1: NICOLE

6.3K 540 103
                                    

Lisa POV

Sudah menjadi rutinitas di pagi hari jika aku akan terbangun dengan adanya seorang malaikat kecil yang tengah duduk di sampingku sambil menonton video anak-anak dari televisi atau biasanya gadis kecilku akan menggangguku dengan botol susunya sampai aku terbangun, namun pagi ini tidak.

Kalian pasti mengetahui siapa malaikat kecil yang aku maksud diatas, benar, Nicole! Putri kesayanganku biasanya menjadi orang pertama yang aku lihat begitu membuka mata, lalu aku akan mengejarnya atau menangkapnya yang berlarian ke sekeliling kamar, setelah itu aku akan memeluknya dan menciumnya erat-erat.

Namun pagi ini sangat sunyi, tidak ada suara nyanyian dari televisi yang biasanya akan sangat menggangguku, tidak ada Nicole dengan botol susunya yang biasanya dia gunakan untuk membangunkan ku, dimana putriku yang kini sudah berusia dua setengah tahun berada?

Tidak mendapati Nicole di sampingku tentu saja membuatku sedikit merasa asing juga kosong, aku langsung bangkit lalu turun dari ranjang king size milikku dan Jennie, kemudian memutuskan untuk keluar dari kamar.

Kalian masih mengingatku bukan? Ya, aku Lisa yang nakal itu, yang dulunya terus mengecewakan istriku karena hobi buruk ku, namun sekarang, aku bisa dengan percaya diri mengatakan jika aku sudah sepenuhnya berubah, aku sudah tidak nakal lagi!

Hidupku hanya untuk keluarga kecilku sekarang, untuk istriku dan putriku, Jennie dan Nicole, keduanya adalah penyemangatku untuk pergi ke perusahaan dan bekerja, aku senang saat bisa memenuhi semua kebutuhan maupun keinginan mereka, aku mencintai keduanya lebih dari apapun.

Umur Nicole yang sudah bertambah membuatnya juga berkembang, meski dia tetap kecil, lucu dan imut, namun putriku adalah bocah terpintar yang pernah aku temui di hidupku, dia sudah pandai berbicara, bahkan mengenal beberapa huruf dan menyanyikan lagu kanak-kanak.

Namun sayangnya ada satu kelemahan Nicole, dia tidak pernah mau membuka suaranya setiap ingin buang air besar! Jadi sampai sebesar ini, dia masih menggunakan popok, lalu akan buang air di popoknya, padahal sudah berkali-kali Jennie memberinya hukuman jika dia tidak mau berbicara saat perutnya sakit dan aku juga sering menasehatinya, namun dia tetap tidak mau melakukannya, apa dia malu karena buang air? Hanya itu alasan yang aku pikirkan.

Aku keluar dari kamar dengan masih menggunakan piyama dan sedikit merapikan poniku, ya benar, wanita yang kalian kenal yang kini sudah menguasai perusahaan tetap memiliki ciri khas dengan tidak pernah memanjangkan poni nya.

Tidak memilih untuk langsung turun ke bawah, aku membuka kamar milik Nicole terlebih dahulu, bisa jadi dia masih tidur namun ternyata tidak, ranjang kecilnya yang memiliki pagar di sampingnya sudah kosong, hanya saja selimutnya masih berantakan jadi tandanya Jennie belum merapikannya, aku kemudian memutuskan untuk merapikan ranjang kecil milik putriku terlebih dahulu.

Dugaan kalian tepat, Nicole memang tidak tidur bersama kami, Jennie mendidiknya dengan baik karena setelah usianya memasuki satu setengah tahun, Jennie memintanya untuk tidur sendiri, dan aku juga menyetujui hal ini, aku dan Jennie menjadi lebih bebas, namun tentu saja kami tetap memantau Nicole dari kamar, menggunakan kamera pengawas, jadi sewaktu-waktu dia menangis, monitor kecil yang diletakkan di kamar kami akan berbunyi jadi kami tetap mengetahuinya.

Tentu saja hal ini awalnya berat untuk Nicole, aku sendiri awalnya juga merasa tidak rela, kalian harus tahu jika Nicole adalah anak yang sangat manja denganku, dia dulu selalu nyenyak ketika tidur di atas tubuhku, jadi aku membiaskan hal ini sedari dia kecil meski sebenarnya itu salah besar, justru nantinya jika Nicole terbiasa tidur bersama kami sampai dia dewasa, dia akan lebih sulit berpisah dengan kami untuk tidur di kamar pribadinya.

Sebagai orang tua, kami tentu tidak langsung membiarkan Nicole begitu saja, setiap malamnya entah aku atau Jennie akan menemaninya sampai dia terlelap, biasanya berganti-gantian dan semalam adalah giliranku, kami mengobrol banyak sampai Nicole akhirnya terlelap sambil memelukku.

KEEP YOUR PROMISES - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang