~~~~ Author POV
Semua berjalan baik baik saja hubungan yang di jalanin dua manusia itu memang terkadang di atas dan di bawah tapi siapa sangka salah satu orang itu menyimpan rahasia yang akan membuat hubungan itu berakhir.
Irene : " wendy-ya palli waaa aku udah lapar " .
Wendy : " cangkaman cangkaman"
Wendy terburu buru memberes kan meja yang lumayan berantakan
Irene : " kayanya nasi goreng kimchi pas s7 kan?".
Wendy : " oooah oke oke , btw gimana pacaran sama ade kelas "v:
Irene tidak menjawab antara jujur atau bohong ia takut mengungkap kan isi hati nya dengan sahabatnya itu
Wendy : " arasso arasso kalau udah siap cerita aja oke?".
Irene :" ndeee ".
Dari kejauhan dahyun dan chaeyoung tidak sengaja mendengar pembicaran kakak kelas yang salah satunya itu pacarnya chaeyoung sekaligus sahabatnya dahyun
Dahyun : " kenapa nona irene tidak menjawab pertanyaan temannya ini aneh".
Chae " : molla . chae merasa ada yang aneh dengan irene dia mulai menyadari ada rasa dan raut wajah yang tidak nyaman itu
Semua manusia pasti akan merasa malu dan juga bahagia apabila ia membahas setiap momen indah yang sedang ia jalanin dengan pacar nya , tapi tidak dengan irene dari matanya dia kurang bahagia tubuhnya juga menolak untuk tersenyum ada perasaan sedih yang begitu tiba tiba di hati chaeyoung melihat respon yang tidak bahagia dari kekasihnya
Dahyun : " lupain aja mungkin nona irene lagi tidak ingin membahas kalian berdua dengan temannya kita makan aja yuuu kau yang traktir". Seakan dahyun tahu apa yang chaeyoung pikir kan
Chae : " aishh bayar aja sendiri ". secepatnya aku harus bertanya langsung pikir chae saat itu
Bel jam istirahat berakhir semua siswa berhamburan chaeyoung memanfaaat kan situasi ini untuk berjalan mendekati irene
Dahyun : " anak itu main ninggalin aja mentang mentang punya pacar".
Chae : " annyeong ".
Irene : " ooh annyeong". Kaget
Chae : " kau baik baik aja kan? Dari tadi aku perhatiin kau sedikit murung". Khawatirku
Irene : " gwenchana aku hanya sedikit kurang enak badan ".
Chae : " yaudahh ayoo kita uks aja".
Chaeyoung menarik irene menujur uks irene tidak menolak karna mungkin ini waktunya yang pas untuk membicarakan perihal isi hati dan pikirannya irene tidak mau lebih jauh menyakiti perasaan chaeyoung yang tulus menjalani hubungan ini.
Chae : " berbaringlah setidaknya biarkan tubuhmu istirahat sebentar".
Irene : " gomawo ".
Chae : " apa ada yang mengangu perasaanmu?".
Tiba tiba irene merasa gugup hati nya sedikit merasa bersalah atas tindak kan bodohnya yang membohongi perasaan chaeyoung
Irene : " tidak ada ohh iya apa malam ini kau ada waktu ".
Chae : " apapun ada buat kamu apa itu penting? Aku juga ada sesuatu yang mau kita bicarakan berdua".
Irene : " tidak terlalu penting tapi aku mau kamu dateng".
Chae : " arraso kalau itu yang bikin kamu tenang".
Tangan itu mengelus rambut irene dengan selembut mungkin berusaha mencoba memberikan perasaan yang nyaman untuknya.
Irene : " yasudah kau kembali ke kelas aja aku juga dikit lagi ke kelas ".
Chae : " tidak aku di sini sampai kamu enak kan " .
Irene : " kau harus mengikuti ulangan harian kan? Jadi kau harus kembali kelas mu".
Chae : " aku bisa menyusul ".
Irene : " apa satu perintahku saja tidak bisa kau jalani? ".
Chae : " aku mengkhawatirkan mu apa itu salah".
Suasana menjadi tegang, chaeyoung keras kepala tidak mau menuruti kata kata irene
Irene : " tidak salah tapi aku baik baik aja , ulangan itu penting buat menentukan nilai harianmu ".
Chae " tapi kamu lebih penting".
Irene : " kau tau aku hanya adik bagimu , aku harus terus mendengarkan setiap kata kata mu tapi hanya satu kata dari ku kau tidak bisa jalani". Jawab ku melemah
Chae : " tidak bukan begitu". Sarkas ku
Irene : " 헤어지자 (mari kita putus )". Tatapan ku tajam
Irene POV
Aku sudah tidak tahan dengan sikap nya aku akui ia memang penyayang tapi kepalanya sangat keras, rasanya aku sudah tidak mau menjalani hubungan ini.
Awalnya memang kita hanya sebatas adik kelas dan kakak kelas ia menyukai ku dan terus berusaha membuatku percaya dengan usaha nya tapi aku sama sekali tidak tertarik dengannya hingga hari dimana ia menyatakan perasaannya dengan rasa begitu besar.
Aku mempercayainya tapi hati ku sama sekali tidak percaya dengan perasaanku sendiri aku mencoba menyakinkan diri untuk membuka perasaan ini walaupun aku begitu kasihan kalau menolaknya.
Irene POV End
🎸🎸
Hai hehe maff aku gak bisa buat update sering sering tapi semoga ini buat kalian senang ♡♡
hampir dua bulan ini aku jalanin tes di perusahaan makanan jadi cerita ini lama banget updatenya
Oh iya jangan lupa tetep dukung TWICE terus ya apalagi Uri Leader kita Baru aja Debut Solo nya jadi kasih banyak cinta di lagu nya yaa jangan lupa juga Streaming terus Killin Me Good ♡🌠🌠🌠
Vote juga jangan lupa itu yang bikin aku semangat kembali kesini lagi
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Disangkal Terus Nanti Jatuh Cinta (Michaeng)
TeenfikceSon Chaeyoung terus menyangkal dan bersikap dingin dengan perasaan yang mulai menyukai gadis bernama Myoui Mina karena masa lalu yang begitu pilu dan menyedihkan hingga Chaeyoung berfikir bahwa cinta itu tidak ada dan cinta itu hanya perasaan yang m...