Morning

48 5 1
                                    

Matahari telah menampakkan sinarnya ,seharusnya semua orang sibuk dengan kegiatan masing masing ,begitu pula dikediaman keluarga Rasendriya mama sibuk dengan masakannya ,papa sibuk dengan komputernya ,Gaelan memberi makan ikan miliknya dan adiknya.

"Abang tolong bangunin dedek dulu ,sarapannya udah siap " ucap mama dari dapur

Gaelan menaiki anak tangga menuju lantai 2 dimana kamar adiknya dan kamarnya berada,kamar Gaelan dan Gentala bersebelahan dengan kamar Gentala yang berada diantara kamar orang tuanya dan Gaelan .

Cklek

Gaelan membuka pintu kamar Gentala dan langsung menyalakan lampu ,terlihat gundukan selimut dengan kaki yang menjuntai

"Dek bangun ayo sarapan dulu" ucap Gaelan

Tak ada pergerakan dari gundukan selimut itu ,membuat Gaelan geram dan menarik selimut ,membuat Gentala menggeliat kedinginan karena ac kamarnya diseting sangat rendah

"Dedek bangun ih ,udah ditungguin dibawah "ucap Gaelan

"Mmh abang balikin selimutnya,dingin" balas Gentala

"Ayo makannya bangun ,kebiasaan jangan terlalu dingin kamarnya " Gaelan mengembalikan selimut Gentala tak tega juga melihat adiknya kedinginan

"Ngantuk abang ,gamau sarapan aja " balas Gentala dan kembali tidur

"Dedek ayo sarapan dulu ,ntar tidur lagi keburu mama marah dek ,cepet buka dulu matanya "Gaelan menarik Gentala agar duduk dan membantu Gentala mengumpulkan moodnya

Mereka berdua akhirnya turun dengan gentala jalan duluan ,lihatlah jalannya masih seperti zombie dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya

"Melek dulu dedek ,kalo kesandung gimana ?" Ucap papa yang sudah siap di meja makan.

"Kenapa ga disuru cuci muka dulu bang dedeknya ?" Ucap mama

"Dedeknya gamau,biar bisa tidur lagi abis sarapan katanya" balas Gaelan

Sarapan dimulai dengan tenang ,tapi tidak dengan Gentala yang sangat lama makannya ,kebiasaan Gentala saat sarapannya makannya sangat lama

"Jangan ngalamun dek ,dikunyah makanannya " ucap papa

"Mm diem papa ih "balas Gentala

Gentala saat sarapan sangat sensitif ,mood bangun tidurnya selalu jelek.

Setelah sarapan Gentala tidur lagi diruang keluarga sedangkan Gaelan dan papa bermain basket dihalaman samping .

Mama menemani gentala tidur sambil menonton drama dari televisi,beberapa kali gentala merubah posisi tidurnya yang sepertinya kurang nyaman

"Sst sst kenapa dedek?"ucap mama sambil mengusap rambut gentala

"Enghh panas mama ih gasuka"Gentala bangkit dan pindah dikarpet

"Jangan dibawah dek ,sini naik mama dinginin ac nya "ucap mama

Gentala tak menanggapi mamanya dan kembali tidur dikarpet

Papa dan gaelan datang dari halaman samping

"Kok cepet banget main basketnya " ucap mommy

"Mau bangunin dedek dulu ,kemaren katanya mau main basket bareng " balas gaelan

"Kenapa tidur dibawah ma ?" Tanya papa

"Kepanasan katanya tidur disofa" balas mama

"Dedek bangun yuk "papa menggoyangkan badan gentala perlahan

"Enghh ngantuk papa"balas gentala

"Ayo kita sparing bertiga kmaren katanya dedek mau main sama papa sama abang"
Ucap papa

Akhirnya gentala bangun ,jangan lupakan kebiasaan melamun dulu membuat semua orang gemas .

Papa Gaelan dan Gentala sudah berada dihalaman samping untuk sparing basket 2 lawan 1 papa satu tim dengan gentala dan gaelan sendirian .

Buk

Buk

Permainan berlangsung seru Gaelan memimpin dengan 10 point sedangkan gentala dan papa 8 poin ,Gentala mendribble bola menghindar dari gaelan

Yap

Three point

"Yeiii abang kalah "ucap gentala sambil melempar kaosnya kesembarang arah

"Dedek curang tadi harusnya papa sama abang "balas Gaelan tak terima

"Engga boleh papa harus sama dedek wle" balas gentala mengejek

Sepasang kakak beradik itu malah kejar kejaran mengelilingi halaman samping yang cukup luas

"Abang dedek udahan dulu udah panas banget itu " ucap mama

Mereka berdua langsung masuk ke rumah sedangkan papa sudah mandi terlebih dahulu

" Abang sama dedek mandi sana udah siang nih" ucap mama

"Bentar mama gerah " balas gentala sambil mengipas badannya

"Dedek bajunya dimana ? , kebiasaan deh buang buang baju sembarangan,dedek ambil bajunya sekarang "suruh mama

"Ih mama diluar panas banget ,nanti aja ambilnya lagian juga ga bakal ilang "balas gentala yang malah rebahan dilantai

"Dedek itu kotor lantainya ,nanti badannya gatel gatel ,dedek bangun ambil baju mandi " ucap mama dengan nada yang sedikit tegas

"Ih mama bikin kesel" Gentala langsung bangkit menuju halaman samping

Mama dan Gaelan hanya menggeleng melihat kelakuan bontot mereka

See yaaa *

BASKETBALL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang