KAISAR ANJING

Bab 1: Pikiran

Di tengah malam, ketika seluruh kota istana tenggelam dalam tidur, pemandangan juga tenggelam dalam kegelapan malam. Sepertinya hanya penjaga gerbang, penjaga pintu yang menjaga keamanan kaisar dan ribuan selir yang masih terjaga di Càn Thanh cung. Namun, kesan bahwa hanya mereka yang tetap terjaga dianggap tidak benar di Càn Thanh cung. Kaisar Thuận Long masih sibuk meninjau dokumen-dokumen, mempertimbangkan situasi dalam dan luar negara... Mungkin semua orang berpikir menjadi seorang kaisar sangatlah mudah, sangat menyenangkan, tetapi kenyataannya tidak bebas, tidak bisa melakukan apa yang diinginkan, tidak bisa meninggalkan semuanya dan mengikuti keinginan pribadi. Tiba-tiba terdengar suara menguap, si Ninh kecil berdiri di samping kaisar: "Kaisar, tubuhmu harus dijaga dengan baik. Sudah terlalu larut malam, Anda harus tidur sekarang, meskipun Anda sedang meninjau dokumen, tetapi Anda masih mendengar suara hamba "Seratus mengerti, tetapi malam ini seratus tidak bisa tidur, jadi biarkan aku mendengarkan ucapan Anda."

"Baiklah, budak antarkan saya ke ruang tidur" - kata si Ninh kecil dan mengikuti kaisar ke sisi tempat tidur. Sebagai seorang kaisar, hampir semua kegiatan seperti makan, bahkan berganti pakaian, diurus oleh pelayan-pelayan istana. Hal yang sama berlaku untuk si Ninh kecil, dia sudah menjadi pelayan kaisar selama 3 tahun dan pekerjaan ini sudah sangat akrab baginya. Kaisar berdiri, sementara dia dengan terampil melepaskan ikat pinggang bertanda naga, yang disebut long bào, di balik lapisan long bào itu adalah pakaian tidur kaisar. Bagi si Ninh kecil, dia sangat menyukai melihat kaisar berpakaian seperti itu, entah mengapa ketika melihatnya seperti itu dia hanya ingin meraba baju dan celananya, serta menyentuh alas naga kaisar, tetapi itu hanya keinginan, impian, hal yang tidak bisa diwujudkan oleh seorang budak seperti dia. Akhirnya, dia melepaskan alas naga untuk kaisar dan keluar dari Càn Thanh cung.

Hari ini, seperti malam-malam lainnya, selama 25 tahun, kaisar selalu mempertahankan satu keinginan, kaisar tahu dengan jelas keinginannya bagaimanapun tidak bisa terpenuhi. Sebagai seorang kaisar, bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal seperti itu, setiap malam, kaisar tua berpikir dan kemudian pergi ke tempat yang dihuni oleh Long cụ untuk mengurangi kepuasan, keinginan kaisar. Tetapi meskipun meraba, menyentuh, sensasi itu tetap tidak sebanding dengan keinginan itu. Setelah berkata demikian, Kaisar Thuận Long tenggelam dalam tidur, mungkin hanya dengan tidur seseorang dapat melupakan kesedihan, kekhawatiran, melupakan keinginan nafsu.