Sudah 3 hari Shinhye terbaring koma 3 hari pula Sehun bolak-balik kantor ke rumah sa
kit,kalau pagi nyonya Park dan juga nyonya Oh untuk sore harinya Sehun yang menjaga
nya, dan ini sudah hari ke-4 Shinhye koma.Sehun masih setia menunggu Shinhye dan berharap keajaiban datang malam ini, Sehun masih tidak habis pikir dengan penyelidikan yang Suho laporkan kemarin bahkan sampai saat ini Sehun berusaha menemui Seo Ah belum juga berhasil, dia seperti hilang di te
lan bumi sengaja menghindar.Flashback on:
"Sehun...ini hasil dari penyelidikanku kemarin semuanya sudah lengkap didalam tinggal pe
rintah selanjutnya apa!!"jelas Suho yang ki
ni sudah duduk didepannya sambil meletak
map dimejanya.Sehun membuka map tersebut betapa terke
jutnya dia saat membaca ada beberapa de
retan nama dan salah satu nama tersebut sangat dia kenali bahkan sempat di bela mati-matian."Suho...apa kau yakin dengan hasilnya ini?!"
tanya Sehun tidak percaya."Tentu saja...kau sendiri yang memintaku un
tuk menyelidikinya dan bahkan memberikan akses kekuasaan yang kamu miliki, dan aku melakukannya dibantu detektif yang selalu kau pakai."ujar Suho."Aku hampir tidak mempercayainya kalau Seo Ah dalang dibalik semua ini."Sehun me
mijat pelipisnya sulit mempercayainya."Seo Ah merencanakan semua ini dibantu orang kepercayaannya Jihwan yaitu Mark, mereka berencana melenyapkan Shinhye kare
na kamu tahu sendiri tak perlu aku menje
laskannya dan karena Shinhye mengetahui rahasia yang siapa pun tidak mengetahui ha
nya Shinhye yang tahu makanya Seo Ah ta
kut kalau rahasia itu bocor maka dia akan kehilangan semuanya."Suho menjelaskan seca
ra detailnya."Apa keluarga Shinhye juga sudah mengeta
huinya?!"tanya Sehun penasaran."Aniyo...mereka hanya tahu kalau Mark diba
lik itu semua selebihnya itu sudah saya ko
ndisikan."tambah Suho."Aku akan buat perhitungan dengan Seo Ah perbuatannya sudah tidak bisa aku maafkan ini sudah kelewatan."
Flashback off
Pikiran Sehun berkelana kemana-mana, dia juga mempertanyakan pada dirinya sendiri tentang perasaannya pada Seo Ah yang ti
ba-tiba saja menghilang tanpa sisa yang dia rasakan saat ini hanya kecewa, marah dan benci karena ditipu mentah-mentah dan penghianatan Seo Ah dibelakang Sehun.Sehun masih dalam pemikiran yang dalam ta
npa dia sadari tangan Shinhye bergerak lalu kemudian matanya pelan-pelan terbuka, dia masih samar dan buram dalam melihat tapi lama-kelamaan terlihat jelas."Eomma...!!"panggil Shinhye membuat Sehun terkejut.
"Shinhye....kau sudah sadar!!Sebentar aku panggilkan dokter."ucap Sehun terkejut men
dengar suara Shinhye langsung bergegas me
mencet tombol didekat ranjang Shinhye.Shinhye masih bingung terakhir yang dia ing
at dia berada diruang ganti setelah itu dia merasakan gatal-gatal dan sesak nafas la
lu dia sudah tidak ingat lagi. Tak lama ke
mudian dokter Lee datang bersama dengan perawat untuk memeriksa keadaannya."Apa yang kamu rasakan saat ini Shinhye?"
tanya dr. Lee sambil memeriksanya."Kepalaku terasa sangat pusing, badanku le
mas sekali."Jawab Shinhye lirih karena mu
lutnya tertutup dengan oxygen mask."Apa masih sesak nafas?!"
"Sedikit dok...."jawab Shinhye sambil mena
tap Sehun yang berdiri di samping dokter."Baiklah...tuan Sehun!!Keadaan Shinhye su
dah tidak ada yang perlu dikhawatirkan la
gi tapi dia harus masih tetap disini 2 hari lagi karena masih ada beberapa tes labora
torium dan suntikan yang akan saya beri
kan untuk memastikan semuanya sudah be
nar-benar aman."jelas sang dokter tersen
nyum bahagia melihat kondisi Shinhye yang sudah melalui masa kritisnya.