Chapter 2

1.6K 101 9
                                    

[8 tahun kemudian]

"Joong cepat dihabiskan sarapannya okey??" Ucap mix, yups sekarang Joong telah berusia 8 tahun dan dia bersekolah di Internasional School Bangkok.

"Iya iyaa" Jawab Joong dengan mendengus karena sebenernya dia malas untuk bersekolah [Author: kita sama kok Joong] setelah selesai sarapan dia lalu berpamitan kepada Mix untuk berangkat sekolah

"Joong berangkat sekolah dulu yaa pa"

"Baiklahhh dan sekolah yang bener jangan nakal juga soalnya papa gabisa jagain kamuu"Jawab Mix sambil mencubit gemas pipi anaknya

"Joong mah anak yang baik, ramah, dan tidak sombong hehehe"

"Ohhh iyakah? Lalu siapa kemaren yang menyembunyikan tas temannya sampai temannya menangis hah???" Sambung Earth

"Hehehe itu kan iseng dad, emm okeyy ayo berangkat dad"

"Dadahh sayang" ucap Mix sambil melambaikan tangannya

"Dah juga pah" dijawab Joong dengan lambaian tangan darinya.

Fyi : Daddy itu Earth kalau Papah itu Mix

• • •

Sesampainya di sekolah Joong berpamitan dengan daddynya lalu masuk kedalam sekolahnya tsb..

Saat memasuki lorong...

"Heh itu anak nya pakdhe Earth bukan ya??" Ucap salah satu Kakak kelas Joong

"Pakdhe gundulmu, panggil aja Om Bumi" jawab temannya

"HAH BUMIL?"

"GUE LAPORIN KE OM EARTH MAMPUS LU" teriak teman kakel tsb..

"Ck kenapa semuanya harus pake nama Daddy terus, Joong gasukaaa!!!!" Batin Joong yang memang tidak suka kalau apa apa harus daddynya.

Saat di kelas...

"Eyyo wassup men" Sapaan seorang Gemini Norawit kepada temannya yang baru memasuki kelas

"Hah? men? menstruasi??" Jawab Ohm Pawat sebagai temannya Joong yang punya pikiran spt orang dewasa [Author:anjai umur lo baru 8 tahun cui]

"Hushh udah-udah Joong aja baru dateng kenapa pada ribut si" Jawab Jimmy sebagai teman paling bijaksana, tidak heran karena dia sudah jadi ketua kelas sejak usia dini.

Joong pun tidak heran dengan kelakuan teman temannya itu jadi dia hanya bersikap diam dan duduk seperti biasa, akhirnya pelajaran dimulai dan setelah melalui kegiatan sekolah Joong pun pulang karena dia sudah malas berada di sekolah lama-lama.

"Nong Joong, ayo pulang" ucap sopir yang akan menjemput Joong panggil saja dia Pak Mork

"Iya pakk, makasih udah mau jemput Joong" ucapnya sambil diiringi senyum, dia tidak akan pernah lupa ucapan dari papahnya kalau kita harus berterimakasih atas hal baik yang dilakuin orang lain buat kita

"Hahaha iya Nong Joong" ucap Pak Mork yang tersenyum namun tetap fokus menyetir mobil

"Joong kesel pak, setiap di sekolah pasti pada liatin Joong dengan apa apa bahas soal Daddy bahkan ada yang mau temenan sama Joong karena biar keluarganya bisa akrab sama Daddy hfftt" Ucap Joong dengan dengusan diakhir ucapannya

"Pasti Joong risih, tapi itu hal umum Joong bukannya Joong suka kalau Daddy kamu populer? Siapa juga yang ga kenal Daddy kamu iya kan?" Jawab Pak Mork

"Tapi kan Joong pengen mandiri ga harus bergantung sama nama daddy Pak"

"Gapapa Joong nanti juga terbiasa lagian Joong masih punya temen yang bener-bener tulus temanan sama Joong kan?" Ucap Pak Mork yang meyakinkan Joong

"Iyaa masih ada Ohm,Jimmy, sama Jeminayyy" Ucapnya dan mood Joong akhirnya lumayan baik

"Nahh bagusss jangan sedih lagi" Ucap Pak Mork yang dibalas senyuman manis dari Joong

Sesampainya dirumah dia melihat tetangganya yaitu Om Tay dan Uncle New yang sangat dia sayangi entah kenapa dia senang jika keluarga nya dan keluarga Tay akrab apalagi jika ada seorang bayi... Mwehehehe.

"Uncle!! Om!!!" Teriakan Joong yang sudah turun dari mobil, lalu mendarat di pelukan Si om nya

"Makasih ya pak udh nganter Joong pulang, bapak boleh istirahat sekarang" Ucap mix kepada Pak Mork

"Sama sama tuan, saya istirahat dulu" Ucap Pak Mork yang meninggalkan mereka

"Emm Joong yang tampan sekarang kau tidak akan kesepian lagiii" ucap Tay yang masih langsung menggendong Joong

"Emang ada apa, om keliatan bahagia sekali" ucap Joong kebingungan

"Betul, coba kau tebak dulu" kali ini Tay akan menguji kepintaran Joong

"Om bakal naik haji?" Ucap Joong yang membuat semua menengok ke arah Joong

"Om Budha sayang" ucap New heran

"Oh iya heheh, lalu apa om? Joong nyerah deh" Joong sudah frustasi

Tiba-tiba New mengeluarkan alat tespack dan menunjukkan pada Joong

"HAH UNCLE SAKIT DEMAM? KENAPA BISA BISANYA OM MALAH SENANG" teriak Joong panik, yang malah di lanjut dengan tawa semua orang yang membuat Joong tambah bingung

"Itu tuh alat tes hamil sayang, kalau ada dua garis itu artinya hamil" ucap Mix yang heran dengan anaknya

"OHH OM TAY HAMIL?" Ucap Joong polos

"Heh , Uncle New yang hamil" disitu Joong masih mencerna omongan Daddy nya itu dan akhirnya dia tersenyum bahagia karena sadar bahwa dia akan menerima seorang teman.

"EHHH YEAYY JOONG GAAKAN SENDIRIAN LAGIIII" teriak Joong senang hingga membuat telinga Tay berdengung

"Iya jangan teriak teriak ya kuping om sakit ini" Jawab Tay sambil mengusap telinganya, dan Joong meminta Tay menurunkan nya dan akhirnya mendarat di pelukan New.

"Yang sehat yaa boboi aku tunggu kamu buat lahirrr, dan jangan nakal didalem situ oteyy?" Ucap Joong yang membuat semua orang gemas

"OHH jadi namanya Boboi gt 555?" Ucap Earth terkekeh

"Iyaaa dad, Joong mau dia cowo biar kaya Boboiboy" Ucap Joong dengan berharap mendapatkan teman

"Iya iyaaa Joong" ucap Uncle-nya

"Apa tidak apa apa jika anakku nanti laki laki?" Bisik Tay kepada Earth

"Tidak masalah, yang terpenting janji itu harus ditepati Tay" Jawab Earth yang berbisik padanya

"HEHH APA INI!! KENAPA JOONG GA DIAJAK BISIK BISIK YA DAD!! OM!!!" Teriak Joong kesal

"Anak kecil ga boleh tau yaa" ucap Tay dan Earth barengan.

Tbc...

Joong lucu ya ngab rada kocak dikit 😭

Okey jangan lupa Vote and Comment ya beb🧡🧡

All You Want [JoongPond]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang