Maaf yaa makin lama gak
nyambung😔🖐🏻.
.
.
.
.
.
.
Orang itu pun membuka pintu kamar mandi. Dan membuat haerin reflek memutar badannya. Seketika haerin melihat orang itu yg tengah mencuci mukanya dan ternyata....
.
.
.
.
.
.
Danielle.....
.
Haerin kaget melihat Danielle.ia mendengar apa yg Danielle bicarakan di dalam. merasa aneh Danielle melihat orang yang ada disamping nya. Ia juga kaget melihat haerin di samping nya.
.
"E-eh haerin. K-kamu udh lama disini?" " maksud lo apa bilang gitu ha?. Ini tempat umum. Lo gak bisa nangis disini. Banyak orng yg ngedengerin.lo kok lalai banget sih!. Temen gw udh ngedengerin lo nangis disini tiap saat. Nanti klo udh mencemarin nama sekolah gimana! Nama Keluarga yg bakal kena!"
.
Danielle terdiam. Ia menundukkan kepala nya.apa yg dikatakan haerin memang benar. Salah jika menangis di tempat umum seperti itu. Haerin tampak kebingungan. Ada apa dengan Danielle. "M-maaf.... " bahu Danielle bergetar.
.
"Jangan² lo nangis karena omongan gw tadi pagi?. Huh. gitu aja lo nangis?" Danielle kembali membasahi matanya. Ia kembali menangis. "R-rin.... Harus berapa kali aku mau ngomong.... Aku sakit hati ngedengerin ini rin.... Aku tau kamu benci sama mama aku.... Tapi aku juga benci sama papa kamu.... Aku sadar rin. Aku sadar tentang kebahagiaan mama aku.... Aku berusaha untuk gak benci sama papa kamu. Dan kamu juga...."
.
"A-aku Terima semua ini haerin.... Tapi kamu gak bisa ngertiin perasaan aku dan mama ku.... Aku bahagia kalo mama ku bahagia.... Aku pengen punya papa. Aku pengen punya saudara. Aku pengen punya keluarga yang damai keadaan. Namun mama ku dapet yg benar² berat. Mama aku juga pengen cerai dengan papa kamu.... Tapi papa kamu tetap nahan mama aku.... Demi kamu.... Aku rela ngedengerin semua omongan papa dan mama.... Karena aku juga mau merasakan beban ini..... Tapi aku gak sekuat itu.... Jadi aku mohon rin.... k-kita Damai aja...."
.
"Gunanya lo nangis apa?. Setidaknya lo ngerti. Masalah keluarga,lo jangan sampai nangis disini. Kalo lo mau nangis gk usah disini. 1 lagi. Gw gk bakalan pernah damai."
.
Haerin pergi meninggalkan Danielle sendirian. " AKU CUMA PENGEN DIANGGAP SAMA KAMU SEBAGAI SAUDARA.HAERIN!" suara Danielle bergetar sambil berteriak. Haerin menghentikan jalannya. Danielle menangis sedikit kencang " AKU SAYANG SAMA KAMU SEBAGAI SAUDARA!" Danielle kembali berteriak. Haerin merasa. Bahwa dia sedikit keterlaluan. Namun ia kembali berjalan.
.
"Eh. DANIELLE KENAPA KAMU NANGIS?" "a-ah hanni. Engga. Ini cuma kelilipan kok. Hehe" "dani. Aku tau kok. Kamu pasti lagi nangis. Kenapa? Kamu gak mau cerita sama aku? Dari dulu loh." "hm. Maaf ya hanni.... aku belum bisa ceritain ini ke orang²...." "huh.aku ngerti. Tapi please kamu jangan sering² nangis. Kalo kamu kecapean nanti kamu kam-" " ah.engga hanni.aku gak terus terusan kok. Aku pergi dulu yaa baayy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate It.
Random"Tidak semudah itu untuk melupakan orang yang kita sayangi" HAERIN "Aku akan berusaha untuk mengenal orang-orang baru meskipun yang lama masih membekas di ingatan ku" DANIELLE