LATIHAN YANG BERAT
_____________________________________
Lanjutan dari bab1
Kakek itu pun membuka buku ramalan itu dan melihat bahwa manusia itu adalah.....
"PAHLAWAN!! pahlawan yang akan menyelamatkan dunia ini." kata ketua elf.
"PAH... PAHLAWAN!! yang benar saja mana, mungkin aku seorang pahlawan!" ucap arata yang tak percaya.
Arata yang masih tidak percaya bahwa dirinya adalah pahlawan bagi dunia masih terus berfikir di dalam hati
"Sudah lah, berita ini pasti sudah diketahui semua ras yang ada di dunia. sekarang kau harus kulatih untuk menggunakan kekuatan itu dengan benar" ucap ketua elf dengan wajah serius.
"Mana mungkin aku pahlawan" ucap arata yang masih tak percaya.
"Udah sono lu latihan, ikutin aja" kata sylva.
"Oh iya, kau sylva. kau akan menemani dia jikalu dia sudah bisa mengendalikan sihirnya" kata ketua elf sambil menunjuk ke sylva.
"baik ketua" ucap sylva.
Entah kenapa ketua elf itu menyuruh Sylva untuk menemani arata berkelana ketika arata sudah bisa mengendalikan sihir nya
"Eh kau!!, ikuti aku sini kita akan memulai latihan pertama" ucap ketua elf ke arata.
"Eh? sekarang nih?" ucap arata.
"SEKARANG!! cepat lah!!" kata tetua elf dengan nada yang agak tinggi.
"o.. oke aku akan segera kesana" ucap arata yang masih kebingungann.
merakapun berjalan ke tempat latihan dan arata berbicara kepada sylva di saat itu.
"eh, latihanya gampang gak?" ucap arata ke sylva.
"kurang tau sih gua, tapi... kayak nya sih bakal susah" sylva ya juga tidak tau tentang latihan itu.
"oh... okelah kalo begitu, kayaknya harus siapin mental dulu nih gua" arata yang berbicara dengan sedikit cadaan.
"udah telat kali, kita aja udah sampe nih" sylva sambil menunjuk arah tempat latihan.
"LAH!! UDAH SAMPE, CEPET BET!!" arata terkejut karena tiba tiba sudah sampai ketempat latihan.
Sesudah sampainya ketempat latihan arata melihat banyak sekali anak kecil yang bermain disana.
"Lah beneran ini tempat nya kok banyak anak kecil?" arata terheran karena banyak anak kecil di tempat latihan.
"Lu ini bodoh ato apa dah semua elf itu punya sihir" ucap sylva
"Oh begitu. jadi... mereka ikut latihan?" bilang arata.
"ya iyalah, masak disini cuma maen doang!!" sylva dengan nada agak tinggi
"Ya kirain cuma maen doang" ucap arata dengan agak bercanda
"Tuh sana cepet dah mau mulai tuh latihanya" sylva menyuruh untuk cepat pergi latihan
"eh lu gak ikut?" bertanya ke sylva
"ee... gua udah lulus kali dari latihan ketua elf" ucap sylva dengan kurang percaya
Kata kata barusan agak sedikit aneh bagi arata
"oke lah, gua latihan dulu" arata berbicara sabil berjalan menuju tempat latihan
"YANG SEMANGAT YA!!" ucap sylva sambi berteriak
Latihan pun di mulai dengan perkenalan terlebih dahulu
"Jadi untuk latihan kali ini kita kedatangan orang baru" ucap ketua elf ke murit murit
"Salam kenal nama arata" berbicara dengan agak canggung
Latihan berat pun dimulai mereka semua mencoba mengeluarkan air dari kekuatan sihir namun itu tidaklah mudah. Selagi semuanya latihan Sylva hanya dapat melihat dari kejauhan saja dan tidak bisa ikut latihan. Waktu istirahat puntiba
"waktuya istirahat" ucap ketua elf sebagai pelatih
"akhirnya.. istirahat juga" ucap arata yang lelah akibat latihan keras yang di berikan
"Nih, air buat lu" sylva ucapnya sambil melemparkan air
"wah.. makasih loh" berterimakasih dan langsung meminum air terebut
"ee.. oi arata" memangil dengan nada rendah
"ehm" masih minum air
"gua mau cerita nih" mencoba mengungkapkan sesuatu
"CEPAT KESINI YANG TELAT KENA HUKUMAN" teriakan dari ketua elf sang pelatih
"ceritanya entar dulu soalnya disuruh kumpul tuh entar gua yang kena hukuman" cakap arata yang bergegas menuju ke tepat latihan
"oh okelah kalo begitu semangat" ucap sylva dengan nada yang rendah
Latihan dilakukan arata semakin hari semakin susah namu atas dukungan sylva dia dapat berhasil melampaui semua rintangan itu. dimalam hari ketika mereka sedang mengobrol diteras Sylva ingin mengungkap kan sesuatau hal yang hanya sedikit orang ketahui
"jadi cerita apa yang mau lu ceritain ke gua?" arata yang masih penasaran tentang cerita yang ingin di samapikan
"cerita..? oh cerita itu lu yakin mau dengerin cerita nya?" tanya sylva
"cepat lah gua udah penasaran nih" kata arata yang sudadh penasaran tentang cerita itu
"baiklah baiklah tapi ini mungkin akan menjadi cerita yang sedih" ucap sylva
"aku sudah biasa dengan cerita sedih" ucap arata
"jadi sebenarnya aku.... TIDAK MEMILIKI SIHIR"
Lanjut BAB 3
jangan lupa vote kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Arata, Sang legenda
FantasiMAAF KALO BANYAK YANG SALAH Pada suatu waktu di jepang, hiduplah orang barnama arata. dia menjalani kehidupan biasa,bekerja dengan tekun dan menikmati hidupnya disaat waktu luangnya. tanpa dia sadari, hidupnya mengalami perubahan yang tak terduga. ...