01. messy morning

559 42 34
                                    











"BAE JINSOL!!!!"

"Maafkan aku unnie!!! Tolong jaga D.O ya!!!"

"Aku harus pergi ke kantor!!!"

"Aku juga harus sekolah unnie!! Terima kasih unnie ku yang cantik Bae Jeongyeon!!! Aku mencintai mu"

"Aku akan membunuhmu!!!"

"Aku mencintai mu!!!"

Bae tertawa saat mendengar teriakkan unnie nya. Dia mengendong tasnya dan langsung berlari ke halte bus.

Oke... Bae Jinsol, si happy pill, si friendly, si rusuh, si banyak omong, si banyak tingkah, si bany- siapa yang tidak kenal Bae Jinsol? Seantero sekolah pasti mengetahuinya, gadis yang tinggi badannya menjulang seperti tiang bendera, ahh tidak, itu hanya panggilan dari teman dekatnya.

Bae memiliki banyak teman, tapi hanya 2 orang yang benar-benar dekat dengannya. Rei dan Hanni, sebenarnya mereka bertiga sudah berteman dari sekolah dasar, itu juga karena dulunya mereka bertetangga, jadi yaa-
















Karena tidak bisa mengontrol kecepatan berlarinya, Bae akhirnya menabrak sepeda yang terparkir sembarangan di trotoar jalan.

BRUKKKK!!!

"Aduhhh asu!! Sia-siapa yang memarkir sepeda sembarangan seperti ini?!!" kesalnya. Beberapa pejalan kaki tertawa melihat wajah kesalnya.

Bae mendongak saat mendengar suara tawa seseorang "Mohon maaf bibi! Tolong jangan tertawa, aku sedang kesal" tegurnya pada seorang wanita. Wanita tua pemilik toko bunga itu merasa gemas melihat wajah merah Bae.

"Aigooo nak! Bangunlah, orang-orang melihat mu"

Bae dengan perlahan berdiri, dia menatap ke bawah, menatap rok dan celana training nya yang sudah kotor.

"Aiss Jeong unnie pasti akan mengomeli ku lagi" Bae menghela nafasnya saat melihat bagian lengan seragamnya robek. Kenapa bisa sampai robek? Untuk saja dia memakai celana training, jadi lututnya tidak tergores.

"Kau baik-baik saja nak?"

"Ya menurut ngana?!"

"Ngana? Apa itu?" wanita tua itu bingung mendengar bahasa Bae.

"Ahhh sudahlah, aku harus ke sekolah sekarang sebelum- WAHHHH KAU PEMILIK SEPEDA INI?!!" Bae langsung berteriak kesal saat melihat seorang gadis keluar dari toko bunga itu dengan wajah paniknya.

"Ma-maaf"

"Aissss aku memaafkan mu!! Untung saja kau cantik" kata-kata yang keluar dari mulut Bae membuat wanita tua pemilik toko bunga itu tertawa.

"Astaga ada-ada saja. Ngomong-ngomong nak, kau tidak mau berangkat sekolah? Ini sudah jam tujuh" Bae mulai panik.

"Duhhh!! Kalau begitu aku pergi dulu!! Byeee!!" dia langsung berlari meninggalkan wanita tua dan gadis pemilik sepeda itu.



Dalam hati, Bae terus berdoa semoga saja bus tidak meninggalkannya.






























--



Dan berakhirlah...

"BERDIRI YANG BENAR BAE JINSOL!!" teriak Mr. Shin.

"IYAIYA!!!"

Bae mendongak. Di lantai dua, dia melihat Rei dan Hanni sedang menertawakannya. Bae langsung mengangkat kedua jari tengahnya.

when we met | Baewoo ft. Haely (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang