Malam minggu. Yuuta yang jones cuma bisa memandang layar HP sambil sesekali berdoa supaya turun hujan lebat biar yang pacaran gagal malmingan. Definisi jones yang haqiqi ya gini.
Ting!
Pas gabut-gabutnya tiba-tiba ada notif masuk. Ada pesan rupanya. Wah, masih ada yang mengirimkan Yuuta SMS meskipun cuman dari PLN doang. Agak kasian.
Menurut SMS yang dia dapat, katanya akan ada pemadaman listrik di daerahnya. Tiba-tiba Yuuta teringat dengan tetangga bang Suguru yang lucu, Inumaki Toge namanya. Tuh makhluk polos kan takut sama gelap apalagi malam ini dia sendirian karena orang tuanya lagi keluar kota. Gimana Yuuta tau? Barusan si Toge curhat via chat.
Yes, kesempatan nih.
Yuuta bersorak girang lalu bergegas mengambil jaket sama kunci motornya. Gas ke rumah Toge. Kapan lagi kan bisa modus gini hehehe.
.
.
.
Ting Tong!
Yuuta memencet bel tidak sabaran.
"Iyaaa bentar," terdengar sautan dari dalam.
Yuuta reflek senyum-senyum sendiri, mendenger suaranya Toge. Hatinya langsung adem. Duh, suaranya aja udah bikin adem apalagi wajahnya.
Cklek
"Loh? Yuuta? Yuuta ngapain ke rumah Toge?"
Kan kan. Yuuta gemes pemirsah. Toge tanyanya sambil pasang muka polos minta dipolosin sih. Eh, khilaf jadinya hehehe.
"Tadi aku dapet SMS kalo ntar ada pemadaman listrik. Kamu kan takut gelap, jadi aku inisiatif nemenin kamu deh. Kan kamu lagi sendirian sekarang," Yuuta nyengir menyembunyikan maksud terselubungnya. Licik memang.
Toge yang pada dasarnya polos mana paham. Dia tanpa rasa curiga mempersilakan Yuuta masuk. Yuuta lalu masuk dan mengekori Toge.
"Yuuta duduk di sini dulu ya? Biar Toge buatin minum,"
Yuuta mengangguk dan membiarkan Toge pergi mengambilkan minum untuknya. Yuuta celingukan, dia tengah memindai keadaan setempat. Di rumah Toge barang-barang mahalnya lumayan banyak, ambil satu gapapa kali ya?
"Maaf lama, soalnya Toge gak terbiasa buat minuman sendiri. Biasanya ada bibi, tapi bibi lagi pulang kampung," ujar Toge sambil membawa nampan yang di atasnya ada 2 gelas berwarna hitam.
Yuuta yang tadi celingukan seketika memberikan seluruh atensinya pada Toge. Entah kenapa pandangannya langsung tertuju pada gelas yang dibawa Toge. Warnanya hitam pekat gitu jadi curiga.
"Ini apa?" Yuuta tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.
"Ini kopi. Yuuta gak tau kopi?"
Tolong banget ini mah. Jangan pasang tampang polos gitu lah. Yuuta kan kalap jadi tangannya reflek menyambar salah satu gelas lalu meminumnya.
Mampus. Bener kan feelingnya.
Katanya sih kopi tapi kok asin banget? Yuuta aslinya pengen menyemburkan minumannya tapi kenapa Toge menatap ke arahnya dengan tampang polos gitu?! Yuuta mana tega, terpaksa deh diminum sampe tandas meskipun lidahnya jadi mati rasa.
"Ge, kamu masukin apa tadi?" tanya Yuuta.
Toge tampak berpikir dan itu lucu sekali. Kapan sih makhluk di depannya tidak bertingkah menggemaskan?! Yuuta lelah menahan iman.
"Garam kayaknya, biar gak pahit hehehehe,"
Ya Tuhan, Yuuta gak tau mau ambyar apa modar.
Fuck lah. Haduh Toge, polos boleh bego jangan. Dimana-mana yang namanya garam tuh asin, kalo pengen gak pahit ya tambahin gula dong. Cium juga nih lama-lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ottoge - twoshot
Fanfictionberkisah tentang okkotsu yuuta dan perjuangannya untuk mendapatkan hati si polos inumaki toge. sadboy!yuuta x innocent!toge semua chara milik ©Gege Akutami saya hanya pinjam 🙏🏻