4: SOMETHING IMPORTANT

2K 428 93
                                    

Lisa POV

"Honey, bagaimana ini?" Aku menatap istriku yang tengah membersihkan meja makan dengan kain basah di tangannya, aku sendiri duduk di sofa dengan Nicole yang berada di pangkuanku, dia menyandarkan kepalanya pada dadaku, sudah beberapa menit kami dalam posisi ini.

"Maaf, aku tidak tahu, itu urusanmu dengan Nicole." Ucap Jennie sambil mengangkat kedua bahunya, dia juga hanya mampu terkekeh melihat bagaimana Nicole yang lagi-lagi menahan ku untuk pergi sekarang.

Tidak, bukan untuk bekerja, hari sudah berganti menjadi malam dan aku memiliki janji dengan teman-temanku yang tak lain adalah Jackson, Bambam dan Seulgi untuk berkumpul di sebuah cafe hari ini, Bambam mengatakan ada hal yang ingin dia bicarakan pada kami jadi dia mengajak kami untuk berkumpul.

Karena rasa malas ku hari ini di dukung oleh Nicole yang hari ini tidak buang air di popok, aku tidak pergi bekerja dan memilih untuk menemani putriku seharian, kami melakukan banyak hal seharian ini, bermain, bernyanyi, menonton televisi, aku juga sempat bermain play station tadi, tidur siang, makan, mandi, kami melakukannya bersama-sama dan Nicole benar-benar dalam suasana hati yang baik karena aku ada untuknya seharian penuh.

Sampai saat dia tidur siang, aku mendapatkan pesan dari grup dan Bambam mengajak untuk bertemu malam ini, kenapa di malam hari? Tentu saja karena semua teman-temanku harus bekerja terlebih dahulu.

Mungkin sudah satu bulan lebih aku dan ketiganya tidak berkumpul bersama untuk sekedar berbincang dan menceritakan tentang kehidupan kami masing-masing, aku langsung meminta ijin pada Jennie, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan ijin istriku, karena bagaimanapun juga dia tahu kami sudah berubah ke arah yang lebih positif dan Jennie tidak melarang ku berteman dengan siapapun.

Ya.. meski aku harus tetap sedikit merengek, memeluk dan menciumnya berkali-kali untuk membujuknya agar dia mengijinkan ku, namun Jennie akhirnya membiarkanku pergi dengan syarat aku tidak boleh pulang di atas jam sebelas malam dan harus tetap makan malam bersama Nicole terlebih dahulu.

Aku menyanggupinya, lagipula aku tidak akan pulang terlalu malam seperti dulu, kami hanya akan berbincang sebentar, aku tebak juga Bambam mungkin bertengkar dengan istrinya dan ingin curhat dengan kami.

Dan kami sebenarnya sudah menyelesaikan makan malam dari setengah jam yang lalu, sekarang pukul setengah delapan malam yang seharusnya aku sudah berangkat ke lokasi yang dikirimkan oleh Jackson, tapi ada bos kecil yang aku lupakan, meski Jennie sudah memberi ijin, aku harus menghadap nona kecil ini.

Awalnya semuanya biasa saja, Nicole tetap semangat begitu bangun dari tidur siangnya, kami memakan camilan bersama, aku juga menyuapinya saat makan malam, namun begitu aku mengganti baju ku, Nicole langsung berlari ke arahku dan memeluk kaki-kakiku, seolah dia paham jika aku akan pergi malam ini tanpa mengajaknya.

"Nicole..." Panggilku lembut sambil mengusap punggungnya, "Momma pergi sebentar saja untuk menemui Uncle Jackson, Uncle Bambam dan Aunty Seulgi..." Ucapku dan yang dilakukan Nicole malah menutup mulutku dengan satu tangannya, aku terkekeh dan menggerakkan kepalaku untuk menghindari tangannya.

"Dengarkan Momma terlebih dahulu." Aku mengubah posisinya agar dia duduk dengan tegak menghadap ku.

"Nicole tidur dengan Mommy hari ini, besok saat Nicole bangun, Nicole bertemu dengan Momma lagi, kita bermain lagi." Bujuk ku dan Nicole menggelengkan kepalanya.

"Don't go, Momma." Huh, jangan pernah berikan tatapan seperti itu, putriku, aku bisa saja menahan diri untuk tidak pergi sekarang namun sayangnya aku tidak bisa tidak pergi, aku juga ingin berkumpul dengan teman-temanku.

KEEP YOUR PROMISES - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang