Tak lama kemudian Hyunjin akhirnya sampai diperusahaan Lee.
Sangat besar. Itulah yang ada dipikiran Hyunjin. Baru saja datang Hyunjin sudah disambut meriah oleh karyawan dan karyawati disana. Hyunjin bergegas untuk pergi ke ruang CEO. Baru masuk ia melihat seorang perempuan duduk disana.
"Okh Hyunjin kau sudah datang perkenalkan dia sekertaris mu Hwang Yeji" Ucap Lee Jaejoong.
"Ah oh baik tuan"
"Aish bersikap lah seperti dirumah" Kesal Jaejoong.
"Annyeonghaseyo na ireum Hwang Yeji Imnida" Sapa Yeji menunduk 90°.
"Ahh Nee moga saja kita bisa bekerja dengan baik"
"Baiklah kalau begitu ayah pergi dulu kau urus dokumen dokumen itu ya"
"Baik yah"
Setelah beberapa jam kemudian padahal baru saja bertemu namun Hyunjin sudah sangat dekat dengan Yeji. Bahkan mereka sudah tertawa seperti teman yang sudah akrab bertahun-tahun. Bahkan karena asik bekerja dan mengobrol mereka sampai lupa untuk istirahat.
"Permisi tuan Hyunjin anda mempunyai tamu" ucap seseorang yang masuk keruangan Hyunjin dengan sopan.
"Siapa? "
"Hmm kurang tahu katanya ia hanya ingin bertemu tuan Hyunjin"
"Aa baiklah Yeji kau istirahat saja dulu nanti aku akan menyusul"
"Baik Hyunjin"
Tidak sopan? Bukan, itu adalah perintah Hyunjin. Karena umur mereka yang sama jadi Hyunjin ingin Yeji memanggilnya dengan nama.
Hyunjin pun pergi keruang tunggu disana ia melihat seseorang sedang duduk membelakangi nya. Hyunjin sangat tau siapa dia.
"Kenapa sih Lix? " Tanya Hyunjin yang kemudian menghampiri Felix.
"Hmm gak cuma Kangen aja" Ucap Felix tersenyum. Hyunjin mimpi atau gak? Jujur ini pertama kalinya Felix mengatakan kalau ia kangen dengan Hyunjin.
"Biasanya juga gak pernah kangen" Ucap Hyunjin dingin.
"Kok gitu sih" kesal Felix.
"Udah ah males debat mau ngapain? Kalau gak ada hal penting gw mau istirahat dulu" Ucap Hyunjin.
"Kok gitu sih orang lagi kangen juga" Ucap Felix yang mempoutkan bibirnya. Boleh gak sih Hyunjin nyium itu bibir?
"Permisi tuan dari tadi Yeji menanyakan anda"
"Yaampun tu anak gak sabaran banget bilang aja duluan gak usah nungguin"
"Yeji siapa? " Tanya Felix penasaran.
"Sekertaris gw btw lu udah makan? "
"Hmm belum, lagi males makan"
"Yaudah mau makan bareng? "Felix langsung beranjak dari duduk nya. Tentu saja Felix sangat mau. Sedangkan Hyunjin sedang bingung sebenarnya ada apa dengan Felix? Biasanya Felix tidak pernah mau jika Hyunjin mengajaknya makan bersama. Hyunjin dan Felix akhirnya bergegas ke kantin.
"hyunjin lama banget sih" Kesal Yeji.
"Sabar elah" Hyunjin bergegas duduk disebelah Yeji, sedangkan Felix sempat terdiam lalu duduk tepat didepan Hyunjin. Selama makan berlangsung entah kenapa Felix merasa sangat kesal melihat kedekatan Hyunjin dan perempuan bernama Yeji itu. Bahkan bisa-bisanya Hyunjin menyuapi perempuan itu didepan Felix. Felix merasa seperti menjadi nyamuk.
Hai im back
Jangan lupa vote sama comment diramein ya
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Fate (HYUNLIX) End
Cerita PendekDICERITAKAN tentang Hwang Hyunjin yang menyukai sahabatnya yang tidak peka. sahabatnya bernama Lee Felix. mereka sudah berteman sejak kecil hingga sekarang