Tanpa sadar aku telah mengutuk hidupku sendiri
Aku telah mengutuk masa depanku sendiri
Aku sendiri yang membatasi peluang dan kesempatan. Saat mulut ini berkata. Kata yang tidak baik kepada diri sendiri. Sugesti tanpa sadar.
"aku tidak akan pernah menjadi seperti orang sukses itu"
"aku tidak akan pernah memiliki rumah atau kendaraan itu"
"aku memang orang yang seperti ini"
Tidak sadar kata-kata itu menjadi doa yang mungkin diamini oleh para malaikat dan akan menjadi kenyataan hingga akhir
Atau bisa jadi kata-kata yang diucapkan meresap ke dalam alam bawah sadar diri manusia sehingga mengkristal dalam sanubari dan watak, sikap, perbuatan.
Jadi berhati-hatilah dalam mengatakan sesuatu tentang diri sendiri di masa depan
Kata-kata adalah doa
Begitu pula kata-kata kepada buah hati kita sendiri.
Kita berasa di atas angin jika berhadapan dengan anak sendiri. Tidak ada yang lebih berkuasa atas anak kita sendiri kecuali orang tuanya.
Orang tua merasa seperti pengatur segalanya terhadap anak, bahkan orang tua merasa bebas melakukan apa saja kepada anaknya, menjadikan sansak, punchbag emosi orang tua.
"dibilangi kok nggak bisa, bandel banget sih"
"hayo nakal ya"
"lambat banget, gitu aja nggak bisa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Short : Parenting
Historia CortaBerisi cerita pendek kisah parenting beberapa anak dengan pola asuh mereka masing-masing oleh orang tuanya.