(Selesai) Serve as Contrast Team in a 'Dad with Baby' Show

Chapter 15 ~ 16 :

Chapter 15 :  the truth?

Kembali ke rumah, Lin Cheng mengembalikan 12 yuan dan 5 tanah di tangannya ke Lin Momo.

"Terima kasih!"

Bertemu dengan senyum terima kasih gadis itu, ekspresi Lin Cheng sedikit melunak.

Namun, di detik berikutnya, Lin Cheng memasang wajah serius dan berkata, "Tidak akan ada waktu berikutnya."

"Ah?" Lin Momo bingung.

Melihat ini, Lin Cheng menjelaskan dengan sabar: "Saya akan mendapatkan uang yang dibutuhkan untuk pertunjukan, Anda tidak perlu berpikir terlalu banyak, dan sangat berbahaya bagi Anda untuk pergi keluar."

"Tetapi,"

Lin Momo awalnya ingin memperjuangkan 'rencana menghasilkan uang', tetapi ketika dia bertemu Lin Cheng dengan mata serius, Lin Momo ragu-ragu.

"Kalau begitu, apakah kamu sudah menyelesaikan pekerjaanmu hari ini?" Lin Momo bertanya pada Lin Cheng.

Lin Cheng: "..."

Pesanan minimum yang dijamin Lin Cheng hari ini masih kurang 4 pesanan, dan karena dia membawa Lin Momo kembali lebih awal, dia tidak kembali ke lokasi untuk pembayaran gaji hari ini.

Melihat waktu, sudah hampir jam 7 sore, jadi Lin Cheng langsung menelepon stasiun pengiriman dan tidak kembali.

"Ayo, kita pergi makan malam."

"Bagus."

"Aku mentraktirmu hari ini!" Kata Lin Momo bersemangat.

Mendengar ini, Lin Cheng hanya melirik Lin Momo dengan tenang, lalu bertanya, "Apakah kamu mau makan roti?"

Lin Momo: "..." Sedikit uang yang dia hasilkan hari ini sepertinya cukup untuk makan roti?

—

Lin Cheng mengajak Lin Momo makan di restoran terdekat yang terlihat lebih bersih.Dalam perjalanan pulang, keduanya juga membawa dua ubi panggang yang dibeli dengan uang Lin Momo.

Kembali ke rumah, Lin Cheng dan Lin Momo terus duduk di satu sisi ruangan, melakukan urusan mereka sendiri.

Lin Cheng mengambil ponsel kantornya untuk merencanakan rute pengiriman 30 pesanan yang dipesan besok, dan mengambil beberapa pesanan dalam prosesnya.

Lin Momo terus memegang buku catatan kecilnya, menuliskan catatan hari ini dengan wajah 'serius'.

'Ayah dan anak' tidak memiliki komunikasi selama keseluruhan proses, tetapi keseluruhan gambar ternyata sangat harmonis.

Pada malam hari, keduanya tidur di 'kamar' masing-masing.

Setelah kilatan petir dan guntur di tengah malam, tiba-tiba hujan mulai turun.

Lin Momo tiba-tiba duduk dari tempat tidur, lalu dengan cepat melompat dari tempat tidur.

Lalu terdengar suara 'bang bang'.

Mendengar pergerakan kamar di luar, Lin Cheng yang sedang tidur di dalam juga terbangun.Ketika dia keluar, dia melihat Lin Momo berjongkok di kamar tempat tumpukan serba-serbi dan uang bergemerisik, tidak tahu apa yang dia lakukan.

"Apa yang kamu lakukan?" Lin Cheng bertanya.

Melihat Lin Momo bangun, Lin Cheng bertanya lagi: "Takut guntur, takut?"

"TIDAK."

Lin Momo tidak terbangun oleh guntur barusan, tetapi oleh setetes air yang jatuh dari dahinya.