first

1K 44 2
                                    

"haishhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"haishhh .. kenapa kau tidak bilang jika kau tidak keberatan. Aku setiap hari tersiksa karena menahannya tau"

"Oppa tidak pernah memintanya" jawab Baekhyun dengan polosnya.

Chanyeol gemas melihat ekspresi Baekhyun saat ini. Tanpa mengulur waktu lagi ia mulai mencium bibir Baekhyun. Baekhyun sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari jika hari ini pasti akan terjadi, maka tanpa ragu lagi dia membalas ciuman lembut Chanyeol. Dirasa sudah hampir kehabisan nafas, Baekhyun menepuk pelan dada Chanyeol. Chanyeol melepas tautan mereka dengan sangat tidak rela. Sepertinya bibir Baekhyun akan menjadi candunya mulai dari hari ini. Mereka berdua sama-sama meraup nafas sebanyak-banyaknya setelah ciuman itu terlepas.

"Oppa, apa kita akan melakukannya disini ?"

"Memangnya mau dimana lagi bee? Kamar sebelah kan dipakai shim ajhumma. Sementara satunya belum renovasi"

"Tapi disini ada Yuan Oppa"

Degg ... Chanyeol merutuki kebodohannya seketika. Bagaimana bisa dia melupakan fakta jika saat ini mereka sedang berada di ranjang yang sama dengan anaknya.

"Aku sudah tidak tahan. Malam ini kita lakukan di sofa, besok aku akan merenovasi kamar sebelah untuk Yuan"

Chanyeol langsung menggendong Baekhyun ala bridal, membawanya ke sofa dengan ciuman panas yang sudah dimulai nya.

"Eunghh ..." Lenguhan pertama keluar dari bibir Baekhyun, yang berarti jika istrinya itu mulai menikmati permainan nya.

Chanyeol melepas ciumannya. Dia berjalan ke arah walk in kloset untuk mengambil sesuatu. Setelah mendapatkan barang yang dicarinya, dia segera memakaikannya kepada Yuan. Baek tercengang melihat apa yang dilakukan oleh Chanyeol. Bagaimana bisa Chanyeol berfikir sejauh itu untuk memasang earmuff di telingga Yuan.

Setelah selesai Chanyeol kembali kepada Baekhyun yang sedang berbaring di sofa. Bibir mereka bertemu dan berpangut dengan liar. Lidah keduanya pun ikut serta dalam ciuman panas tersebut.

Disela-sela ciuman yang menggairahkan, tangan Chanyeol mulai bergerak. Dia mulai membuka satu persatu kancing piyama yang dikenakan oleh Baekhyun hingga bra nya yang berwarna merah maroon terlihat. Setelah itu tangan Chanyeol menyusup ke punggung Baekhyun dan melepas pengait bra tersebut.

Setelah berhasil membebaskan 2 buah dada Baekhyun, Chanyeol langsung menyentuh nya. Dia meremas dan memijat dengan gerakan yang teratur. Membuat Baekhyun semakin naik kabut gairahnya, hingga membuat Baekhyun tak kuat menahan desahannya disela-sela ciuman nya.

Puas dengan bibir Baekhyun, Chanyeol pun mulai menurunkan jajahannya. Mulai dari pipi, dagu, hingga saat ini ia sedang berada di leher Baekhyun. Chanyeol sangat semangat menjilati leher Baekhyun. Fix semua yang ada dalam diri Baekhyun adalah candu.

"Lihatlah, sangat pas ditangan ku" ucap Chanyeol. Baekhyun melihat kebawah, ia merasa malu melihat Chanyeol yang saat ini ada di dadanya.

Baekhyun mulai mendesah pelan ketika mulut Chanyeol mulai memainkan puncak dadanya. Tangan pria itu pun tak tinggal diam dan terus meremas yang satunya. Kepala baekhyun pun terasa pening karena gairahnya yang sudah berada di atas ubun-ubun.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang