3. dead? (2)

533 56 1
                                    

"_terlalu banyak candaan di awal hingga tangisan yang mengakhiri_" arshaka advance

⚠️ tandai typo ⚠️

***
"Ngapain? "

"Gue yang harusnya nanya, ngapain lo kesini?  "

"Ada larangan gue gak boleh kesini? "

"Lo masih belum nyadar juga sama apa yang udah lo lakuin? Mati aja lo pembunuh sialan.

****
Hari sudah larut sekarang Tiffany sedang melamun di tempat tidurnya. Bohong jika tiffany tidak mendengar perkataan dua perempuan yang sedang berbicara sepulang sekolah di gudang belakang. Tiffany tidak menguping hanya saja ia kebetulan lewat.

"Kira kira yang dimaksud dari perempuan itu apa? " gumam Tiffany. Sebenarnya gadis itu sama sekali tidak tertarik dengan kasus di sekolah ini. tapi disatu sisi ia juga harus menyelidiki kasus kakak tirinya.

"Aneh " bukan Tiffany yang berbicara melainkan kalea.

"Belum tidur lo kun? "

"Kalo gue udah tidur gak mungkin gue ngomong sama lo " jawab kalea

"Iya juga. Maksud perkataan lo tadi apa? " ucap tiffany. ia baru sadar akan kalimat yang di ucapkan kalea.

"Apa? " sekarang kalea berbalik tanya

"Yang tadi, ngapain bilang gue aneh? " jawab tiffany

"lo aneh. Belum aja satu minggu disini lo udah kepo sama kasus orang lain. " ucap kalea

"Maksud? " tiffany tidak mengerti apa yang di ucapkan kalea

"Udah malam, tidur sana. Gue mau tidur " kalea mematikan lampu, tidak lama gadis itu sudah mulai tertidur.

"Aneh lo kun. kok lo bisa sih baru nyentuh kasur langsung tidur? Kalo gue kan harus ritual dulu. " ucap tiffany. Gadis itu tidak bisa tidur ia masih memikirkan yang di ucapkan oleh siswi tadi.

"Keluar asrama ah. " tiffany sekarang melangkahkan kakinya keluar asrama, untuk mencari angin alih alih tidak bisa tidur.

***

"Ngapain? Cepet gue gak ada waktu "

"Kasih gue dua menit buat ngomong, athena. " ucap seorang lelaki

"Cepet " balas athena dingin. Lelaki yang didepannya ini terus meminta agar bisa berbicara dengannya.

1 menit, 2 menit, 3 menit, bahkan sampai 5 menit lelaki itu tidak kunjung berbicara juga. Hanya sebuah keheningan yang terjadi.

"Udah? " athena yang mengangkat bicara.

"Gue kan belum ngomong "

"Kalo gitu gue pergi. " athena pergi meninggalkan rooftop.

"Tunggu at. " lelaki itu terus mengejar athena

"Awass at. "

Brakk

Mayat seorang siswa terjatuh tepat di depan mata mereka berdua.

1 detik, 2 detik, 3 detik hanya keheningan yang terjadi. Mereka masih mencermati apa yang baru saja terjadi.

XHS (XEACLE HIGH SCHOOL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang