Allagi

D U A

...

Duke ronald berdiri dengan gagah diatas altar. Lady Katherine Elizabeth calon istri ke 5 Duke tak henti tersenyum.

'Dengan ini aku akan menjadi duches keluarga ini dan duke ronald hanya akan melihat ku saja mulai hari ini' batin Katherine.

Jayden berdiri dibarisan para istri dengan wajah meremehkan menatap sang lady.

'Huh? Lihat lah bahkan wajah bodohnya itu sangat menjengkelkan' jayden terus menatap lady hingga matanya tak sengaja melihat suaminya duke ronald sedang berbicara dengan pendeta.

"Pertunjukan dimulai" monolog jayden sambil meminum minumannya.

"Sepertinya kau sangat senang tuan jayden" jayden langsung menoleh ke kanan saat mendengar suara laki-laki yang sangat dia kenal.

Jayden tersenyum saat melihat istri dari suaminya yaitu pangeran Hesa Narayana Dominic, putra ketiga sang raja.

'Sial! Kenapa harus dia, pria jelek ini dulu selalu bicara buruk tentang ku, bahkan dia sangat kejam. Aku tidak boleh mencari masalah dengan nya lagi dikehidupan kali ini' jayden mencoba sebisa mungkin untuk terlihat sopan dan ramah.

"Ah.. kau pasti sedih karena suami homo mu itu mau menikah dengan lady jelek itu kan?" Gaya bicara hesa yang terkesan mengejek benar-benar membuat jayden emosi.

"Aku sedih karena kau akan dimadu lagi padahal kalian belum pernah tidur bersama, aku jadi sedih" tangan jayden menghapus air mata nya, tentu saja dia tidak benar-benar menangis.

"Ha? Aku bahkan berharap agar aku tak akan pernah tidur dengannya"

Hesa sangat membenci duke ronald, dan karena itu lah duke meminta kepada raja agar mereka dinikahkan.

Saat jayden akan membalas ucapan hesa terdengar suara teriakan dari altar.

"TIDAK! KAU TIDAK BISA SEPERTI INI!!"

Lady katherine berteriak sambil memegang tangan duke ronald.

"Aku bisa, apa yang tidak aku bisa?"

"Tapi duke kenapa kau membatalkan pernikahan ini? Apa aku ada membuat masalah?"

"Tidak"

Jayden melihat duke ronald berjalan kearahnya ia pun tersenyum manis kearah ronald.

'Kalau diperhatikan duke memang sangat tampan, pantas saja wanita ular itu suka dengannya'

Duke mengulurkan tangan nya saat sudah di hadapan jayden dengan senang hati jayden menerima uluran tangan duke.

"Istriku sedang hamil jadi aku tak akan menikah lagi"

Semua orang terkejut dengan ucapan duke, bahkan hesa yang ada di samping mereka tak dapat menyembunyikan wajah terkejut nya itu.

Para bangsawan mulai berbisik akan berita baru yang mereka dengar.

"Tapi duke, kenapa baru sekarang kau mau membatalkan pernikahan ini?"

"Karena aku baru tau istriku hamil pagi tadi"

Semua orang mulai mendekati jayden untuk memberikan selamat.

"Wah.. Jayden aku tak habis pikir kau mau melakukan hubungan intim dengan duke? Kemana pria gagah yang selalu mencaci duke ronald?"

"Oh.. ken kau disini, maaf ya karena aku hamil adikmu itu tak jadi menikah dengan suamiku" ucap jayden.

Kenzie Prospera Avram adalah sahabat nya dari kecil, dia juga kakak tiri dari lady katherine.

Ken menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Tak masalah, aku juga tak suka melihatnya bahagia"

Ken tidak menyukai adik tirinya karena sifat nya yang sangat buruk serta bermuka dua.

'Dikehidupan dulu kau terus mengejek ku ken, sekarang akan ku buat kau merasa menjadi istri duke'

Jayden membatin dengan wajah menyeringai, ken yang melihat itu menaruh curiga.

"Ken aku ingin menemui suami ku dulu"

Ken hanya mengangguk setelah itu jayden berjalan kearah suaminya yang masih berdebat dengan keluarga duke avram.

"Tapi duke ronald jika pernikahan ini dibatalkan maka keluarga kami akan menanggung malu"

Kepala keluarga duke avram sangat menginginkan berbesanan dengan keluarga duke ronald. Siapa yang tidak mau, duke ronald adalah duke paling berkuasa bahkan raja saja tidak bisa menolak apa yang dikatakan duke ronald.

Jayden menarik lengan baju duke dan membisikan sesuatu. Ronald tampak menatap istrinya lalu menghela nafas saat mendapat anggukan kepala.

"Baiklah kita tetap melangsungkan pernikhan ini dengan satu syarat"