{ SEVEN SINS } Random story

Ch 1 { Awal...‽}

KAU membuka matamu dan melihat kegelapan di sekeliling mu, kau terus
berjalan dan berjalan di dalam kegelapan tanpa ujung

Hingga suatu cahaya muncul di depan atas kepalamu

'Selamat datang di game, player '

'Huh?? player?? Game? Apa ini? '

'aku,Jin akan menjadi pemandumu, di dalam game Otome ini , kau dihadirkan dengan 7 karakter utama-

'Tunggu- Otome game?' ah benar kau baru ingat, sebelum ke tempat ini, kau sempat memainkan sebuah Otome game, dengan tujuh karakter iblis yang harus kau pikat

-ketujuh karakter utama tersebut adalah : Pride, Greed, Wrath, Envy, Lust, Gluttonly dan Sloth , kau harus pikat salah satu dari mereka untuk menang '

'berhati-hati lah, atau kau akan merasakan kemarahan mereka '

Tiba-tiba semuanya silau, kau menemukan dirimu di depan 7 pintu yang dilabeli nama masing masing dosa

Kau memilih pintu dengan label Gluttonly

'Semoga beruntung dengan jalan yang menunggu mu di depan '

Kau membuka pintu tersebut dan....
°
°
°

°
°
°
TERLIHAT sebuah kamar dengan interior yang luar biasa mewah dengan dihiasi lampu gantung di mana mana menambahkan kesan glamor

Terdapat sebuah Kasur besar di tengah ruangan tersebut

Di kasur tersebut tertidur seorang lelaki dengan Surai berwarna hitam pekat dan kulit putihnya yang pucat

Mendengar sebuah pergerakan, lelaki tersebut membuka sebelah matanya dan melihat ke arah mu

"Ah, manusia bodoh lainnya yang cukup berani masuk ke dalam wilayah ku "

dia berbicara kepadamu dengan suara berat dan mengerikan sambil menyeringai kecil

"Hah? Bodoh kau bilang?? "

Dibilang bodoh oleh orang yang tidak kau kenal, tentu saja membuatmu marah, entah dari mana kau dapat keberanian untuk berucap seperti itu kepadanya

Dia menatapmu dengan tajam.

"Hah? Iya, bodoh, sangat bodoh karena berani memasuki wilayah ku! Wilayah sang gluttonly, jika kau kemari berarti kau siap menjadi santapan makan siang ku "

ia bersedekap dada dan lagi lagi menyeringai lalu menjilat bibirnya

Melihatnya kau bukannya merasa takut, tapi kau merasa jijik , mungkin itu caramu agar kau tidak terlalu takut padanya

Tiba-tiba kau memiliki sebuah ide

'dia ini perwujudan dosa rakus kan? Kalau begitu....'

"Daripada memakan ku, bagaimana kalau kau memakan ini?-"

Kau mengeluarkan sebuah burger yang entah dari mana datangnya

Melihat sebuah makanan atensinya langsung teralihkan, matanya seolah berkilat dan ia langsung terduduk dan menghampiri mu

"Ah, benar, makanan adalah kunci segalanya"

ucapnya sedikit lebih lembut

"Apa kau punya kentang goreng juga?"