H I J I

1.1K 69 0
                                    

...

Langit yang cerah sangat mendukung saat sebuah acara sakral dilaksanakan.

Dihadiri banyak bangsawan terkenal di kerajaan ini.

Tentu saja mereka semua hadir, orang gila mana yang akan melewatkan acara dari keluarga Duke no 1 di kerajaan, karena disana mereka dapat saling menjilat.

Diruangan besar yang terlihat sangat megah berdiri pemeran utama pada acara kali ini yaitu Duke Ronald Daisuke megixion.

Para pelayan dengan bertalenya membantuenyiapkan Duke yang akan menikah.

Dengan balutan baju berwarna putih membuat tampilannya terlihat sangat elegan.

Tuk... Tuk.. Tuk..

Seorang pengawal berjalan mendekati Duke saat sudah sampai dihadapan Duke pengawal itu langsung berlutut.

"Yang Mulia Duke, tuan jayden ingin bertemu"

"Biarkan masuk"

Tak lama muncul pria dengan rambut pirang bermata hijau, jangan lupa kulit nya yang putih bersih.

Duke mengernyit bingun saat melihat jayden yang menangis.

"Ada apa"

Wajah duke yang datar namun masih bisa dilihat bahwa duke saat ini sangat khawatir akan jayden.

Satu tangan ronald terulur menarik jayden kedalam pelukannya, ronald dengan sabar mengusap punggung jayden yang tampak bergetar.

Ronald yang tidak mendapat jawaban dari jayden lantas menatap pelayan pribadi istrinya itu.

"Apa yang terjadi?"

Nada yang terdengar sangat datar membuat pelayan itu langsung berlutut dengan tangan memohon.

"Yang Mulia Duke, saya tidak tau.... sungguh saya tidak tau kenapa tuan jayden menangis... t-tuan jayden sudah menangis dari saat saya datang untuk membangunkan tuan jayden pagi tadi. Mohon ampunin saya"

Ronald yang mendengar penjelesan pelayan pribadi istrinya lantas menyuruh semua orang keluar.

Saat tersisa hanya mereka berdua kini ronald membawa jayden untuk duduk di sofa diruangan itu.









"Hiks... ronald?"

Panggil jayden dengan suara serak menandakan ia sudah lama menangis.

"Hmm"

Jawab ronald dengan masih setia memeluk sang istri.

"A-aku dengar dari para pelayan, jika.... jika ada istri dari keluarga ini yang hamil maka semua permintaan nya akan di kabulkan"

Ronald masih diam dengan sedikit kernyitan dikeningnya.

"Sekarang... a-aku sedang hamil"

Usapan dipunggung jayden terhenti, duke langsung menatap wajah istrinya itu.

Duke menatap tepat dimata jayden tidak ada kebohongan.

Dengan sudah payah duke membuka mulutnya.

"Kau hamil?"

Dan dibalas anggukan oleh jayden.

"Kau tidak berbohong kepada ku kan?"

Jayden kesal dengan ronald yang nampak tidak percaya.

"AKU BENAR-BENAR HAMIL!!"

Teriak jayden dan kemudian jayden menangis lagi. Perasaan nya sangat kacau sekarang.

Ronald kembali memeluk jayden dengan erat. Dengan sesekali mencium wajah jayden yang menangis.

Tak lama tangisan jayden berhenti ia kembali menatap mata ronald.

"Aku punya satu keinginan, janji kau akan mengabulkan nya untuk aku dan janin ini"







Remake! Original story by Taro-yya

AllagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang