Selamat membaca ❤️
"Woy Chris, buruan lempar ke gue bola nya!" teriak Galvin memerintahkan Chris melemparkan bola basket ke arah nya karena saat ini mereka satu tim melawan kembar.
Siang tadi Galvin mengajak kakak kembar nya untuk bermain basket. tapi ketika melihat keberadaan si Chris, si kembar berinisiatif untuk mengajaknya juga dan Galvin tak masalah dengan itu.
Mereka berempat menikmati permainannya sampai pada detik ini. bahkan Galvin juga sudah tak terlalu memikirkan mimpinya semalam.
Menurut dengan perintah Galvin, Chris mulai melemparkan bola basketnya ke arah bungsu Alvarendra.
Dengan sigap Galvin mengambil bola nya. "Kau tidak akan bisa melawan kami, Ino" ujar Ken mencoba menghalangi si bungsu untuk mendekati ring.
"Masa?" remeh Galvin dan dari jaraknya yang lumayan
jauh dari ring, dengan pede dan yakin nya Galvin melempar bola basket itu. dan hasilnya masuk. bola itu berhasil masuk dengan mulus ke dalam ring.Si kembar di buat melongo. apa-apaan ini? kenapa Galvin bisa memasukkan bola nya tepat sasaran? apakah anak itu baru saja menggunakan trik?
Anak itu bahkan juga ikut terkejut dengan aksinya barusan. dia pikir lemparan nya akan meleset, tapi ternyata ia salah.
"Wah masuk!!"
"Horeyy bola nya masuk!!"
"Chris, kita menang!!"
Heboh Galvin, berhamburan memeluk Chris sampai jingkrak-jingkrak an tidak jelas saking senangnya anak itu.
Chris yang tidak tau harus melakukan apa hanya tersenyum tipis menanggapi Galvin sambil mengelus punggung anak itu beberapa kali.
"I-iya, kita menang. kamu hebat!"
Galvin melepaskan pelukannya menatap remeh kedua abang kembar nya. "Haha kalian kalah! huh gembel! maka nya jadi orang jangan sombong dulu. kena batu nya kan"
"Itu hanya kebetulan. ayo bertanding sekali lagi" ucap Kai.
Galvin menggelengkan kepalanya. "Nggak mau. enak aja mau tanding lagi" tolak anak itu mentah-mentah.
"Kau takut ya? makanya kau tidak berani bertanding lagi melawan kami" ledek Ken menunjukkan wajah tengil nya, yang terlihat sangat menjengkelkan di mata Galvin.
"Wah songong! Galvin nggak takut, ya! ayo kalo mau
tanding lagi, Galvin terima" si kembar tersenyum puas mendengar itu."Kali ini abang tidak akan membiarkan mu menang, Ino"
"Udah nggak usah banyak omong bang, kita buktiin aja langsung" ucap Galvin membusungkan dada nya sombong.
"Kau lihat saja nanti"
Pertandingan antara si kembar dan Galvin-Chris akan kembali di mulai. kini bola nya sedang berada di tangan Kai.
Kai terus mendribble bola nya dengan tatapan fokus ke
ring milik tim Galvin dan Chris. di rasa hitungan nya sudah tepat, Kai mulai melempar nya. tapi naas, Galvin berhasil merebut bola nya dari tangan Kai. membuat Ken menepuk keningnya pelan."Astaga, apa yang kau lakukan Kainal?!"
Ken segera berlari menuju Galvin, mencegah nya untuk memenangkan pertandingan ini. "Lewati abang dulu, Ino"
Galvin tersenyum miring, lalu ia melemparkan bola nya
ke arah Chris. "Chris, tangkep!" ucap Galvin tiba-tiba yang mengagetkan Chris.Chris yang belum siap tentu saja terkejut dengan
kedatangan bola itu dan..

KAMU SEDANG MEMBACA
Galvin Malvelino ( S1 & S2 )
Novela JuvenilGalvin Malvelino adalah remaja berusia 15 tahun yang tidak pernah membayangkan kalau ternyata dia adalah anak bungsu dari keluarga mafia yang bermarga Alvarendra yang selama ini telah hilang dan di cari-cari oleh keluarganya. Galvin yang dasarnya me...