Pria berpenampilan rapi dengan setelan mahal itu masih duduk di belakang setir sejak 30 menit lalu. Ia menunggu seseorang, ia berkali-kali melihat jam mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia menunggu dengan tenang, dan kemudian, pria itu membuka ponselnya dan melihat pesan masuk yang dikirimkan beberapa menit lalu.
Tapi ia kembali mengunci ponselnya, bahkan mematikan ponselnya saat seseorang yang ia tunggu masuk ke mobilnya yang adalah seorang wanita.
"Maaf aku sedikit lama"
Pria itu tertegun melihat wanita yang sudah duduk di sampingnya.
"Kita bisa pergi sekarang?" Wanita itu lagi.
Wanita yang membuat dahi pria di sampingnya berkerut.
Pria itu menurut, ia menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya dengan tenang. Sesekali ia melirik wanita di sampingnya yang terlihat mengenakan gaun berwarna kuning gading dengan panjang setengah betis, gaun itu terlihat bukan gaun murah. Rambut Wanita itu pun diikat ekor kuda dan riasan yang terlihat natural.
"Kenapa kau terus menatapku?" Wanita itu merasa jika pria di sampingnya berulang kali melihat ke arahnya.
Sedangkan pria itu terkekeh dan menggeleng pelan, sebelah sudut bibir pria itu membentuk seringai tipis yang tidak akan terlihat jika tidak diperhatikan baik-baik.
"Aku harap kau tidak membawaku ke tempat yang aneh" wanita itu merapikan poninya.
"Memangnya kau ingin aku bawa ke tempat yang bagaimana?" Pria itu bertanya.
"Bukankah kau sudah mengenalku, dan tahu sedikit tentangku?" Wanita itu membuat pria di sampingnya kembali tersenyum "...jika kau lupa, aku Baekhyun tidak terlalu suka keramaian, dan--"
"Baiklah, kita ke tempatku saja, bagaimana?" Pria itu mencari jalan tengahnya.
"Ke tempatmu?" Wanita itu sedikit berpikir "...kau tidak akan melakukan hal aneh padaku bukan?" Wanita bernama Baekhyun itu sedikit tegang.
"Aku hanya ingin memberimu makan" pria itu tetap fokus pada kemudi "...kau terlihat kurus" pria itu melihat tubuh Baekhyun yang menurutnya cukup kurus.
Pria itu tetap menyetir dengan tenang karena wanita di sampingnya terlihat memejamkan matanya. Baekhyun baru saja diam setelah mereka berbicara, tapi ia sudah tertidur? Luar biasa sekali, apa dia selelah itu?
Chanyeol masuk ke area parkir bawah tanah sebuah gedung Apartemen mewah. Ia menyalakan ponselnya sesaat setelah ia menghentikan mobilnya. Ia terlihat menghubungi seseorang di luar mobilnya, pria itu terdengar meninggikan suaranya pada seseorang di seberang telepon.
"Sialan!!!"
Umpatan pria itu terdengar oleh Baekhyun dan membuat wanita itu terbangun. Ia segera keluar dari mobil pria itu dan mendekat.
"Ada masalah?"
Pria itu terkejut saat Baekhyun sudah berdiri anggun di dekat pria itu.
"Oh, ah tidak ada" pria itu tergagap "...sebaiknya kita masuk" Pria itu menggenggam tangan Baekhyun dan membawa wanita itu ke unit yang pria itu tempati.
Baekhyun tidak terlalu terkejut melihat Unit mewah milik pria itu, karena itu sudah terwakili dari setelan yang pria itu kenakan, jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangan, juga mobil yang dikendarai. Pria itu meletakkan ponselnya di atas meja, dan Baekhyun duduk di sofa, sementara pria itu melepaskan jas yang ia pakai dan membuka kedua kancing lengan kemejanya, kemudian menggulungnya.
Baekhyun mengerutkan dahinya saat melihat panggilan masuk di ponsel milik pria itu yang menunjukkan nama 'Oh Sehun'.
"Oh Sehun?" Baekhyun berpikir "Kau siapa?" Baekhyun pada pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Make Up (Chanbaek Gs - DoubleSHOT)
PovídkyChanyeol masih ingat saat ia membawa sepasang sepatu ke mana pun ia pergi untuk mencari siapa pemiliknya. Tapi ia tidak pernah menemukannya, ia tidak menemukan siapa pemilik sepatu itu hingga ia akhirnya harus pulang dan membawa sepasang sepatu itu...