MAGIC | RAYNE X MASH ONESHOOT/DRABBLE✔️

10. Hanahaki AU

Note : Angst 😋😋😋
Tapi yang gantian mati sih Rayne🗿

~~~

Rayne tidak tau. Sudah berapa lama ia sudah berada disini? Hanya terbaring lemah di kasur, cuma bisa mengamati langit-langit rumah sakit dengan hampa.

"Uhuk Uhuk" ia terbatuk, batuk parah yang membuat tenggorokan sakit. Di telapak tangannya, sudah ada sebuah bunga. Penyakit yang menyerang itu adalah Hanahaki.

Penyakit ini mengakibatkan tumbuhnya bunga di paru-paru manusia. Bunga-bunga itu akan terus mekar dan bertumbuh hingga menyumbat sistem pernapasan, termasuk batang tenggorokan. Bila sudah parah, penderitanya dapat meninggal karena kekurangan oksigen.

Hal ini dirasakan ketika seseorang menderita cinta sepihak, mereka mengembangkan penyakit Hanahaki, yang menyebabkan mereka tumbuh kelopak bunga.

Rayne Ames, dia mencintai adik kelasnya yang bernama Mash Burnedead. Dia sudah lama menyimpan perasaan itu dan ingin menyampaikannya, tetapi itu tidak mudah karena Mash adalah anak yang tidak peka akan perasaannya selain ini.

Di setiap batuk yang ia alami, tenggorokannya akan terasa amat sakit. Hingga keluar bunga, yang menjadi arti dari cintanya.

Rayne hanya mengulum senyum sendiri, membayangkan wajah orang yang ia cintai membuatnya seperti ini.

Ponsel di sebelahnya berdering, nampak nama dari pria yang kini di pikirannya. Rayne hanya melihat, tersenyum, tidak ada niatan untuk mengangkatnya.

Ia bisa saja sembuh dari ini, jika saja Mash juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Ia tidak mau jika Mash jadi perihatin padanya, memaksaan perasaan itu untuk menyukai pria yang di harapkan kesembuhannya, tidak akan pernah.

Cara lain? Dengan mengangkat bunga yang berada di dalam tubuh Rayne. Tapi jawaban tetap tidak, ia tidak mau. Ia tidak mau kehilangan rasa cintanya pada pria itu, meski tau cintanya tidak terbalaskan. Gini nih kalau dah bucin akut //Plak.

Lalu apa? Membiarkan penyakit itu menggerogotinya? Sampai-sampai ia harus menghembuskan nafas terakhir di usia yang masih muda? Rayne mengangguk membayangkan itu, itu adalah pilihan terbaik baginya.

Ia kembali terbatuk, batuk yang lebih parah dari sebelumnya. Satu persatu bunga keluar. Membekas rasa sakit pada leher. Rayne sudah tidak peduli akan hal ini. Toh ia sudah lama terkena penyakit ini.

Rayne tersenyum, kembali membayangkan wajah Mash yang tersenyum lembut ke arahnya. Matanya perlahan terpejam. Sebuah senyum kecil terukir di wajah.

Sayup-sayup ia dapat mendengar suara gebrakan dengan orang yang memanggil namanya, meneriaki namanya.

"KAK RAYNE!!" ucap seseorang yang ia kenali.

"Kau datang juga, Mash.." ucap Rayne sebelum ia menutup matanya, memutuskan untuk tidur selamanya.

The End

Free Tag : ichihara6   unknwonz