part 14

85 5 0
                                    

Part 14 | tertangkap

Dor...

Dor...

Dor...

Tiga peluru berhasil meluncur dan mengenai bagian kepala, kaki, dan dada wanita tersebut.

Tak lama polisi datang lalu menangkap katarina dan mengevakuasi korban

"Tangkap dia, dan jebloskan dia kepenjara atas tindakan pembunuhan" -komandan

"Siap komandan" -polisi 1,2,3...

"Rencana kita berhasil" -(?) Kepada ke 5 sahabatnya

Flashback on

"Nah sekarang rakha dah balik coba kau jelaskan ke kami kenapa kau mengatakan kepada katarina bahwa kita akan membantunya" -andrija

"Jadi gini kalian tuh merasa aneh gak sih sebenarnya sama penuturan katarina tentang kematian kedua orangtuanya?" -name

"Emm menurutku sih enggak ada yg aneh ya, kan dia kesini untuk balas dendam atas kematian orang tuanya sama seperti kita sekarang ini" -lowiek

"Ck, otak lu di pakek ga sih? Mana ada sih orang jujur dengan mudah tentang niatnya apa lagi niatnya untuk balas dendam" -name

"Iya juga ya, tapi kan tadi kau dan Andrija lah yg memaksanya untuk berkata jujur bukan karena tanpa alasan" -rakha

"Sudah lupakan! Sekarang langsung jelaskan apa rencana lu sebenarnya?" -mala

"Sabar, gini kita dan katarina punya musuh yg sama kan? Kenapa kita ga manfaatin itu tuk memudahkan balas dendam kita" -name

"Maksudmu sayang" -kosta

"Gini by, maksudku itu kalau kita melakukan balas dendam sendiri atau dengan tangan kita sendiri maka keselamatan kita tuk enggak masuk penjara itu kecil benar kan" -name

Dan di balas anggukan oleh rakha ddk

"Oky jadi maksudmu kita manfaatin katarina tuk balas dendam kita? Dan dia lah yg akan melakukan tugas-tugas kita tuk menyelakai elena agar seakan-akan katarina lah yg berbuat dan yg bersalah? Gitu?!" -mala

"Seratus untuk Mala" -name

"Jadi gimana kalian setuju atau ga?" Lanjutmu

"Aku sih setuju" -lowiek

"Tapi bagaimana caranya" Andrija

"Aku kan membuat dia percaya dengan ku terlebih dahulu" -name

"Bahkan kalau bisa sekalian buat dia berjanji untuk tak akan melibatkan kita jika dia tertangkap oleh polisi" lanjutmu

"Tapi kalau dia berhianat?" -kosta

"Tinggal kita atur aja alur nya dan kita kumpulkan bukti bahwa itu semua murni kelakuannya tanpa libat tangan kita" -name

"Wah ide mu sangat bagus sayang" -kosta

Flashback off

"Ngomong-ngomong itu tadi siapa yg kau suruh untuk memvideokan kejadian tadi dan mengirimnya ke polisi?" -name

"Oh dia sepupuku namanya “Ahmad afan Khadafi”" -rakha

"Bilang ke dia kerjaannya sangat bagus Kami semua suka dengan hasil kerjanya" -kosta

"Baik lah akan ku katakan padanya nanti" -rakha

BERSAMBUNG

Menurut kalian ceritanya gimana? exciting or not?

Mau lanjut ga nih? Kalau masih mau lanjut Jan lupa vote ya ★

Cerita bakalan lanjut kalau sudah  vote
Jadi Jan lupa vote ya 😇

01-agu-23//Selasa
9.09
Di tulis ☝️

Di update 👇
02-agu-23//Rabu
12.58 PM


Kosta KecmanovicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang