Chapter 2 - Cover

1.4K 47 1
                                    

Minggu pagi di rumah Salma. Pagi ini Salma bangun pukul 07.00 WIB alasan dia bangun lebih siang dari biasanya adalah karena lelah hasil semalam menonton konser musik bersama Novia, Rony dan Diman. Setelah bangun dari tempat tidurnya Salma segera merapikan kamar dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badan nya, setelah mandi Salma kembali lagi menuju kamarnya.

Salma duduk di lantai kamarnya. Televisinya dibiarkan menyala tanpa ditonton oleh pemiliknya dasar pemborosan.

Salma terlahir di keluarga yang berada tetapi ia tidak pernah memanfaatkan keadaan tersebut, Salma berpikir dia harus menjadi anak yang mandiri yang tidak mengandalkan orang tuanya. Meski terlahir dari keluarga yang berkecukupan, keluarga Salma tidak mau ada yang namanya pemborosan karenanya mereka harus belajar menghemat.

Terdengar dari luar ketukan pintu kamar Salma, ia segera bergegas membuka pintu kamarnya nampak Nabila yang datang menghampiri Salma.

"Kenapa Nab tumben ke kamar kakak" tanya Salma kepada sang adik.

"Iya kak weekend gini aku bete jalan yuk kak, aku juga pusing sama tugas kuliah" keluh Nabila.

Setelah berpikir sebentar Salma memutuskan untuk mengajak Nabila masuk ke kamarnya.

"Cover lagu aja yuk Nab sama kakak, kita kan udah lama gak nyanyi bareng kebetulan kemarin kakak habis nonton konser dan nemu lagu yang asik dari Sheila on 7"

Salma mengambil ponselnya kemudian membuka aplikasi perekam video. Setelahnya Salma dan Nabila menyanyikan lagu Seberapa Pantas dari band Sheila on 7.

"Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh"

Nabila menyanyikan bait pertama dari lagu tersebut, di iringi Salma yang memainkan gitar kesayangan nya.

"Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, oh
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang,
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang"

Suara merdu Salma melanjutkan bait kedua. Terlihat sangat mendalami seperti itulah Salma, sang penutur yang indah.

"Celakanya hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Di antara pedih aku slalu menantimu"

Keduanya bersenandung hingga lagu usai. Antara Nayara dan Anaya, perbedaan suara Nabila yang lembut dan suara Salma yang khas memang perpaduan yang pas.

Setelah selesai melakukan cover lagu bersama Nabila, sang adik izin kembali ke kamarnya untuk mengambil laptop miliknya karena masih ada tugas yang belum dikerjakan.

Selepas Nabila keluar dari kamarnya Salma segera mengambil laptop hitam miliknya dan duduk di meja belajar dengan perlahan ia membuka aplikasi Twitter untuk mengposting video covernya bersama Nabila. Setelah video covernya full terupload ke Twitter tidak lama ponselnya berbunyi memunculkan ID caller Syarla Xena, dengan segera Salma menggeser tombol hijau dan loud speaker panggilan dari Syarla

"Halo Syarla kenapa"

"Kak Salma habis cover lagu ya sama Nabila"

"Iya ada apa Syar, tumben kamu weekend gini telfon aku"

"Aku bete nih kak aku boleh nggak main ke rumah kak Salma"

"Boleh dong sini sini nanti kita masak Kamu kan jago masak ya"

REDAMANCY  [Rony Salma AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang