si 𝘉𝘢𝘥𝘉𝘰𝘺 Dan Si 𝐾𝑒𝑡𝑜𝑠(𝑺𝟏 𝑬𝑵𝑫)

Masa lalu?

Daazan pun melihat kearah ledib dan terlihat sebuah senyuman yang muncul dari wajah daazan

Ledib yang melihat itu kaget, karena itu pertama kalinya dia melihat daazan tersenyum

Jujur saja, ledib tidak pernah melihat daazan tersenyum sekali pun, dan itu yang pertama kalinya, dia terkejut, sampai-sampai dia terdiam beberapa menit sembari melihat kearah pintu tersebut yang sudah tidak ada satupun orang disana

         𝑪𝒉𝒂𝒑 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎𝒏𝒚𝒂...

Ayon yang sadar ledib hanya terdiam sembari melihat kearah pintu yang tidak ada satupun orang disana pun mengatakan

Lu napa dib? -Ayon
Tanya ayon pada ledib

Namun tetap, ledib masih diam dan melihat pintu itu

Dib...? Dib? DIB!! LEDIB!! -Ayon
Ayon berteriak, tapi, ledib masih diam dan tidak menanggapi perkataan ayon

Astaga ni orang, WOY ANJ1NG!! WIJAYA WAHYUDA!!! -Ayon
Teriak ayon yang seketika membuat ledib tersadar karena ada yang memanggil namanya

Ah-  eh- ya-? Eh- kenapa kak? Eh- m-maksudnya... -Ledib
Ucap ledib dengan gagap yang tersadar dari lamunannya sembari menundukkan kepalanya sedikit kebawah

Kakak? -Ayon
Tanya ayon pada ledib

G-ga kok... Hehe... Oh ya, nape yon? -Ledib
Ucap ledib sembari melihat kearah ayon

Ayon pun mengangkat satu alisnya dan menurunkannya kembali

Hm... Aneh... Trus tadi lu ngapain bengong anj1r? -Ayon
Ucap ayon dengan kesal sembari menurunkan ledib dari pangkuannya

Hah? Bengong? -Ledib
Tanya ledib pada ayon sembari melirih kearah ayon dan memiringkan kepalanya sedikit

Iya, tadi gw manggil lu dengan nama 'Ledib' lu ga nyaut, tapi pas gw panggil lu dengan nama 'Wijaya Wahyuda' lu baru nyaut, lo kenapa? Lamunin apa? -Ayon
Tanya ayon khawatir pada ledib

Eum.... G-gapapa kok, hehe.... -Ledib
Ucap ledib sembari menatap langit-langit rumahnya

Dia mulai memejamkan matanya dan bersandar dibahu ayon

Hm? -Ayon
Ayon berdehem karena ledib bersandar di bahunya

Pinjem bentar bahu kamu ya kak.... -Ledib
Tanpa sadar, dia menyebut 'Kak' lagi, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya saat ini

Kakak lagi..? -Ayon
Ucap ayon pada ledib

Ledib pun memutar badannya dan memeluk ayon, kepalanya dia pindahkan di dada ayon

Shhtt... Udah diem aja... -Ledib
Ucap ledib sembari tersenyum dan mulai tertidur di dada ayon sembari memeluknya

Hm... -Ayon
Ayon pun berdehem sembari membaca bukunya kembali

Hm... Kakak tau...? Semenjak ga ada kakak.... Ayah dan ibu sering bertengkar.... Ayah sering memukuliku... Bekas luka... Dan lebam ada pada diriku.... Kakak... Kalo saja kakak tidak pergi.... A... Ayah dan ibu... Tidak akan bertengkar.... Boneka yang kakak berikan padaku... Masih ku simpan kak.... Dia ku namain 'Ijo'... Semenjak kakak pergi... Ayah dan ibu sering bertengkar hanya karena masalah sepele... Ayah dan ibu kini sudah berpisah... Dan sekarang... Nenek berada di rumah sakit.... Ibu menjaga nenek dirumah sakit itu.... Aku disini sendiri.... Tidak ada teman.... Kalau kakak masih ada disini...pasti aku tidak akan sendiri... Disaat aku berusia 9 tahun.... Kakak sudah pergi meninggalkanku.... Umur ke-11... Ibu dan ayah berpisah.... Kini aku pindah kejakarta bersama ibu karena masalah disekolah lamaku... Aku selalu dihina... Dibully... Dan dikecam oleh teman sekolah ku waktu SD.... -Ledib
Ucap ledib sembari menangis dan memeluk erat ayon