Angel Of Fate(Short Story)

𝙱𝙰𝙶𝙸𝙰𝙽 02

Happy reading....

~Xavia~

☾︎❣︎☽︎

"Malaikat takdir mereka hanya ada beberapa di dunia immortal,kenapa mereka hanya sedikit?karena mereka mengetahui masa depan,salah satunya masa depan dunia immortal,entah kapan terjadinya suatu hari dunia immortal akan hancur karena kedatangan half-blood,itulah alasan kenapa mahkluk immortal dilarang menikah selain ras masing-masing,apakah kau sadar kau jatuh cinta dengan seorang manusia,kalau kau memiliki anak darinya keturunanmu akan menjadi half-blood,dan aku ditugaskan di bumi untuk mencegah mu jatuh cinta,dan sialnya aku gagal tiga tahunku terbuang percuma karena kau tidak merespon ku sama sekali"ucap Xavia dengan kesal seraya menyugar rambut coklat miliknya kebelakang tanda ia frustasi dengan misi kali ini.

"Tapi aku tidak peduli dengan dunia itu,orang-orang di sana itu menyebalkan,mereka hanya baik di luar sedangkan dalamnya begitu busuk,sedangkan manusia mereka tulus tidak ada kebohongan sama sekali di setiap tindakannya"balas Javier.

"Hahahaha"Xavia tertawa keras mendengar ucapan itu.

"Kau masih terlalu naif rupanya,akan ku beri tau satu hal manusia bahkan bisa menjadi lebih dari iblis mereka tidak sebaik yg kau kira Jav"ucap Xavia sinis setelah meredakan tawanya.

"Sepertinya kau nyaman menjadi manusia,bagaimana kalau kau menjadi manusia seutuhnya?"tawar Xavia.

"Cih bahkan malaikat takdir yg bisa melakukan itupun harus mengobarkan nyawa,bagaimana manusia seperti mu melakukannya"balas Javier sinis.

"Mungkin sudah saatnya aku memperkenalkan diri,aku Xavia malaikat takdir yg sudah hidup ribuan tahun"ucap Xavia dengan nada meremehkan.

"Kau jangan terlalu bodoh,menurutmu bagaiman mana mungkin manusia biasa mengetahui dunia immortal dan jangan lupakan identitas mu yg hanya diketahui beberapa orang saja"lanjut Xavia.

"Pfftt,kau malaikat?entahlah aku meragukannya"ucap Javier dengan nada yg terdengar menyebalkan.

Xavia menarik napas kesal dia tak menyangka bocah dulu yg terlihat imut berubah menjadi makhluk menyebalkan yg membuatnya kesal saja.

Dengan kasar Xavia menarik tangan Javier membuat simbol aneh menggunakan darah yg berasal dari jarinya yg ia lukai menggunakan giginya.

"Apa yg kau lakukan sialan,akhh"ucap Javier tubuhnya juga merasakan rasa sakit yg luar biasa.

"Apalagi tentu saja mengubah takdirmu,kau tau darah iblismu sudah bercampur dengan darah seorang manusia,kau juga bisa merasakan sakit kan dan jangan lupakan sisi manusiawi mu mulai tampak tidak seperti raja iblis yg tidak memiliki rasa itu"

"Aku tidak ingin menjadi manusia seutuhnya"ucap Javier ia merasakan sakit luar biasa di tubuhnya.

"Lebih baik kau menjadi manusia,dunia immortal masih perlu berdiri,aku tidak ingin keturunan mu menghancurkannya"balas Xavia datar.

"Aku tidak peduli bukankah bagus kalau dunia itu menghilang akhhh..sial ingatan apa ini?"

Xavia sedikit kaget mendengar itu,"ah mungkin sudah saatnya bocah itu mengingat kejadian itu"batinnya.

Javier merasakan pusing ada beberapa ingatan yg mulai masuk ke dalam otaknya,salah satunya kejadian itu.

#Flashback On#

Asap mengepul di mana banyak mayat yg berserakan,di antara tumpukan mayat itu berdiri seorang perempuan dengan banyaknya bercak darah di tubuhnya,itu bukan darahnya melainkan darah mayat yg saat ini berserakan dimana-mana,sayap putih keperakan miliknya berubah menjadi merah karena darah yg terciprat saat pertarungan tadi.

Tik...tik....tik....

Hujan mulai turun membasahi tanah itu,mulai menyamarkan bau amis darah.

"Kematian ya?,ini bukan pertama kali aku melihatnya,dan ini bukan yg pertama kali aku melakukannya,membunuh mereka yg tidak bersalah"ucap perempuan itu seraya berjalan menjauh dari tempatnya sekarang,tapi ia merasakan ada sebuah tanda kehidupan tipis yg mengudara.

Ia berjalan mendekati tumpukan mayat yg berserakan,dan melihat seorang anak laki-laki yg terbaring lemah,hawa kehidupan tipis itu berasal darinya.

"Anggap saja ini hutang budiku dengan membiarkan mu tetap hidup"ucap perempuan itu seraya mengangkat tubuh anak laki-laki itu.

•••

Perempuan itu meletakkan tubuh anak laki-laki tadi di sebuah kasur yg berada di mansionnya,menyuruh maid laki-laki membersihkan tubuh sekaligus mengobati lukanya.

Sedangkan perempuan itu pergi membersihkan diri,setelah selesai ia memutuskan untuk menemui bocah tersebut.

Sesampainya di kamar yg mana terdapat anak itu,perempuan tadi melihat bahwa anak itu sudah sadar,ia melihat ekspresi ketakutan dari wajah anak itu.

"Kadang aku bingung apakah wajahku terlalu jelek sampai orang selalu ketakutan melihatnya"ucap gadis itu secara blak-blakan.

"Tidak malahan kau sangat cantik"ucap bocah itu refleks,seakan sadar dengan apa yg di ucapkan nya barusan wajahnya langsung memerah,sedangkan si perempuan hanya terkekeh ringan.

"Siapa namamu?"tanya perempuan itu.

"Javier"jawab bocah itu.

"Oh kau keturunan raja iblis ya,hei kenapa kau berada di tempat seperti itu tadi?"tanya perempuan tersebut.

"Aku tak mengingat apapun yg menyebabkan diriku di sana,saat aku sadar berada di sana tiba-tiba aku menjadi pusing dan semuanya menjadi gelap"jawab Javier.

"Hm begitu ya,oke saat nya aku yg memperkenalkan diri,namaku Xavia dan aku adalah malaikat takdir"ucap perempuan itu memperkenalkan dirinya sebagai Xavia.

"Mungkin memang ada alasan kenapa kenapa kau berada di sana,aku akan merawatmu untuk beberapa waktu,jadi saat kau bener-bener sudah cukup untuk hidup sendiri aku akan mengembalikan dirimu ke tempat asalmu",ucap Xavia seraya memakan kue kering yg tersaji di depannya.

☾︎︎︎❣︎☽︎

Sorry ges Afi baru update lagi.

Antara 2 atau 3 chapter lagi cerita ini bakalan tamat yeyy...

Heee Afi gugup banget buat ospek,dah di depan mata ini😣.

Afi juga lagi berusaha buat ngetik TRA.

Afi di antara dua pilihan,nge unpublish TRA atau tetap ngelanjutin TRA tapi slow update.

Dahlah sampai di sini sesi bacotan Afi...

Papay.....