Happy reading🧡

...


5 tahun kemudian

Ardy sudah selesai menempuh pendidikannya di jenjang perguruan tinggi negeri terbaik di kota tersebut dan dia juga sudah menjadi orang yang sukses. Suatu hari dia berniat memberitahu rencananya pada ibu dan ayahnya yaitu ingin melamar Indah teman sekolahnya dulu sekaligus pacarnya untuk menjadi istrinya.

"Ibu, ayah, Ardy kan sekarang sudah menjadi orang yang sukses. Ardy berniat untuk melamar Indah teman satu sekolahnya Ardy dulu dan dia juga adalah pacarnya Ardy. Dia orang yang baik hati dan juga cantik. " Ucap Ardy seraya tersenyum pada ayah dan ibunya

"Pokoknya ibu mau kamu menikah dengan pilihan ibu. Namanya Melvinkha Shyalu. Dia anak dari sahabat ibu. dia cantik, pintar dan juga berasal dari keluarga terpandang. " Ucap Deliskha Mayaa

"Tidak bu. Ardy sudah mempunyai pacar di kampung. Namanya Indah. Dan Ardy akan menikahinya." Ucap Dimardy Arjuna Willems biasa dipanggil Ardy

"Sampai kapanpun ibu tidak akan setuju kamu menikah dengan gadis desa itu. " Ucap ibunya dengan tegas

"Ayah juga tidak setuju Ardy kamu menikah dengan gadis itu. Apa kata orang nantinya kalau putra satu-satunya ayah menikah dengan seorang gadis desa yang hanya tamat SMA saja. " Ujar Mahardy Djaya Willems dengan nada keras

"Ibu, ayah Ardy mohon izinkan Ardy menikah dengan Indah. Ardy hanya sayang dan cinta pada Indah. " Ucap Ardy dengan nada memohon

"Tidak Ardy. Mengertilah nak. Ini semua juga untuk kebaikanmu. " Ucap Deliskha

"Tidak bu. Ibu tidak mengerti perasaan Ardy. Ibu hanya memaksakan kehendak ibu pada Ardy sementara Ardy hanya sayang pada Indah. Pokoknya Ardy akan melamar Indah. " Ucap Ardy seraya ingin pergi namun tiba-tiba saja

"Ardy jangan pergi atau kamu.. Arggh" erang Mahardy seraya memegang jantungnya yang terasa sakit dan tiba-tiba pingsan

"Mahardy.. Mahardy.. " Ucap Deliskha seraya menangis dan menepuk-nepuk pipi suaminya itu mencoba membangunkannya

"Ayah.. Ayah.. " Ucap Ardy seraya mencoba membangunkan ayahnya lalu segera menelpon dokter agar datang ke rumahnya.

***

Bagaimana keadaan suami saya dok? " Tanya Deliskha pada dr. Mohan

"Keadaannya sudah lumayan membaik. Namun saya sarankan hindari hal-hal yang membuat pak Mahardy stress yah bu. Dan juga ini obat untuk pak Mahardy jangan lupa diminum rutin agar cepat sembuh. " Ucap dr. Itu

"Baik dok. Terima kasih. " Ucap Deliskha dan Dimardy

"Kalau begitu saya permisi dulu yah bu dan Mardy. " Ucap dokter itu dan dibalas anggukan dan senyuman oleh keduanya

"Kau sudah dengar tadi kan apa yang dikatakan dokter, Ardy?" Ucap Deliskha dan dibalas anggukan oleh Ardy, putranya itu

"Jadi apa keputusan kamu sekarang? Masih mau menolak untuk menikah dengan Vina? " Ucap Deliskha lagi dengan nada tegas dan mendapatkan balasan gelengan oleh Ardy

"Baguslah kalau begitu nak. Ardy kami sangat menyayangimu nak. Kami hanya mau yang terbaik buatmu nak oleh karena itu kami menjodohkanmu dengan Vina. " Ucap Deliskha lagi dan Ardy hanya bisa pasrah


•••

Jangan lupa follow, vote dan komen-,

Jika ada typo, ingatkan!

Follow instagram aku: @evithadeanoriska12
@deariska21sinaga

Divantry Chantika & Sasya QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang