Kau memang terlihat indah,namun tidak bisa ku miliki
Lalisa Veraline
_______________
Angin berhembus perlahan menerbangkan surai kecokelatan si wanita,perlahan tangannya terangkat menyambut semilar udara seakan menyapanya,ah rasanya waktu cepat sekali berlalu.
Dia berjalan perlahan ke arah pohon besar yang terletak tidak jauh dari tempatnya berdiri lalu kemudian meraba tulisan yang masih bisa dia rasakan walau sudah tertimbun oleh lumut kering,dia tersenyum tipis lalu membersihkan lumut itu agar memperjelas tulisan yang mungkin sudah 7 tahun di sana
L❤️J
"Rasanya sudah lama sekali,bagaimana ya kabarmu sekarang?"
Dia meraba tulisan itu seakan merasakan perasaan yang begitu besar di dalamnya,suatu hal yang hanya dia miliki, entah mengapa rasanya begitu sesak sekali
"Dia tumbuh sangat baik,tampan sempertimu"
Air mata perlahan jatuh membasahi pipinya,sakit itu masih ada juga cinta masih tersisa di sana,namun dia sekarang sudah menerima,bahwa sekuat apapun mereka tidak bisa bersama
Ya,hanya dia yang cinta sebesar itu tapi prianya tidak, sampai kapanpun mereka akan terjebak dalam hubungan persahabatan tidak lebih,lalu dia berusaha menghindar pergi sejauh mungkin,menyembuhkan hati juga cintanya
Karena dia tau,mereka tidak bisa bersama
Aku sangat mencintai Aeri,dia segalanya untuk ku
"Dan aku mencintaimu Jung,walaupun aku tau kau tidak pernah melihat ke arahku,bodoh ya?"Kau adalah sahabat terbaikku Lisa,aku beruntung mempunyai mu
"Ya,aku juga beruntung mencintai mu setulus itu tampa kau tau"
Kami sudah kembali bersama Lisa,aku tidak bisa hidup tanpanya,aku sangat mencintainya,dia segalanya untukku,Minggu depan kami akan bertunangan kau datang ya
Lisa menghapus air matanya lalu menghela nafas pelan,dia tersenyum tipis
"Aku tidak bisa datang Jung karena ada bagian dari dirimu saat itu,yang harus ku jaga dan lindungi.Satu-satu nya kenangan terindah dirimu,aku tidak akan pernah menyesal memilikinya,aku selalu berdo'a untuk kebahagiaanmu"
Dia berdiri dari duduknya kemudian menoleh ke arah kiri saat bocah laki-laki berlari ke arahnya di ikuti seorang pria yang menggengam tangan si bocah mengikuti langkahnya
"Mama! Apa sudah selesai Jean sudah lapar"
Lisa tersenyum dia menyambut si bocah lalu kemudian memeluknya tidak lupa mengacak rambut kecoklatan miliknya gemas
"Bukannya tadi kau sudah menghabiskan dua burger,kenapa masih mengeluh lapar?"
"Kan aku masih masa pertumbuhan Papa,masa tidak tau!"
Lisa hanya terkekeh melihat keduanya yang sedang berdebat,hati menghangat melihat keduanya,Lisa bersyukur bisa memiliki mereka,harinya yang kelabu jauh lebih berwarna dia merasa begitu di cintai
Ah Lisa ingat sekali bagaimana dulu saat dia begitu terpuruk pria manis itu yang selalu ada untuknya,mendukung juga begitu tulus menyayanginya
Dia Cho Taehyung pria berhati malaikat yang selalu menjaganya,entah bagaimana Lisa bila tidak ada dia,Lisa tidak bisa membayangkannya
Ya mungkin Jungkook adalah Sunset terindah untuknya,namun Taehyung adalah mentari yang hangat di hidupnya
Lisa mencintainya
Mencintai Malaikat itu yang sudah menjadi teman hidupnya,dia hanya berharap mereka akan selalu bersama sampai tua nanti
"Papa bagaimana kita balapan?,siapa yang sampai lebih dulu akan mendapatkan kecupan dari Mama"
"Ah boleh,Papa pasti menang"ujar nya bangga
"Kita lihat saja,Papa tau kan Jean ini ahli olah raga"
"Cihhh,percaya diri sekali ayo kita mulai saja,Papa yakin menang melawanmu"
"Oh benarkah?,ayo kita lihat putra Papa ini kan si cepat yang juara"
Lisa tersenyum saat keduanya mulai berlari meninggalkannya di belakang,ya Lisa selalu bersyukur akan hidupnya,juga dia tidak menyesal akan semua yang pernah dia lalui dahulu
Karena dia yakin akan ada titik bahagia,asalkan sebagai manusia percaya akan hal itu
____
_END__
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote dan comen ya....
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
FanfictionIni hanya kumpulan cerita dengan tokoh utama Lalisa dan boys namun dengan tata bahasa non baku juga baku pokoknya campur aduk lah😂 selamat membaca cerita ini,tolong jangan menjiplak atau meniru cerita ini ya makasih original story':Eunmi117