Chanyeol merasa jengkel saat seseorang datang dan memintanya untuk menikahi putrinya. Chanyeol menolak keras perjodohan itu, karena dia berencana menikahi kekasihnya tahun ini.
Namun fakta yang diterimanya setelah hari pernikahan itu, membuatnya yak...
"aku masih ada rapat setelah ini, apa kalian mau ikut atau menunggu disini ? Di pintu sebelah sana ada tempat tidur yang bisa kalian gunakan untuk istirahat. Yang jelas aku melarang kalian untuk pulang terlebih dahulu"
"Baiklah, kurasa tidur siang tidak buruk Oppa"
"Take your time" mengecup dahi baekhyun, lalu dahi Yuan.
Entahlah akhir-akhir ini Chanyeol senang sekali melakukan skin ship dengan Baekhyun. Baekhyun juga selama ini tidak menunjukkan keberatan nya, jadi dia semakin berani. Chanyeol pun melangkahkan kakinya menuju ke ruang rapat, sementara Baekhyun masih berusaha menidurkan Yuan di sofa yang ada di ruangan Chanyeol.
"Kau benar-benar hebat Park. Bahkan dalam keadaan tidak sadar pun, kau masih bisa memilih dengan jeli siapa yang akan kau jadikan ibu untuk anakmu. Ahhh ... Wajah istrimu benar-benar enak dipandang"
Bugg
Mendengar ucapan Kai yang terang-terangan memuji istrinya seketika membuatkanya reflek memukul lengan Kai.
"Berani sekali kau membayangkan wajah istriku ?"
"Hehehe... Calm down dude. Lagian berbagi dengan sahabat sendiri tidak akan rugi"
"Berani kau melanjutkan khayalanmu itu, kuhajar kau disini"
"Hehehh"
"Annyeong haseyo Prof. Park & Prof. Kim" sapa seorang dokter muda kepada keduanya.
"Silahkan duduk dr. Joy"
"Dr. Joy, anda kepala dokter disini kan ?"
"Apa ada kegiatan dari rumah sakit ini untuk melakukan observasi di sekolah-sekolah play group ?"
"Tidak ada Prof"
"Lalu ini apa ?" Chanyeol memberikan surat yang diambilnya dari sekolah Yuan tadi ke dr. joy. Dokter penanggung jawab di rumah sakit jiwa milik Chanyeol.
"Dr. Seulgi memberikan surat ini kepada saya, dia bilang sudah berdiskusi dengan anda Prof."
"Dan kau percaya begitu saja ?"
"Tentu Prof, dokter Seulgi adalah tunangan anda"
"Lain kali jangan memberikan stempel rumah sakit sembarangan jika belum ada acc dariku atau Kai secara langsung"
"Baik Prof"
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemandangan pertama yang dilihatnya saat dia kembali dari ruangan dr. Joy adalah putranya yang sedang tertidur lelap. Dilihatnya sekeliling ruangan tersebut mencari keberadaan ibu dari anaknya itu.
