BL I Save The Disabled Villain by Pretending to be Pitiful (Wear Book)

Chapter 47

Upacara suksesi keluarga Fang berakhir dengan lelucon.

Chi Han berdiri di gerbang jalan kuno sambil mendesah. Meskipun bajingan gong benar-benar menjijikkan, pak tua Fang ini bukan orang baik.

Tidak peduli betapa bodohnya Fang Jingluo, lelaki tua itu tidak bisa membiarkannya berlutut di depan umum, bukan?

Dan di depan begitu banyak orang.

"Ck ck ck."

Rong Xu melihat ke samping, dan setelah melihat ekspresi wajah Chi Han, dia berkata dengan geli:

"Ada apa?"

Chi Han berkata dengan emosi: "Tidak apa-apa, aku hanya merasa bahwa dia dilahirkan di keluarga Fang sangat menyedihkan."

Mendengar ini, ekspresi Rong Xu langsung memudar, matanya yang sangat gelap menatap Chi Han, dan setelah beberapa saat dia tiba-tiba berkata,

"Apakah kamu bersimpati dengan Fang Jingluo?"

Wajahnya biasa saja, tetapi jari-jarinya secara tidak sadar mencengkeram sandaran tangan kursi roda.

Kesediaan Chi Han untuk mendekati dirinya sendiri pada awalnya mungkin karena simpati dan kasihan.

Tidak peduli betapa dia membenci kedua kata itu di masa lalu, dia agak berterima kasih sekarang.

Akibatnya, Rong Xu memilih balas dendam, dan baru bangkit sekarang.

Bagaimana jika... Chi Han juga merasa kasihan pada Fang Jingluo?

Hanya berpikir bahwa pihak lain akan mengalihkan perhatian Chi Han, Rong Xu tidak dapat menghentikan hatinya untuk terbakar.

Chi Han menyentuh ujung hidungnya ketika dia mendengar kata-kata itu, berpikir sejenak, dan berkata, "Simpati tidak sepadan ... Menurutku orang-orang ini sangat aneh."

Saat ini, pengemudi memarkir mobil, dan Chi Han membuka pintu, membungkuk untuk membantu Rong Xu. Namun berhenti, dia melihat lebih dekat untuk ekspresi pihak lain.

Rong Xu sepertinya sedikit tidak senang?

Sikap Pak Tua Fang terhadap Fang Jingluo barusan mungkin mengingatkan Rong Xu pada pengalamannya sendiri.

Keturunan dari Keluarga Fang saja seperti ini, apalagi lagi orang yang tidak dicintai dan lumpuh seperti Rong Xu.

Hati Chi Han tenggelam, dan ada rasa sakit yang luar biasa.

Dia melihat ke luar jendela mobil, nadanya ringan, dan dia sengaja ingin merubah topik:

"Rong Xu, ayo pergi ke kota pemandian air panas sekarang, aku sudah memesan kamar, kudengar ada berbagai program rekreasi di sana, aku ingin mencoba semuanya!"

Rong Xu mendengar kata-kata itu dan menarik pandangannya yang berat.

Dia melihat ke sisi wajah Chi Han, setelah beberapa saat, dia mengangguk ringan seolah-olah tidak terjadi apa- apa. Mengaitkan sudut bibir bawahnya dengan sedikit perhatian: "Oke."

Topik Fang Jingluo sengaja dihindari.

Chi Han takut Rong Xu akan sedih saat mendengarnya, tetapi Rong Xu malah tidak ingin Chi Han yang terganggu.

Sekarang hari libur, dan ini bukan hari terpanas. Bahkan tempat dengan harga tinggi seperti kota pemandian air panas penuh dengan reservasi.

Sopir membantu meletakkan perbekalan di kamar dan pergi.

Rong Xu terobsesi dengan kebersihan. Dia tidak pernah menggunakan barang-barang di luar, jadi dia membawa semua kebutuhan sehari-harinya dari rumah.

Ruangan tersebut secara khusus diatur menjadi suite terbesar, yang terdiri dari dua ruangan, satu besar dan satu kecil. Di tengah ruangan besar adalah ruangan kecil yang terpisah.