Happy reading🧡

...


3 bulan kemudian..

Indah berniat untuk memberitahukan kabar gembira pada Ardy yaitu mengenai kehamilannya. Namun tiba-tiba saja ada sesuatu hal yang membuatnya tidak jadi mengatakannya.

"Halo.. Iyah bu, Ardy akan pulang ke kota. Iyah bu Ardy mengerti. Ibu bilang saja pada Vina aku akan datang ke kota dan akan menemui putri kecil kami, Sasya." Ucap Ardy lagi di panggilan telepon tersebut

"Iyah bu. Ardy janji akan segera kesana. Ardy pun rindu putri kecil kami, Sasya. " Ucap Ardy

Indah pun yang tidak sengaja mendengar pembicaraan Ardy dengan ibu mertuanya di telpon itu pun terkejut.

"Apa? Vina siapa? Putri kecil bernama Sasya? Apakah Ardy sebelum menikahiku sudah menikah dengan wanita lain di kota dan sudah mempunyai seorang putri? " Batin Indah bertanya-tanya setelah selesai telpon Indah langsung menghampiri Ardy

"Ardy, apakah sebelum menikahiku kau sudah menikah dengan wanita lain? " Tanya Indah dan Ardy hanya diam

"Jawab Ardy.. Jawab. " Ucap Indah dengan suara keras yang membuat ibunya yaitu Ratih dan adiknya yaitu Dinda terkejut dan pergi melihat ke ruang tamu

"Iya Indah. Sebenarnya sebelum menikahimu aku sudah menikah dengan Vina pilihan ibuku. Ibuku melarangku menikahimu namun aku tetap ingin menikahimu. Ayah jadi terkena serangan jantung karena itu. Oleh karena itu setelah ayah merasa baikan, aku menuruti keinginan ibu dan ayah untuk menikah dengan Vina. Dan sekarang kami sudah memiliki seorang putri bernama Sasya. " Ucap Ardy menjelaskan

"Kenapa kamu tega seperti itu pada Indah, Ardy? Seharusnya sejak awal kau memberitahu pada Indah bahwa kau sudah menikah. " Ucap Ratih, ibunya Indah

"Maafkan Ardy bu dan Indah. Ardy tidak bermaksud menyakiti perasaan kalian. Ardy hanya sayang dan cinta pada Indah. Ardy tidak mencintai Vina. Ibu dan ayahku yang memaksaku untuk menikahi Vina. Padahal hatiku selalu memikirkan Indah. Jika saja aku memberitahukan hal ini pada kalian, pasti kalian tidak akan mengijinkan aku menikahi Indah. " Ucap Ardy

"Jika kau tidak mencintai pilihan ibumu yang bernama Vina itu, mengapa kau bisa mempunyai seorang anak? Itu berarti kau mulai mencintainya kan Ardy? " Ucap Indah lagi

"Tidak Indah. Ibu dan ayahku dan juga keluarganya Vina ingin segera menggendong cucu, oleh karena itu aku hanya bisa pasrah dan kami menjadi memiliki seorang putri kecil bernama Sasya. " Ucap Ardy lagi

"Aku sangat kecewa padamu, Ardy. Aku kira kamu bakal setia sama seperti aku setia menunggumu selama 7 tahun disini. " Ucap Indah tak terasa air mata menetes di pipinya

"Indah maafkan aku. Aku tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan ibu dan ayahku. " Ucapnya seraya menghapus air mata di pipi Indah

"Lebih baik kamu tinggalkan aku Ardy. Aku tidak mau hubungan kita seperti ini. Pergilah ke kota temuilah istri dan juga putrimu di kota itu. Kamu tidak usah memikirkan aku lagi. Lebih baik kamu turuti saja setiap hal yang dikatakan ibumu. Bagaimana pun juga bu Deliskha adalah ibumu yang melahirkanmu. Dia pasti ingin yang terbaik untukmu oleh karena itu dia menjodohkanmu dengan wanita kota.  Aku tidak ada apa-apanya dibandingkan wanita kota itu, Ardy. Aku hanyalah gadis desa biasa. " Ucap Indah lagi

"Tidak Indah. Aku tidak mau berpisah denganmu. Aku sangat menyayangimu. Walaupun kau hanya gadis desa bagiku kau istimewa. Kau adalah segalanya. Kau yang tercantik dihatiku, Indah. " Ucap Ardy

"Mulai detik ini, aku gak mau lagi berhubungan dengan kamu, Ardy. Kamu sangat menyakiti perasaanku. Aku mau berpisah denganmu. Kita akan urus secepatnya perpisahan kita. Biarkan hanya aku saja yang terluka, jangan tambah luka lagi di hati ibu, ayahmu, istri dan juga anakmu yang di kota itu, Ardy. Aku tahu bagaimana rasa sakit ini. Dan aku juga tau bagaimana rasa sakit ditinggal ayahku yang beberapa bulan lalu meninggal dunia, aku tidak ingin kamu merasakan hal yang sama karena mencoba terus bertahan denganku. " Ucap Indah seraya menghapus air mata yang senantiasa mengalir di pipinya dan dia berusaha bersikap tegar menerima kenyataan walaupun hatinya terluka

SEE YOU NEXT CHAPTER!🥰

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ^_^

Divantry Chantika & Sasya QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang