Chapter 11

82 4 0
                                    

~~~~ Author POV

Semua berjalan baik baik saja hubungan yang di jalanin dua manusia itu memang terkadang di atas dan di bawah tapi siapa sangka salah satu orang itu menyimpan rahasia yang akan membuat hubungan itu berakhir.

Irene : " wendy-ya palli waaa aku udah lapar " .

Wendy : " cangkaman cangkaman"

Wendy terburu buru memberes kan meja yang lumayan berantakan

Irene : " kayanya nasi goreng kimchi pas s7 kan?".

Wendy : " oooah oke oke , btw gimana pacaran sama ade kelas "v:

Irene tidak menjawab antara jujur atau bohong ia takut mengungkap kan isi hati nya dengan sahabatnya itu

Wendy : " arasso arasso kalau udah siap cerita aja oke?".

Irene :" ndeee ".

Dari kejauhan dahyun dan chaeyoung tidak sengaja mendengar pembicaran kakak kelas yang salah satunya itu pacarnya chaeyoung sekaligus sahabatnya dahyun

Dahyun : " kenapa nona irene tidak menjawab pertanyaan temannya ini aneh".

Chae " : molla . chae merasa ada yang aneh dengan irene dia mulai menyadari ada rasa dan raut wajah yang tidak nyaman itu

Semua manusia pasti akan merasa malu dan juga bahagia apabila ia membahas setiap momen indah yang sedang ia jalanin dengan pacar nya , tapi tidak dengan irene dari matanya dia kurang bahagia tubuhnya juga menolak untuk tersenyum ada perasaan sedih yang begitu tiba tiba di hati chaeyoung melihat respon yang tidak bahagia dari kekasihnya

Dahyun : " lupain aja mungkin nona irene lagi tidak ingin membahas kalian berdua dengan temannya kita makan aja yuuu kau yang traktir". Seakan dahyun tahu apa yang chaeyoung pikir kan

Chae : " aishh bayar aja sendiri ". secepatnya aku harus bertanya langsung  pikir chae saat itu

Bel jam istirahat berakhir semua siswa berhamburan chaeyoung memanfaaat kan situasi ini untuk berjalan mendekati irene

Dahyun : " anak itu main ninggalin aja mentang mentang punya pacar".

Chae : " annyeong ".

Irene : " ooh annyeong". Kaget

Chae : " kau baik baik aja kan? Dari tadi aku perhatiin kau sedikit murung". Khawatirku

Irene : " gwenchana aku hanya sedikit kurang enak badan ".

Chae  : " yaudahh ayoo kita uks aja".

Chaeyoung menarik irene menujur uks irene tidak menolak karna mungkin ini waktunya yang pas untuk membicarakan perihal isi hati dan pikirannya irene tidak mau lebih jauh menyakiti perasaan chaeyoung yang tulus menjalani hubungan ini.

Chae : " berbaringlah setidaknya biarkan tubuhmu istirahat sebentar".

Irene : " gomawo ".

Chae : " apa ada yang mengangu perasaanmu?".

Tiba tiba irene merasa gugup hati nya sedikit merasa bersalah atas tindak kan bodohnya yang membohongi perasaan chaeyoung

Irene : " tidak ada ohh iya apa malam ini kau ada waktu ".

Chae : " apapun ada buat kamu apa itu penting? Aku juga ada sesuatu yang mau kita bicarakan berdua".

Irene : " tidak terlalu penting tapi aku mau kamu dateng".

Chae : " arraso kalau itu yang bikin kamu tenang".

Tangan itu mengelus rambut irene dengan selembut mungkin berusaha mencoba memberikan perasaan yang nyaman untuknya.

Irene : " yasudah kau kembali ke kelas aja aku juga dikit lagi ke kelas ".

Chae : " tidak aku di sini sampai kamu enak kan " .

Irene : " kau harus mengikuti ulangan harian kan? Jadi kau harus kembali  kelas mu".

Chae : " aku bisa menyusul ".

Irene : " apa satu perintahku saja tidak bisa kau jalani? ".

Chae : " aku mengkhawatirkan mu apa itu salah".

Suasana menjadi tegang, chaeyoung keras kepala tidak mau menuruti kata kata irene

Irene : " tidak salah tapi aku baik baik aja , ulangan itu penting buat menentukan nilai harianmu ".

Chae " tapi kamu lebih penting".

Irene : " kau tau aku hanya adik bagimu , aku harus terus mendengarkan setiap kata kata mu tapi hanya satu kata dari ku kau tidak bisa jalani".  Jawab ku melemah

Chae : " tidak bukan begitu". Sarkas ku

Irene : " 헤어지자 (mari kita putus )". Tatapan ku tajam

Irene POV

Aku sudah tidak tahan dengan sikap nya aku akui ia memang penyayang tapi kepalanya sangat keras, rasanya aku sudah tidak mau menjalani hubungan ini.

Awalnya memang kita hanya sebatas adik kelas dan kakak kelas ia menyukai ku dan terus berusaha membuatku percaya dengan usaha nya tapi aku sama sekali tidak tertarik dengannya hingga hari dimana ia menyatakan perasaannya dengan rasa begitu besar.

Aku mempercayainya tapi hati ku sama sekali tidak percaya dengan perasaanku sendiri aku mencoba menyakinkan diri untuk membuka perasaan ini walaupun aku begitu kasihan kalau menolaknya.

Irene POV End










🎸🎸

Hai hehe maff aku gak bisa buat update sering sering tapi semoga ini buat kalian senang ♡♡

hampir dua bulan ini aku jalanin tes di perusahaan makanan jadi cerita ini lama banget updatenya

Oh iya jangan lupa tetep dukung TWICE terus ya apalagi Uri Leader kita Baru aja Debut Solo nya jadi kasih banyak cinta di lagu nya yaa jangan lupa juga Streaming terus Killin Me Good ♡🌠🌠🌠

Oh iya jangan lupa tetep dukung TWICE terus ya apalagi Uri Leader kita Baru aja Debut Solo nya jadi kasih banyak cinta di lagu nya yaa jangan lupa juga Streaming terus Killin Me Good ♡🌠🌠🌠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote juga jangan lupa itu yang bikin aku semangat kembali kesini lagi

See you

Jangan Disangkal Terus Nanti Jatuh Cinta (Michaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang