Om Jaehyun I

1.5K 244 35
                                    

Selain janda di Mafia J, ternyata Om Jaehyun di Confess juga rada-rada buat mom pening nulisnya. Hihih.

Ini request dari beberapa pembaca, katanya sesekali mau cerita yang jarak umur Taeyong dengan Jaehyun itu lumayan jauh ^^

Semoga suka ya, setelah ini mom ada rencana mau buat genre horor, mom belum pernah angkat genre seperti itu, mom mau coba disini~

Om Jaehyun•

Taeyong itu seorang anak broken home, sedangkan Jaehyun adalah pns di kantor kecamatan yang berusia 28 tahun.

"Om! Aku suka kamu, om!"

"Saya gak berminat dengan bocil seperti kamu. Lurusin kencing dulu sana!"

"Udah bisa om! Mau lihat?"

"Astaga, mati muda saya."

~Engkau masih anak sekolah, 1 SMA. Belum tepat waktu begitu dan begini.~

Komplek lain hati, 07:00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komplek lain hati, 07:00

Kring kring

Jaehyun membuka matanya yang memerah karena mendengar suara sepeda dari sosok yang sangat ia kenal, anak yang selalu mengganggu ketenangan di kontrakannya yang sepi ini.

Jaehyun duduk sembari mengusap wajahnya kasar. Dengan hanya memakai singlet dan sarung, pria lajang itu turun dari ranjang yang telah tipis. Sial sekali ia membujang terlalu lama.

"Om! Bukaaa!"

Jaehyun berdecak kesal.

Kring kring..

"Banguunn om!" Di depan pintu rumah Jaehyun sudah berdiri sosok dengan kulit sawo matang, memakai seragam bewarna putih dan abu-abu dengan sepeda disisinya.

"Ini Si bujang lama bener bukanya, mati kah?" Monolognya. Kembali ia mengedor pintu tersebut. "Buka om!! Oii!"

Klik

Taeyong, anak SMA itu mundur melihat penampakan di depannya. Om Jaehyun yang kini hanya memakai singlet dan sarung gajah duduk.

"Mas suami." Ucapnya pelan, terpesona.

Jaehyun yang baru bangun dan setengah teler mengerutkan dahi. "Hah?"

Taeyong menggeleng, "Enggak om, mau numpang makan."

Jaehyun berdecak kesal, "Rumah kamu ada, kenapa selalu numpang makan disini? Saya gak urus anak jalanan."

"Ya bentar lagi gantian, aku yang ngurus om." Ucap Taeyong, "Sebagai anu.. itu yang awalannya i akhiran i."

"Saya malas mikir." Ucap Jaehyun membuat Taeyong mengerucutkan bibirnya, masih menahan sepeda hitamnya cemberut.

"Jadi aku boleh numpang makan kan, om?" Tanya Taeyong lagi, perutnya udah beneran lapar nih. "Kalau aku gak makan nanti aku kelaparan, kalau aku kelaparan aku gak bisa fokus, kalau aku gak bisa fokus aku gak bisa belajar, kalau aku gak belajar aku jadi bodoh, kalau aku bodoh..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Confess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang