36. Kesembuhan

2.1K 342 34
                                    

Tanpa diduga respon Haruto membuat keempat saudara Park terlampau panik, Haruto kembali mengamuk, anak itu kembali memukul dirinya sendiri dan meracau tak jelas bahkan Haruto sampai terjatuh dari kursi rodanya.

Jaehyun berusaha untuk menenangkan anak bungsunya, namun ia sedikit memberi ruang bagi keempat putranya untuk menenangkan si bungsu, Jaehyun ingin melihat respon yang akan diberikan oleh keempat anaknya, lihatlah tatapan penuh kekhawatiran dan penyesalan terpampang di sana, ini hukuman bagi mereka atas perbuatan keji mereka dimasalalu.

Haruto memang tak bisa menghukum mereka seperti mereka menghukum dirinya dulu, namun melihat Haruto yang tersiksa dan ketakutan saat melihat mereka berempat adalah sebuah hukuman terberat.

Jaehyun menggendong tubuh Haruto yang sudah melemas, meninggalkan keempat anaknya yang ikut menangis melihat bagaimana tubuh Haruto yang memberikan respon begitu signifikan.

Tubuh keempatnya meluruh seolah kehilangan banyak tenaga.

"ARGHHHHHH BANGSAT"

BUGH!

Darah mengalir dari punggung tangannya, Jihoon memukul tembok membabi buta melampiaskan semua amarahnya, entah ia marah pada siapa namun yang pasti Jihoon benar-benar membenci dirinya sendiri.

Junkyu terdiam dengan tatapan linglung, pandangan pemuda itu kosong.

Sedangkan Junghwan menatap kedua tangannya sendiri, tangan yang telah melukai adiknya, tangan yang telah meremukkan kedua kaki adiknya membuat Haruto tak bisa berjalan seperti semula.

"Tangan sialan!"

Dan Jeongwoo hanya menatap lama pada pintu kamar Haruto, sudah tak terdengar suara tangisan lagi, mungkin adiknya sudah tidur.

"Kenapa ayah begitu jahat tak membuat Haruto hilang ingatan? Dengan begitu dia tidak akan takut pada kita dan tak akan kesakitan seperti ini!"

Ketiganya menatap kearah Junkyu yang baru saja angkat bicara.

Sret!

Jihoon dengan penuh amarah mencengkeram erat kerah baju adiknya

"Pecundang! KALAU BUKAN KARENA LO KITA GAK AKAN SEPERTI INI SIALAN!"

Ya, Jihoon berpikir seperti itu karena awal masalahnya ada di Junkyu jika saja Junkyu tak egois dan mengurung Haruto mungkin semuanya tak akan terjadi.

Junkyu yang tak terima langsung memberikan bogeman mentah pada kakaknya.

"Lo nyalahin gue? Gue cuma kurung dia gue gak nyiksa dia anjing! YANG SALAH ITU LO SIALAN LO YANG UDAH CAMBUK DIA DAN LO SIKSA DIA!"

Tubuh Jihoon terhuyung kebelakang menabrak tembok cukup keras.

"TAPI MASALAH SEMUANYA BERAWAL DARI LO!" Sentak Jihoon tak mau kalah kembali mendorong adiknya.

"NGACA GOBLOK LO YANG UDAH SIKSA DIA-"

"UDAH UDAH DIAM LO SEMUA ANJING! KITA SAMA-SAMA SALAH!"

Bentakan Jeongwoo mampu membuat Jihoon dan Junkyu yang akan kembali adu jotos langsung terdiam, Junghwan menarik tubuh Jihoon yang akan kembali melayangkan pukulan pada wajah Junkyu.

"Ini semua salah gue, kalau aja gue gak fitnah dia bang Ji gak mungkin kurung Haru gak mungkin nyiksa Haru, ini semua salah gue!"

"Ini juga karena keserakahan kita menginginkan keabadian!"

Mereka benar-benar dibuat bungkam oleh perkataan Jeongwoo, ketiganya kembali menangis dan menyalahkan diri mereka sendiri.

"Gue yang buat adik kita lumpuh..."

REINKARNASI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang