Kakak Merubahku Menjadi Wanita

3

Kemudian arata meremas-remas payudara ku yang ukuran C-cup.

Aku:"Ahhh"
Arata:"Oy apa kamu barusah mendesah HaHaHa"
Eiji:"Suara desahnya kawaii cokk"

Arata mulai menghisap puting-putingku

Aku:"Ahhh Ahhh Ahhh Hentikan"
Tetapi arata tetap menghisap-hisap putingku hingga badanku panas

Arata:"okee sekarang bagian bawah"
Aku:"Tidak jangann"

Arata tidak menghiraukan perkatanku dan mulai melepas celanaku
Arata:"Hooo bagian bawahmu ternyata sudah basah akira,jadi kamu pengen ku ewe ya"
Aku:"Tidak itu aku gak tau"

Lalu arata melepas pakaiannya dan mulai memasukkan penisnya ke vaginaku.

Aku:"Tunggu apa kamu serius Arata"
Arata:"Jlepp(masuk) tentu serius lahh"
Arata mulai mengerakan pingulnya maju mundur
Aku:"Ahhh Ahhhh Ahhhh pelan pelan arata"
~~
Arata:"Aku akan muncrat Akira"
Crottttt Crotttttt Crotttttt
Arata:"Ahhh puasnya aku muncrat banyak"
Setelah Arata Crott di dalam, tubuhku terasa lemas keenakan
Arata:"Wahh burungku masih tegang,sepertinya aku belum puas akira"

Daiki,Eiji:"Woyy arata aku juga mau mencoba nya"
Arata:"Sesuka kalian"
Daiki,Eiji:"Yeeey"

Lalu mereka memperkosaku secara bergantian dan sesekali lubang vagina anus dan juga mulutku di masukan bersama itu membuatku menjadi gila dalam kenikmatan.

Mereka memperkosa ku terus menerus,
Hingga waktu sudah pagi dan mereka terbangun dari tidur dan juga aku terbangun dengan badan terdapat banyak air mani yang banyak di wajah,tete,dan juga vaginaku yang penuh air mani.

Daiki dan Eiji Mandi trus pulang ,tetapi sebelum pulang mereka mengatakan ini rahasia kita dan mengatakan sampai jumpa kepadaku
Arata:"Ayo Cepat bersihkan badanmu bersamaku Akira"
Aku:"Yaa"

Saat ini aku sedang membersihkan badanku dan juga Arata yang mandi bersamaku.
Arata:"Neee Akira"
Aku:"Iyaa Kenapa"
Arata:"Aku akan memaafkan mu dan tidak akan membullymu di sekolah dengan syarat kamu harus menuruti apapun permintaanku"
Aku:"Jika itu yang kamu inginkan aku akan menerimanya"
Arata:"Begitu donk"
Aku:"Tapi aku ada pertanyaan,apa tubuhku bisa kembali seperti dulu?"
Arata:"Kalau soal itu aku gak tau"
Aku:"Haah"

Selesai membersihkan tubuhku aku segera memakai pakaian yang sering kupakai pas masih menjadi laki -lagi dan itu kebesaran

Keluar kamar lalu ke meja makan untuk sarapan.

Arata:"Bajumu gak ada yg cocok ya"
Aku:"Iyaa tapi gak papa"
Arata:"Nanti kita belanja pakaian untukmu"
Aku:"Tapi aku gak ada duit"
Arata:"Udahh Pakai uangku, dan juga besok kita berangkat sekolah"
Aku:"Tapi bagaimana aku berangkat sekolah"
Arata:"Nanti akan kuurus karena ayah Eiji adalah Kepala Sekolah"

Aku merasa arata telah berubah baik kepadaku setelah aku menjadi perempuan itu membuatku senang bisa akrab dengannya.

Siang hari aku dan arata sedang membeli pakaian aku membeli beberapa pakaian tetapi arata membelikan banyak pakaian untuk kupakai.

Aku:"Arata itu kebanyakan"
Arata:"Gak papa"
Aku:"Tapi Uangmu"
Arata:"Uangku ada banyak dan juga kita kemarin mendapatkan kiriman dari ayah"
Aku:"Tapi jangan boros-boros"
Arata:"Iya ya"

Entah senangnya aku bisa saling berbicara bersama arata dengan normal.