10

0 1 0
                                    

Happy reading🧡

...


Semenjak Ardy dan Indah resmi berpisah, hati Ardy makin merasakan sakit mendalam. Dia sangat sedih, namun tidak bisa melakukan apapun selain pasrah menerima kenyataan. Disisi lain Indah pun berusaha tegar menerima kenyataan dan bertekad menjalani hidupnya dengan ikhlas dan sabar demi masa depan bayi yang ada di kandungannya. Setelah resmi berpisah, Ardy bergegas berangkat ke kota. Karena di kota pun ibu dan ayahnya menantinya dan juga istri pertamanya yaitu Vina dan putri kecilnya, Sasya. Sesampainya di kota, Ardy langsung dapat sambutan hangat oleh orangtuanya dan istrinya. Mereka sangat khawatir karena Ardy menunda jadwal keberangkatannya ke kota waktu itu.

"Ardy, kamu kenapa nak? Apa pekerjaanmu di desa sudah selesai? " Tanya Deliska, ibunya

"Ardy baik-baik saja bu. Dan pekerjaan Ardy di desa pun sudah selesai. " Ucap Ardy

"Syukurlah kalau begitu nak. "

"Sayang yuk makan. Kamu pasti sudah sangat lapar kan usai mengerjakan pekerjaanmu di desa. " Ucap Vina istrinya

"Tidak kalian makan saja dulu. Aku tidak lapar. Aku mau ke kamar saja istirahat. Aku merasa sangat lelah. " Ucap Ardy

"Baiklah kalau begitu. " Ucap Vina setelah itu Ardy langsung ke kamarnya istirahat

"Ardy kenapa yah setelah pulang dari desa sepertinya dia tidak semangat begitu. Ada yang aneh dengannya. Tidak biasanya dia seperti itu. " Ucap Mahardy

"Sudahlah sayang. Mungkin dia memang merasa kelelahan usai mengerjakan pekerjaannya di desa. " Balas Deliska

"Ku harap begitu sayang. Ku harap dia hanya kelelahan saja bukan karna ada hal yang membuatnya merasa sedih dan tidak bersemangat begitu. " Ucap Mahardy

•••

See you next part🧡

Divantry Chantika & Sasya QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang