02. Othello ☄️

3K 252 14
                                    

"Sayang mas pulang!!" Seru Jeno sembari menenteng banyak jajanan untuk Jaemin

Jaemin yang datang menghampiri itu terkekeh

"Senang nya, ada apa nih?" Tanya jaemin Curiga

Jeno cengengesan dan menarik tangan Nana untuk mengikutinya

"Pelan mas! Perut Nana ini loh!" Marah Jaemin sembari menyentak tangannya dari Jeno

Jeno menatap perut jaemin dan terkekeh, kemudian ia berjongkok sambil mengusap perut buncit jaemin

"Aigoo anak ayah, diam aja, maaf ya ayah lupa kalau kamu ada sayang" ujar Jeno sembari menciumi perut jaemin

Jaemin memutar bola matanya malas. Bisa bisanya dia lupa kalau Jaemin tengah hamil.

"Itu lah, bikinnya tiga kali sehari giliran udah jadi lupa" celetuk Jaemin yang membuat Jeno berdiri

Jeno menggigit pipi jaemin yang gembul itu hingga membuat Jaemin memekik sembari mendorong kepala Jeno dari pipinya

"Yang gendut diam" ujar Jeno yang membuat mata jaemin terbelalak

"Yak!!!

"Apa? Mau marah? Kan emang bener sayang, liat badanmu makin gemoy gitu, mas suka!! Apalagi pantatnya euhhh- aww!!" Pekik Jeno saat bahu nya mendapat tinjuan dari jaemin

"Mulut mas mulut!! Itu Mulu yang di omongin! Mas mau anak kita lahir pertama yang dia ucapkan kata itu?!!" Ujar Jaemin kesal

"Oeee oeeee pantat gitu ya sayang AKHHHH IYA IYA AMPUN!!" Pekik Jeno lagi ketika bagian bawahnya di pencet jaemin kuat

Mata Jeno sampai berair

"Sayang, astaga nanti kalau layu gimana? Kamu nanti gak ngerasain enak lagi" ujar Jeno

Jaemin melenggang pergi dari sana, tak lupa merampas jajanan yang ada di tangan jeno

"Biarlah! Nanti nana cari yang lebih besar lebih pan-

Prankkk

Jaemin menutup mulutnya

Sungguh dia lupa

Jaemin membalik badannya dan menemukan vas bunga yang pecah oleh suaminya itu

Sedangkan Jeno mengepalkan tangannya dengan tatapannya yang menajam

"Mas nana bercanda, tidak, tidak ada yang lain, nana cuma suka mas, ayo sini kita makan jajanan sama sama, sambil Nana usap deh penisnya ya, tapi jangan marah gitu, Nana takut" ujar Jaemin sembari berjalan mendekat dan membuka kepalan tangan Jeno untuk ia satukan telapak tangan Jeno dengan telapak tangannya dan saling menggenggam

Jeno menatap mata Jaemin dengan berkaca kaca

"Tidak, Nana hanya bercanda mas sayang"

Cup

Jeno mengangguk setelah mendapatkan kecupan di pipinya

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju ruang televisi

"Jangan ya na, mas gak bakalan biarin kamu nyari punya yang lain selain punya mas!" Ujar jeno sembari menatap Jaemin lekat

Jaemin mengangguk dan mengusap penis suaminya itu dari luaran celana

"Enggak sayang, makanya mas lain kali jangan gitu ya, Nana takut kalau mas suka banting barang dan marah marah gitu" ujar Jaemin.

Jeno mengangguk.

"Hum akan mas coba, tapi maaf ya kalau kelepasan, soalnya mas reflek sayang, emosi mas gak bisa di kendalikan" ujar Jeno sedih

Bukan juga maunya seperti itu, tapi sikapnya yang memang emosian dan di tambah lagi di mengidap Othello Syndrome, dia jadi sulit mengendalikan dirinya, amarah dan cemburu menjadi satu.

OthelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang