32

113 7 2
                                    

Yoongi meminta semua orang untuk berkumpul di ruang utama mansion mereka kecuali tzuyu dan jimin, setelah semua berkumpul yoongi pun memulai percakapan nya,

"Hari ini aku akan memberitahu kalian sebenarnya aku siapa,aku adalah orang yang telah membunuh ayah nya Jungkook dan sekarang sedang berusaha untuk membunuh anaknya apa aku salah aku hanya ingin membalas kan kematian ayah ku, Aku tidak melakukan kesalahan apapun dan aku sangat membencinya"

Nyonya jeon dengan keras menampar yoongi

"Berani sekali kau menampar ku Aku akan membunuhmu" ujar yoongi menatap nyonya jeon dengan cepat jimin ingin menyelamatkan nyonya jeon tetapi mereka sudah dikepung oleh para bodyguard mereka

"Seret mereka kedalam gudang lalu kunci jangan sampai mereka lolos,"

Para bodyguard pun datang dan menyeret mereka dengan kasar lalu mengunci nya

"Tzuyu bagaimana pun kau harus sampai pada Jungkook bawa dia kemari"

"Tapi jimin aa bagaimana dengan ibu lihat mereka sudah membawa ibu"

"Tenang lah tzuyu ibu akan baik baik saja aku akan mengantarmu sampai keluar ayo"

"Baiklah jimin ayo kita pergi dari sini"

Tzuyu pun bersama dengan jimin keluar dengan sembunyi-sembunyi tetapi tanpa mereka sadari mata mata yoongi melihat mereka dan mengikuti nya,

Setelah sampai diluar jimin menghubungi orang kepercayaannya dimana sebelumnya jimin menyuruh mereka untuk mencari tau no telp yang menghubungi tzuyu kemarin, setelah mendapatkan nya tzuyu langsung menghubungi no itu.

Sementara ditempat tempat lain terlihat soojin yang duduk bersebelahan dengan Jungkook

"Apa kau sangat menyukai istri mu itu Jungkook aa??"

"Lebih dari apapun,dia mengubah ku, menerima ku dan mencintai ku,aku sudah pindah dan kuharap kau juga akan menemukan seseorang yang sangat kau cintai terimakasih atas semua yang kau lakukan untuk ku"

"Apa sebegitu pentingnya dia bagi mu??"

"Tentu saja dialah yang selalu aku panggil setiap waktu"

Soojin pun menangis mendengar penuturan Jungkook

"Baiklah aku akan membantu mu untuk menemui nya"

"Terimakasih kasih"

"Baiklah sekarang kau istirahat besok kita akan mencari nya,"

Saat soojin ingin kembali kekamar nya dia menghentikan langkah nya karna mendengar nada dering dari telpon utama rumah nya

"Hallo ini siapa??"

"Maaf menganggu mu apa ini nomor yang sama yang digunakan Jungkook untuk menghubungi ku kemarin"

Nee kau benar apa kau istri nay??

"Dari mana kau mengetahui Nya??"

"Tentu kau temui aku di *** aku akan menunggu mu disana jangan sampai terlambat kau mengerti dan ingat jangan bawa siapapun,"

"Baiklah terimakasih,"

Keesokan harinya tzuyu ingin pergi tapi sebelum tzuyu pergi dia berpesan kepada jimin untuk menunggu nya disini bagaimana pun tzuyu takut kalau ini hanya sebuah jebakan

"Jimin aa kau tunggu disini kalau aku tidak kembali dengan cepat cari cara untuk menolong ku nee, kita tidak mungkin pergi bersama jika kita berdua tertangkap maka tidak ada jalan lagi untuk kita,"

"Baiklah tzuyu kau hati hati ne"

"Baiklah"

Tzuyu pun melangkah menuju tempat yang di maksud oleh seseorang yang menghubungi nya kemarin

"Jungkook aa kau tunggu saja disini aku ingin membeli sesuatu dulu"

"Kau mau kemana kenapa kau meninggalkan ku disini Apa mempunyai niat yang buruk pada ku??"

"Berhentilah menuduh seseorang Jungkook"

Soojin pun pergi meninggalkan Jungkook tetapi dia masih tetap mengawasi nya dari jarak yang jauh
Jungkook langsung siap siaga saat mendengar suara pintu yang terbuka

"Tuan "

Jungkook mendengar dengan sangat tidak percaya Jungkook pun menunggu tzuyu dengan tangan terbuka sedangkan tzuyu langsung memeluk erat tubuh Jungkook,

Melihat itu soojin pun menetes kan air matanya, bagaimana pun dia masih sangat mencintai Jungkook.

"Tuan kau kemana huh aku mencari mu kemana mana??"

"Aku juga ingin mencari mu tzuyu aa, bagaimana pun hanya kau yang selalu ku ingat,"

"Huh sudah cukup pertemuan nya Jungkook"

"Tzuyu kau membawa Hyung ku kemari? "

"Tuan dengar kan aku dia bukan Hyung mu, dia yang telah merencanakan kecelakaan mu tuan dia ingin membunuhmu"

"Benarkah begitu Hyung mengapa kau sangat tega??"

"Tanyakan saja pada ayah mu itu sialan"

"Tanyakan saja pada ayah mu itu sialan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siburuk Rupa kesayangan Mafia (Tzukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang