• MINE - K [&Team]

100 14 10
                                    

HAPPY READING! <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING! <3

•••

Malam kian begitu terasa, embusan angin kian menerpa. Waktu baru menunjukkan pukul tujuh malam tetapi jalan yang dilalui oleh pemuda ini sudah terlihat sepi seperti menunjukkan waktu tengah malam. Entah apa yang membuat jalan ini begitu teramat sepi tidak seperti biasanya, yang jelasnya ia cukup menikmati suasana malam yang dingin nan sepi ini. Tempat sepi adalah kesukaannya, ia bebas mengekspresikan apa saja tanpa tertekan karena banyaknya orang yang menatapnya.

Ken, itulah nama pemuda itu. Tiba-tiba saja ia menghentikan langkah kakinya ketika matanya berhasil menangkap seorang yang selalu menarik perhatiannya selama ini. Tapi bukan itu yang menjadi fokusnya, ada yang lebih penting dari ini.

Ada yang mengikuti gadis itu.

"Baunya gak asing," gumam Ken sambil menatap sekitar mencari sosok yang mencurigakan itu.

Ia tidak menemukannya dan gadis itupun sudah hilang dari pandangannya. Ia harus mengikuti gadis itu.

"Dia habis ke mana?" gumam Ken lagi penasaran ke mana gadis itu malam-malam begini?

Tak sampai semenit mengikuti gadis itu dari belakang, Ken semakin mencium aroma yang kian menyengat indra penciumannya. Tanda bahwa sosok itu sangat dekat dengan gadis yang ia ikuti.

"AAAAK!"

Belum sempat mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sosok itu. Ia dikejutkan suara gadis yang ia ikuti tadi. Ia langsung menatap ke depan, di mana ada tujuh sosok yang tak bisa dikatakan manusia tapi memiliki wujud seperti manusia itu sedang menyeringai jahat ke arah gadis itu.

"Shit!"

Umpat Ken melihat ketujuh sosok yang benar-benar menyebalkan di matanya. Mari kita lihat seberapa beraninya manusia haus darah itu menyentuh gadisnya.

"Hai Luna, habis dari mana?"

"Kok sendirian aja?" tanya salah satu dari mereka tak lupa diiringi dengan seringai nakal di wajahnya.

Gadis yang bernama Luna itu hanya diam. Ia masih terkejut karena ketujuh sosok ini tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

Lagi pula ia tak mengenal orang-orang ini. Untuk apa ia menjawab pertanyaan dari orang asing?

"Kok diem aja sih Lun? Lo gak bisu kan?" pertanyaan lain ini muncul dari sosok yang bermata tajam bak elang.

"Ya enggak lah bro, suaranya aja manis banget kayak madu."

[ONESHOT KPOP IDOL] Journey of LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang