama kedua putranya.

My Devil Hyung🔞 MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang