"Kalian kenapa masih ada di sini?"
Suara seorang gadis yang baru saja datang memarkirkan motornya. Dengan pelan ia juga melepas helm yang ia kenakan sebelumnya.
"Rhea ada apa denganmu?" tanya gadis itu kembali sambil mendekati Rhea yang masih dalam pelukan Joel.
Rhea yang menyadari kehadiran gadis itu, dengan pelan Rhea melepas pelukannya dari Joel. Kemudian menghapus air mata di kedua pipinya.
"Kau baik-baik saja kan?" tanya gadis itu
Rhea mengangguk dan menatap gadis itu.
"Kau yakin?" tanya gadis itu yang menatap Rhea kemudian melepar pandang kearah Prince, Yorch, dan Joel.
"Iya Akira." jawab Rhea memastikan
Akira Violeta, satu-satunya sahabat perempuan Rhea. Mendengar jawaban dari Rhea, Akira menghembus nafas pelan kemudian mengangguk. Ia terlihat pasrah.
"Baiklah, kalau begitu kita harus segera melihat informasi pembagian kelas." ajak Akira lalu pergi meninggalkan Rhea dan ketiga sahabatnya.
"Pembagian kelas?" gumam Rhea menatap kepergian Akira
"Apa kita harus pergi duluan? atau kita menunggu James? " tanya Yorch yang memperhatikan jam tangan miliknya.
"Sepertinya kita harus duluan, aku rasa James akan telat." jawab Joel yang langsung di angguki Prince.
Setelah percakapan singkat itu, Yorch, Prince dan Joel serentak memandang Rhea yang masih melamun. Merasa khawatir dengan gadis itu, ketiga laki-laki itu menghampiri Rhea.
"Rhea, kau yakin kau baik baik saja?" ucap Prince
"Atau mungkin saat ini kau sedang sakit, Rhe?" lanjut Yorch sambil memegang dahi Rhea untuk memastikan suhu tubuh Rhea normal.
"Rhea, jika terjadi sesuatu kita berharap kau segera menceritakannya, dan jangan berdiam diri, kita disini selalu bersamamu." lanjut Joel tersenyum hangat
Jantung Rhea seakan berhenti berdetak. Pemandangan apa yang ia lihat ini. Dia baru pertama kali mendapat perhatian seperti ini.
"Ini mimpi?"
"Ya, ini mimpi!"
Hanya itu yang terucap di benak Rhea.
⚘⚘⚘
Tubuh Rhea mematung, keringat dingin juga bercucuran di tubuhnya. Kejadian di pagi ini, sungguh tidak bisa Rhea terima dengan akal sehat. Tatapannya terkunci melihat papan pengumuman yang berisikan nama-nama di setiap kelas. Bahkan ia sama sekali tidak bisa mendengar berisiknya suara siswa dan siswi lain yang berkerumunan untuk melihat pengumuman tersebut.
"Pembagian kelas siswa siswi Sekolah Menengah Atas Victoria Hill, Tahun 2019." ucap Rhea di dalam hati.
Tahun itu....
"Bagaimana bisa??!" kata Rhea sambil bergegas membuka ponsel miliknya.
Rhea memastikan tanggal di ponselnya, dan ternyata tanggal yang tertera di ponselnya menunjukkan 8 Juli 2019.
Tangan Rhea bergetar hebat, ia tidak mengerti apa yang terjadi. Kaki Rhea merasa lemas, ia merasa ingin tumbang. Ditambah rasa pusing di kepala Rhea kembali menyerang.
Samar-samar tragedi kecelakaan itu kembali tertayang. Rhea tertunduk sambil memejamkan matanya, berharap ini semua segera berakhir.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARLOJI AMOR
Romance"Di dunia ini gue ga seberuntung orang lain" keluh Rhea "Kalau begitu biar kakak yang antarin kamu ke dunia dimana kamu merasa beruntung." "Itu juga menjadi tanggung jawab seorang kakak kan?" sambung Ken