matchmaking (FreenBecky) & (JaneRacha)

bab 23

Malam harinya jam 23:00 freen baru pulang karna lembur

Freen sengaja membagi kunci mansionnya karna jika ia pulang terlambat dia bisa masuk tanpa membangunkan becky

"Huuffff hari ini capek banget "ucap freen

Saat di ruang tamu freen terkejut karna melihat Becky yang tengah tertidur di sofa

"Loh kenapa dia tidur disini "gumannya

Freen pun menggendong becky dengan perlahan dan membawanya ke kamar mereka

Sesampainya di kamar freen membaringkan Becky dengan hati-hati dan mengecup kening becky

"Tidur yang nyenyak baby "ucap freen

Freen mengecek beberapa email yang dikirimkan oleh saint

"Hutfff ternyata menjadi CEO sesulit ini, sibuk mulu kurang istirahat "gumannya

Freen pun mengerjakan beberapa proposal dan mengetik beberapa proposal karna akan di kumpul besok

"Besok gua harus ke rumah sakit setelah itu balik ke kantor dan meeting lagi "ucapnya

Freen mencoba menghubungi Jane dengan mengirim pesan

Janeeyeeh

Jane apa kau sudah tidur?

Belum phi kenapa

Kenapa kau belum tidur apa sedang melakukannya hah

Pikiran mu phi terlalu kotor

Haha siapa tau kan

Aku mengerjakan sedang mengecek email yang di kirimkan noey

Kamu sudah mulai bekerja

Hmm yah dan tidak segampang yang kukira

Benar phi juga begitu

Aku pusing melihat lembaran-lembaran di mejaku

Haha sabar nanti juga terbiasa, lalu dimana racha

Dia sudah tidur

Hmm Jane apa racha sudah ingin mengikuti program ivf

Dia masih butuh waktu phi aku juga tidak memaksanya

Hmm kau tau becky sudah ingin mengikuti program itu

Wah benarkah jadi kapan kalian mengikuti program itu

Besok aku dan beckybakan ke rumahsakitnya

Wah semoga lancar phi

Yah semoga saja

Yasudah phi aku sudah ingin tidur

Baiklah
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Freen pun membersihkan dirinya sebelum tidur karna itu sudah menjadi kewajiban setelah pulang dari kantor

Setelah 20 menit membersihkan diri freen keluar dan melihat Becky yang tengah memainkan ponselnya

"Loh kamu kok bangun sayang "ucap freen

"Tadi aku terusik dengan suara pintu dan aku sadar aku ada dikamar jadi aku terbangun "ucap becky

"Maaf yah kalau aku terlalu berisik sampai mengusik tidur mu "ucap freen mengelus rambut Becky

"Tak apa, hmm apa kau sudah makan "ucap becky

"Hmm iya aku sudah makan di kantor "ucap freen

"Yasudah ayok kita tidur kau pasti sangat lelah kan "ucap becky

Freen hanya mengangguk seperti anak kecil

Freen pun berbaring di samping becky sekarang posisi freen memeluk Becky dan menyembunyikan wajahnya di dada becky

"Hmm sayang aku sudah menemukan dokter kandungan "ucap freen

"Benarkah "ucap becky

"Hmm yah besok kita akan ke rumah sakitnya untuk memeriksa rahimmu "ucap freen

"Baiklah aku jadi tidak sabar "ucap becky

Becky terus mengelus rambut freen tanpa ia sadari freen sudah membuka kancing piamanya

"Sayang bisakah jika kau sudah ingin tidur jangan memakai ini "ucap freen menunjuk bra becky

"P'freen sejak kapan kamu membuka kancing piama ku "ucap becky

"Hmm baru saja "ucap freen enteng

"Kau mau apa hmm "ucap becky

"Aku mau ini "ucap freen menunjuk payudara Becky

"Oiii apa sekarang aku mengasuh bayi besar yang setiap malam harus menyusu sebelum tidur "ucap becky

Freen yang mendengar itu memanyunkan bibirnya, Becky yang merasa gemas pun mengecup bibir freen sekilas dan duduk untuk membuka pengait branya

Sekarang Becky sudah naked bagian atas diapun berbaring kembali dan Freen langsung melahap payudara becky bak bayi kehausan

"Pelan-pelan saja sayang "ucap Becky terus mengelus rambut freen

"Apa itu enak "tanya Becky

"Hmm ini enak "ucap freen dengan mulut penuh dengan payudara Becky

Becky hanya tersenyum dan memeluk freen, dan Freen tetap posisi yang sama menyusu pada Becky dan memeluk pinggang Becky